Chapter 9

224 74 12
                                    

Aku tertegun sesaat mendengar pertanyaannya. Tiba-tiba dipikiranku melayang banyak pertanyaan,salah satu nya apa dia cemburu? Ah tidak mungkin kirey kau jangan menghayal.

"Key" harry membuyarkan lamunan ku

"Oh eh harry" aku langsung tersadar dan tersenyum kepadanya

"Kau kenapa?"

"Ah tidak harry hanya mengingat apa kompor di dapur sudah di matikan" jawabku menyengir. Itu jawaban paling konyol.

"Oh"

Hanya OH kirey jangan anggap dia menyukai mu.

"Jadi,brad itu siapa mu key?"

Lagi. Kukira dia tidak sepenasaran itu.

"Dia hanya teman satu sekolah ku,tidak lebih"

"Kurasa dia menyukai mu" diam. Itu yang aku lakukan saat mendengar itu

"Ya bisa dibilang begitu,dia sudah lama mengejarku"

"Lalu? Apa kau menyukainya? Kurasa kalian cocok" BOOM! Harry andai kau tau hanya kau yang mempesona.

"Ah tidak kurasa" aku merasa krisis jawaban

"Sepertinya kalau kau menyukai brad,angel bisa menyudahi rencana nya menjodohkan ku dengan mu"

BOOM!

"Kau tau,aku lelah dengan semua rencana angel. Aku sudah besar dan bisa mencari kekasihku sendiri. Kurasa kau juga menyetujui itu bukan?" Ucap harry

BOOM!

3 kali dia membuat ku diam dan kaget. Bisakah kita cepat sampai ke rumah liam dan menyudahi ini semua. Perbincangan ini membuat ku bingung. Di lain sisi aku suka dikenalkan dengan harry namun ada benar nya juga perkataan harry, aku sudah besar untuk mencari kekasih ku sendiri. Tapi aku tau mereka hanya berniat baik.

"Benar bukan key?" Tanya harry sambil melihat ke arahku sekilas

"Ya benar,tapi kurasa mereka hanya berbuat baik"

"Aku selalu malas jika angel sudah memperkenalkan ku dengan perempuan,karena kurasa tidak bisa mengubah apapun" jawab harry dengan sedikit tertawa remeh

Apa maksudnya malas? Tidak bisa mengubah apapun? Apa harry sebenarnya malas dengan ku? Dan aku tidak membuat nya tertarik?

Apa yang kau fikirkan kirey! Toh kau juga tidak menyukai harry. Kau hanya kagum dengan pesona nya. Kumohon hanya itu.

"Oh hemm harry sudah berapa kali angel menjodohkan mu?" Bodoh kau kirey mengapa kau bertanya seperti itu

"Dengan kau berarti sudah 15 kali, sudah kubilang tidak bisa mengubah apapun" aku mengangguk dan melihat jalan di luar jendela

What? 15? Ternyata angel tak pernah patah semangat ya. Namun entah mengapa jawaban harry membuat aku menarik suatu kesimpulan. Harry tidak menyukai ku. The-stupid-kirey.

Setelah 30 menit di perjalan dengan perbincangan menyakitkan. Ralat. Maksudku membingungkan,akhirnya kami sampai di depan rumah yang sangat besar. Sebelum ini aku sudah pernah ke rumah liam untuk mengerjakan project suruhan Mrs. Havley jadi aku sudah tidak kaget lagi.

Di teras rumah, mereka sudah menunggu. Apa mereka tidak membiarkan ku minum dulu? Ngobrol dengan harry membuat ku sedikit haus. Aku langsung turun dari mobil dan menyapa mereka. Aku melihat ada perempuan sangat cantik, aku baru melihat dia hari ini. Kurasa dia kekasih dari louis karena tangan louis tidak bisa lepas dari pinggang perempuan itu.

"Hay kirey,kenalkan ini rachel kekasihku" sapa louis. Benar dugaanku

"Hay rachel,aku kirey" sapaku sambil mengulurkan tangan

Dengan muka yang bisa dibilang sedikit sombong. Ralat. Sangat sombong, dia membalas jabatan tanganku. Rasanya aku ingin melempar koper ke mukanya.

"Rachel" jawabnya memperkenalkan diri dengan senyum masam nya dan langsung memalingkan muka. Demi tuhan jika membunuh diperbolehkan, aku akan senang hati melakukan itu sekarang

Aku menatap lou dengan tatapan mengapa-bisa-kau-mempunyai-pacar-seperti-dirinya? Dia hanya tertawa mengerti arti tatapan ku dan dia menatap ku dengan tatapan maafkan-rachel-okey?

Aku rasa muka rachel dan louis sama. Sama-sama sombong. Tapi tatapan louis tidak sejahat tatapan rachel kepada ku.

"Kirey kau satu mobil dengan harry ya. Aku dengan liam. Louis dengan rachel dan zayn dengan angel" ucap alexa menjelaskan

"What?! Apa tidak bisa menghemat mobil? jadi kita bisa menggunakan satu mobil" Oh ya tuhan jika aku satu mobil dengan harry aku tau,tuhan tau dan kalian pun tau perbincangan apa yang akan terjadi

"Aku hanya ingin berdua dengan liam,dan kuharap kau pun begitu dengan harry" dia berbisik di telingaku.

Untungnya alexa dan liam adalah sahabat ku jika tidak... aku pun tidak tau apa yang akan kulakukan jika mereka bukan sahabatku. Sabar kirey.

"Hey kalian menunggu apa? Ayo cepat berangkat" teriak zayn membuyarkan lamunan ku. Akupun jalan masuk ke mobil harry. Dia sedang memakan permen karet dan dia sangat tampan. Oh sadar kirey.

Kami pun memulai perjalanan kami. Aku berharap perjalanan ini menyenangkan. Butuh waktu hampir 3 jam dari pusat kota london untuk mencapai tujuan. 3 jam itu lama dibanding dengan 30 menit yang tadi. Kami berangkat jam 12 tepat dan mungkin akan sampai pukul 3 sore.

Tidak ada yang mau memecahkan keheningan di mobil. Tiba-tiba aku berfikir,apa harry tidak membawa koper? Aku tidak melihat dia mengambil koper di teras tadi.

"Harry apa kau tidak membawa koper?"

"Bawa,tadi aku sempat pulang sebentar untuk mengemas pakaian"

"Ohh"

Keheningan itu muncul lagi dan tiba-tiba terdengar suara yang membuat ku membeku. Bodoh. The-stupid-kirey.

"Hey kau lapar? Sepertinya perut mu menyuarakan itu" aku malu. Sungguh aku malu.

Aku mengecek jam tangan ku,sekarang sudah menunjukan pukul 12:45. Aku merutuki perutku sendiri,tidak bisakah cacing di dalam perutku bersabar sedikit? Jika seperti ini aku malu.

"Tidak,kita lanjutkan perjalanan saja. Nanti aku akan makan jika sudah sampai"

"Aku kasihan kepada cacing mu itu key,ayo kita makan dulu" dia terkekeh dan memarkirkan mobil di tempat yang banyak restorant berjejer. Dan mobil nya parkir di salah satu restoran mewah dengan konsep italia yang kental.

Apa harry se kaya ini? Tapi aku tidak berminat masuk ke dalam dan aku melihat sekeliling tempat tersebut. Tidak sengaja aku melihat sebuah kedai yang damai dan tentram di ujung parkiran ini.

"Harry,bagaimana jika kita makan disana?" Tanyaku menunjuk kedai tersebut

"Kau mau disana? Mengapa tidak disini?" Dia menunjuk restoran mewah di depannya

"Aku tidak tertarik,bagaiman? Boleh ya?" Aku melihat dia dengan tampang puppy face andalan ku dan dia menyetujui nya

"Oke,ayo turun" dan kami pun turun dan berjalan menuju kedai damai tersebut

Kurasa ini kencan. No kirey! Hell no.

Plizzz tinggalin vote dan comment kalian,voments kalian berharga untuk ku. Setidaknya penyemangat ngelanjutin chapter selanjutnya.okeyy?.

I Found A Girl [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang