Boo Eun San POV
Sudah seminggu berlalu dari hari dimana aku menghadiri acara fans signing SEVENTEEN tapi kenapa kembang api yang ada dihatiku belum juga redup?
Flashback
'Sudah 10 menit aku duduk manis dibangku ini dan belum juga disuguhkan apa-apa. Jadi ini yang namanya SEVENTEEN? Mereka sangat tak layak diminati. Lihat saja!! Mereka tak tepat waktu!' Umpatku karna memang daritadi tak ada yang namanya SEVENTEEN kulihat hingga akhirnya ku dengar suara orang bernyanyi dari arah belakang dan teriakan dari para penonton. Oh mereka datang juga ternyata!
'Lihatlah betapa bodoh mereka yang masih mau berteriak histeris setelah idol mereka datang tak tepat waktu' Umpatku hingga kini ku dapati seorang namja berdiri disamping kiriku.
JUN!!
Ya! Aku hapal betul wajahnya.
Ku perhatikan tiap lekuk wajahnya. Shit! Kenapa aku seperti tersihir hanya dengan melihat wajahnya dari samping saja?
Sadarlah dengan umpatanmu tadi, Eun San!
Oh double shit!! Kenapa dia melihatku? Eh eh...dia tersenyum? Padaku???
Ah siapapun tolong tahan tubuhku agar tak terbang ke langit ke-7!
Ntah dapat dorongan darimana hingga aku membalas senyumnya dengan hatiku yang juga tersenyum, bahkan sekarang sudah seperti kodok yang berlompat-lompat.
Setelah kubalas senyumnya ia pun berjalan naik ke atas panggung diikuti beberapa member lain dibelakangnya yang ntah lah aku mendadak amnesia dan yang ku ingat hanya nama JUN!
Terus ku perhatikan pergerakannya yang sangat energik, dan tak berniat sedetikpun memalingkannya pada yang lain hingga kini aku duduk dihadapannya. Ah tubuhku rasanya seperti tak bertulang lagi.
'Apa yang ingin kau lakukan?' Tanya nya memulai percakapan.
'Apa pun yang kau rasa nyaman' mulut cantikku kali ini sangat tak bersahabat.
Dengan cepat dia menarik tanganku lembut dan menggenggamnya. Ah seseorang tolong aku!!!
'Aku suka sekali dengan senyum mu' katanya yang menyadarkanku dari kegugupan yang kini melanda.
'Eoh? Ah aku juga suka sekali dengan senyum mu. Seperti ada kembang api dihatiku setelah melihat senyum mu.' Aish mulut sialan!!
'Apa? Haha kau lucu sekali.' Katanya sambil menanda tangani lengan kanan bajuku yang hanya ku balas dengan senyum dan wajahku yang memerah hingga akhirnya aku berganti ke bangku yang lain hingga bangku terakhir. Kurasa ini leader mereka.
'Hey bajumu! Itu tanda tangan Jun kan? Ah kalau dia disebelah kanan, aku akan meletakkan tanda tanganku disebelah kiri.' Katanya sambil berdiri dari duduknya.
'Hajima!! Kau tanda tangani saja ini!' Tolakku lalu menyodorkan kipas bergambar wajahnya.
'Oh kau terlihat memerah. Kau menyukainya? Ah ani!! Kau mencintainya? Ah JUN!!!' Katanya tiba-tiba lalu berteriak memanggil nama Jun dan sialnya orang yang dipanggil menoleh kearah kami berdua.
'DIA MENCINTAIMU!!' Leader sialan! Ku layangkan pelototan mautku namun yang ku pelototi hanya tertawa dan sosok yang bernama JUN itu tersenyum. Tak tahan dengan perlakuan ini akhirnya akupun berlari keluar tak lupa merebut kipas yang sudah ditanda tanganinya tadi.Flashback off
Ah seseorang tahan tubuhku yang hendak melayang ini!!!
"Hey Eun San! Apa yang sedang terlukis diotak cantik mu itu, eoh?" Ah sepupu sialan! Bisanya hanya mengganggu saja!
"Wae?" Tanya nya lagi setelah ku layangkan tatapan sinisku padanya. Siapa suruh mengganggu pikiranku!
"Kau! Sama saja seperti kakak mu. Menyebalkan! Bisakah tidak menggangguku jika aku sedang terlihat berpikir, eoh?"
"Bahkan wajahmu tidak terlihat sedang berpikir. Tapi terlihat seperti kau sedang berkhayal.
"Aish sudahlah! Pergi sana!""Aigoo kau mengusirku? Arra arra. Ingat! Ini disekolah, didalam kelas, dan disini banyak hantu gentayangan. Pesanku jangan melamun kalau kau tak mau dirasuki oleh salah satu mereka dan tubuh indahmu dipermainkan. Haha.."
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN And Us???
FanfictionChoi Seungcheol Kim Mingyu Hong Jisoo Kwon Soonyoung Jeon Wonwoo Lee Seokmin Xu Ming Hao Hansol Vernon Chew Boo Seungkwan Lee Jihoon Yoon Jeonghan Lee Chan Wen Junhui 13 pria yang lebih senang disebut dengan SEVENTEEN. Ralat!! Bukan lebih senang, me...