SEVENTEEN And Us???

13

Author POV

Dan hari ini tepat hari ke-14 keberadaan Chanyeol dirumah orangtuanya yang itu berarti adalah waktu liburnya telah usai dan dia harus kembali bekerja.

Bersamaan dengan itu, hubungan antara Eun San dan Jun semakin hari semakin terlihat tak ter-arah. Jun yang semakin hari semakin dekat dengan gadis China bernama Tian Na dan Eun San yang semakin hari semakin dekat dengan Wonwoo.

Bagaimana antara Jia dan Jisoo?? Hingga saat ini hubungan mereka hanya sebatas bertelepon dan berkirim pesan. Tak pernah lagi ada pertemuan diantara mereka.

Ha In dan Woozi? Mereka pun sama. Hanya sebatas saling mengenal nama.

Lee Ha In POV

"Kemarin aku bertemu dengan Woozi." Kataku memulai percakapan. Saat ini kami sedang berada diperpustakaan pusat. Sebenarnya hanya aku dan Eun San yang mempunyai tujuan khusus-mengerjakan tugas-disini. Sedangkan Jia dan Hye Hwa, mereka hanya ikut dengan alasan bosan dirumah.

"Lalu?" Tanya Jia.

"Lalu kami makan bersama dan dia mengantarku pulang. Dan..kemarin dia juga yang mengantar mobilku kerumah." Jawabku masih tetap membaca buku yang ada dihadapanku.

"Kapan kejadian itu?" Tanya Hye Hwa.

"Saat aku pergi berbelanja." Jawabku santai.

"Bukankah itu sudah lama?? Kenapa baru menceritakannya sekarang?" Tanya Jia setelah memukul tanganku.

"Aku tidak punya waktu membicarakannya." Jawabku masih santai.

"Ada yang akan datang." Ucap Eun San tiba-tiba yang membuat ke-3 pasang mata kami menatapnya yang masih sibuk mengetik sesuatu diponselnya.

"Dia akan mengajariku hari ini." Tambahnya.

"Sebentar lagi!" Tambahnya lagi.

"Hai..." tiba-tiba seorang namja bermasker dan bertopi hitam menghampiri meja yang kami tempati.

"Apa dia?" Tanyaku pada Eun San.

"Eum...duduklah!" Jawabnya sambil mempersilahkan namja itu duduk disampingnya. Melihat penampilannya yang seperti ini aku jadi berpikir sejak kapan Eun San berteman dengan orang misterius seperti ini??

"Bisakah kita pindah keruangan itu? Aku sulit bergerak disini." Kata namja bermasker itu sambil menunjuk sebuah ruang belajar.

"Tidak bisa bergerak bagaimana? Apa disitu terlalu sempit?" Tanya Jia.

"Kalau kalian tidak mau, biar kami saja. Dia membutuhkan ruang." Jawab Eun San yang kami hadiahi anggukan tanda setuju lalu kemudian mereka berlalu.

"Kalian tau dia siapa?" Tanya Jia setengah berbisik.

"Entahlah. Tapi aku yakin itu bukan Jun Oppa." Jawabku sambil mengetik pesan untuk Eun San.

'Nugu-ya?'

'Wonwoo SEVENTEEN^^'

"MWO?!?" Teriakku setelah membaca pesannya.

"Maaf...harap ketenangannya." Tegur petugas perpustakaan yang kebetulan melewati meja kami.

"Wae irae?" Tanya Hye Hwa.

Lalu setelahnya ku sodorkan padanya dan Jia isi pesan Eun San barusan.

"Wonwoo?? Sejak kapan mereka kenal?" Tanya Jia antusias yang hanya kami jawab dengan mengendikkan bahu.

"Lalu bagaimana hubunganmu dengan Woozi yang ku tau merupakan produser SEVENTEEN?" Tanya Hye Hwa tetap terfokus pada novel yang dibacanya.