See you!

92 6 1
                                    

Hari demi hari pun telah berganti. Tidak terasa Ujian Akhir Semester pun telah berakhir. Hari ini, hari terakhir Key dan Julia bersama dengan Sella, karena nanti malam Sella akan pindah ke Bandung bersama ayahnya. Berat bagi Key dan Julia membiarkan teman yang sudah hampir satu tahun bersama-sama pergi begitu saja, namun mereka tidak dapat mencegah kepergian Sella lagi. Yang bisa lakukan hanyalah berjanji untuk selalu mengingat bahwa Key,Julia dan Sella pernah menjadi teman baik.

.
.
.

Malam ini, malam dimana Sella akan pergi meninggalkan teman-temannya. Key, Julia dan Fahri pun datang untuk membantu kepindahan Sella.

"Sella... hati-hati dijalan yaa, jangan lupain kita," kata Key sambil menahan tangisnya.

"Iyaa iya, gua gak akan lupa sama kalian semua kok.." balas Sella.

"Sella.. Ayok nak kita berangkat, nanti malah kemaleman kitanya." Ajak ayah Sella yang baru saja keluar dari rumah.

"Iyaa yah," balas Sella sambil tersenyum.

"Kami berangkat dulu yaa, doakan kami selamat sampai tujuan. Pesan om untuk kalian, kalian perhatikan pelajaran disekolah ya? jangan banyak mainnya.." Kata ayah Sella pada ketiga teman Sella.

"Iya om.." balas mereka secara bersamaan,

"Bye byee...."
Sella tersenyum dan langsung melambaikan tangannya ke arah mereka bertiga. Mereka pun membalas lambaian tangan Sella sambil tersenyum.

.
.
.

Saat diperjalanan pulang, keheningan pun terjadi di dalam mobil. Dari ketiga orang yang berada di dalam mobil itu, tidak ada satu orang pun yang mengeluarkan suara.

"Kalian besok sekolah?" Tanya Fahri memecahkan keheningan.

"Gak tau, males banget mau berangkat kesekolah, cuma class meeting aja." Balas Julia.

"Sama. Kalo lo ri? Lo kesekolah?" balas Key

"Hem, iyalah. Kan kelas kita mau tanding basket."

"Astaga, iyaa... Kalo gitu gua pasti datenglah." Kata Key.

"Ehh.. kelas kita lawan kelas siapa ya?" Tanya Julia.

"Gak tau juga Jul. Aishh..... Udahlah main-main aja, mau siapa pun lawannya, pasti kita menang haha...." Kata Fahri dengan kepercayaan dirinya.

"Iya kok percaya aja gua mah." Balas Key dengan senyuman terpaksanya.

"Pegang ucapan!! kalo sampe gak menang. Gua jitak lo." Kata Julia sambil menunjukkan kepalan tangannya seolah ingin menjitak Fahri saat itu juga.

"Yee, lo nanti yang gua jitak. Turun-turun, udah sampe nih. betah banget di mobil gue!" kata Fahri.

Sebelum Julia keluar dari mobil Fahri, Julia sempat memandang sinis Fahri, dan akhirnya dengan refleks...

Ctakk....

Satu jitakan dari Julia telah mendarat di kepala Fahri. Julia pun dengan cepat keluar dari mobil Fahri.

"Aishnjirr!!" kata Fahri sambil memegang kepalanya yang sakit karna jitakan Julia.

Key yang melihat tingkah kedua temannya itu hanya bisa tertawa.

"Awas lo yaa besokk..." ancam Fahri.

Julia hanya membalas senyuman manis kepada Fahri.

"Udah ahh udahh, haha.. Byee Jul... see you tomorrow.." Kata Key sambil melambaikan tangan kepada Julia.

"Okay, Byee Key.. hati-hati sama samping lo, dia gigit. Haha.."

Fahri pun hanya membalas senyuman paksaan kepada Julia.
Dan Julia pun membalas dengan lambaian tangan serta senyum manisnya.

Karena sudah larut malam, Fahri pun langsung melajukan mobilnya menuju rumah Key.

*************

.
.
.
.

Yeayy, akhirnyaa setelah sekian lama menghilang dari dunia per-wattpad-an sekarang aku muncul lagii😊😊.
Gak tau kenapaa kmrin itu aku kehilangan imajinasiku. Tapi sekarang udah kembali lagi kokk😅.

Makkasih yaa yang udah sempetin waktu untuk baca cerita aku, ngevote cerita aku, bahkan nge-add ceritaa aku ke library kalian. makkasihh bangett... sekalii lagii makasihh yaahh. .💋💋💋💋💋

[Maafkan jika ada Typo-Typo bertebaran]

Go and Forget it !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang