SEVENTEEN And Us???

10

Boo Eun San POV

Krrriiinngg....krrriiinnggg...

Saat aku dan ke-3 sahabatku sedang asik bercanda, ponselku tiba-tiba berbunyi.

"Jun!" Kata Ha In yang melihat ke arah ponselku. Dengan cepat ku sambar ponselku lalu menggeser tombol hijau.

"Yeoboseo?"

"Sedang apa?"

"Berkumpul dengan sahabatku. Wae?"

"Nanti malam kau sibuk?"

"I think no. Why?"

"Kalau begitu bersiaplah. Aku akan menjemputmu pukul 7, ne~"

"Mau kemana?"

"Temani aku jalan-jalan"

'Tut..tut...tut...'

Suara itu yang terdengar setelah ku dengar dia mengatakan 'temani aku jalan-jalan'.

Ah apa yang harus ku rasakan saat ini? Bahagia? Atau bingung? Jujur saja ini kali pertama dia mengajakku keluar setelah 2 bulan lamanya kami berhubungan walau hanya sebatas telpon dan mengirim pesan.

"Ada apa?" Tanya Ha In.

"Jun mengajakku pergi. Bagaimana ini?"

"Apanya yang bagaimana? Ya sudah sana siap-siap!!" Perintah Jia yang langsung membuatku berlari menuju kamar meninggalkan mereka ber-3.

Ku lihat jam yang terpajang di dinding kamarku menunjukkan pukul 6 sore. Itu artinya hanya 1 jam waktuku bersiap-siap.

"Oh Wen JunHui kenapa mendadak seperti ini!!!!" Teriakku frustasi.

Langsung ku terobos pintu kamar mandi yang berada dikamarku tanpa menutup pintunya berhubung pintu kamarku sudah ku kunci dan dikamar ini hanya ada aku.

Setelah bersiap-siap ku lihat jam lagi dan sial!!!
Aku telat 15 menit!
Argh!!! Padahal sudah ku usahakan mandi secepat mungkin tapi tetap saja telat. Oh ayolah! Aku wanita yang hidupnya penuh dengan ke-ruwetan!

Dengan cepat aku keluar kamar dan berlari menuju ruang tamu. Oh shit!!

Ku lihat sosok bernama Wen JunHui itu sudah duduk manis diruang tamu bersama ke-3 sahabatku dan menatapku aneh. Kenapa dia??

"Wow..wow..wow!!!
Pantas saja lama, ternyata kau memberi service untuk Jun Oppa." Suara Hye Hwa memenuhi seisi rumah.

"Maaf aku lama." Kataku sambil menunduk setelah mendekat ke arah mereka.

"Ganti pakaianmu!" Katanya membuka suara yang membuatku mendongak menatapnya. Apa yang salah dengan pakaianku? Dress hijau daun sebatas lutut dengan flatshoes putih ditambah rambut yang hanya ku gerai, apa itu berlebihan?

"Tapi kenapa?" Tanyaku meminta penjelasan.

"Diluar dingin. Pakai celana panjang saja. Kalau mau pakai piyama juga tak apa." Jawabnya sekilas. Ku perhatikan dia juga tak memakai pakaian yang berlebihan. Hanya celana jeans biru langit dipadu dengan kaos oblong merah dengan stripe hitam lengan panjang. Sungguh jika dia tak memintaku mengganti pakaianku, kami akan terlihat sangat tidak serasi.

Dengan cepat aku berlari ke kamar untuk mengganti pakaianku. Ku putuskan memakai celana jeans hitam dipadu dengan sweater tebal putih dan sepatu kets putih.

Setelah selesai aku langsung turun ke bawah menghampirinya yang ku lihat sudah berdiri dari duduknya.

"Eun San ku pinjam sebentar, ne~" katanya pada ke-3 sahabatku setelah aku berada disampingnya.