Chapter 7

251 76 5
                                        

"Sejak kapan kau berdiri disini?" Tanyaku

"Kurasa baru 15 menit yang lalu"

Aku terkejut ketika melihat brad sudah berdiri di depan pintu apartemenku. Aku tidak tau tujuan nya apa. Aku membiarkan dia masuk dan duduk di sofa. Seperti yang sudah kuduga alexa belum pulang,mungkin dia akan menginap di rumah liam atau temannya yang lain.

"Ada urusan apa brad?" Tanyaku sembari memberikan teh hangat dan duduk di sebelah nya

"Aku hanya khawatir" jawabnya dengan meminum teh nya

"Khawatir untuk apa?"

"Aku hanya ingin jujur" dia menjawab dengan menatap mataku

"Jujur? untuk?"

"Sebenarnya aku yang selama ini mengirimkan pesan untuk mu" jawabnya sambil menundukan kepala

Oh

"Kau? Jadi benar selama ini kau?" ucapku dengan nada meninggi

"Ma-maafkan aku kirey,aku tau aku mengganggumu oleh sebab itu aku ingin jujur padamu" Kali ini matanya terlihat sedih

"Tapi untuk apa?"

"Aku hanya mengkhawatirkan mu,aku benar-benar cemas jika terjadi sesuatu padamu" jawabnya menundukan kepala

Aku hanya diam mendengar alasannya,mungkin dia benar-benar mencintai ku? Tapi mungkin dia juga hanya mempermainkan ku seperti teman nya.edwin.

Aku hanya diam menatap matanya dan begitu pun sebaliknya. Aku masih kesal mengetahui dia yang mengirimkan pesan tidak penting. Perlahan wajah brad mendekati ku hingga tidak ada jarak diantara kami. Aku bisa merasakan hembusan nafasnya. Tubuh ku diam tidak berkutik. Saat ia ingin mencium ku,hp ku berbunyi. Alexa menelfon ku. Aku harus berterimakasih kepada alexa setelah ini. Aku bangkit dan menjauh sedikit dari Brad.

"Ya alexa?"

"Kau sudah di rumah?"

"Sudah lexa,kau dimana?"

"Aku menginap di rumah liam kirey,maafkan aku tidak memberitahu mu tadi" oh sudah kuduga

"Hey lexa,kau tau? Brad sedang disini,aku tak tau bagaimana mengusirnya" ucapku pelan seperti berbisik

"Hah? sedang apa dia?"

"Dia hanya ingin jujur,dia yang selama ini memberi pesan tidak penting"

"Oh oke,pokoknya brad harus pulang kirey,terserah kau seperti apa menyuruhnya pulang" alexa langsung menutup telfon nya. Shit,dia tidak membantu.

Aku langsung menghampiri brad di sofa. Matanya terlihat lelah,sepertinya dia belum tidur.

"Hemm brad aku sudah memaafkan mu,asal kau tidak mengirimkan pesan lagi. Bisa kau pulang sekarang? Aku lelah dan aku yakin kau juga lelah"

"Oke aku akan pulang,tapi sebenernya kau darimana?"

"Aku tadi hanya datang ke pesta prom sekolah lexa"

"Lalu kau pulang sendiri? Ini sudah larut malam loh"

"Tidak,aku diantar oleh harry. Tolong brad,bisa kau pulang sekarang?"

Dengan begitu dia berjalan ke arah pintu dan membukanya. Sebelum keluar dia sempat mengucapkan selamat malam kepada ku,aku pun membalas dengan senyuman.

Rasa lelah ini langsung menuntun ku ke kamar dan langsung berbaring. Tanpa berganti baju aku tertidur lelap.

***

Brad's POV

Memasuki mobil aku mendapatkan mood ku hancur. Harry? Siapa dia? Apa kirey sudah mendapatkan pengganti baru? Apa secepat itu? Pertanyaan itu menghiasi kepalaku sekarang.

I Found A Girl [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang