SEVENTEEN And Us???

Affair(?)

Park Chanyeol POV

"Hyung, apa kita tidak akan liburan? Sungguh aku sangat lelah bekerja." Rengekku pada Suho, leader kami.

"Ntahlah. Aku juga sangat ingin mengunjungi keluargaku. Ah aku rindu sekali dengan suasana rumah!" Teriaknya frustasi. Tak lama ku lihat pintu terbuka dan menampakkan Manager Kim disana.

"EXO, berbahagialah kalian mulai besok hingga 2 minggu kedepan karna aku memberi waktu libur untuk kalian. Sekarang berkemaslah! Aku tau kalian ingin pulang kerumah masing-masing."

Perkataan Manager Kim tentu membuat seisi ruangan berteriak bahagia tak terkecuali aku dan Suho hyung karna menganggap ucapan kami menjadi kenyataan.

Dengan cepat kami berhamburan ke kamar masing-masing dan langsung berkemas.

Selesai berkemas aku langsung menghubungi adikku mengabarinya tentang kepulanganku. Pasti dia sangat senang!

Ku buka aplikasi Kontak dan menemukan nama 'My Lovely' disana dan langsung membuat panggilan.

"Yeoboseo?" Terdengar samar-samar suara dari sana karna memang aku belum mendekatkan ponselku ketelingaku. Aku tersenyum mendengar suaranya.

"Oppa?" Panggilnya dengan suara serak persis seperti orang baru bangun tidur dan ah...itu terdengar sangat sexy!

"Baru bangun?"

"Eum. Wae geurae?"

"Aku akan tiba dirumah sebentar lagi."

"MWO?!"

"Kenapa berteriak begitu? Kau tidak suka aku pulang, eoh?"

"Aniya! Aku hanya terkejut. Baiklah segeralah temui aku, ne~
Jangan kemana-mana sebelum menemuiku."

Ya! Begitulah adikku yang selalu marah setiap kali aku pulang dari mana-mana tapi tidak menemuinya lebih dulu.

Selesai menghubunginya langsung ku tarik keluar koperku menuju garasi.

"Yuhuuu i'm home, mom!!!" Teriak Baekhyun saat membuka pintu mobilnya.

"Berisik!!" Cibirku pelan tapi aku yakin masih bisa didengar olehnya.

"Yak tiang! Jangan menghubungiku selama 2 minggu ini, ne~"

"PD sekali kau! Memangnya siapa yang mau menghubungimu, eyeliner!!"

Teriakku dan dengan cepat masuk ke dalam BMW hitamku.

Ku lajukan mobilku dengan santai. Walaupun aku mau cepat-cepat menemui keluargaku bukan berarti aku harus kebut-kebutan. Aku masih sangat memikirkan kesehatanku.

Hanya membutuhkan waktu satu setengah jam menuju rumahku dan kini aku sudah berada didepan pintu rumah yang dari kecil ku tempati. Tempat terindah, ternyaman, dan terhangat yang ku punya.

Tok..tok..tok...

Ku ketuk pintu putih besar yang ada dihadapanku itu namun 5 menit ku tunggu tak juga ada yang membukanya. Tak sengaja mataku bergerak dan melihat tombol bel tepat disamping pintu.

"Heish!! Apa segitu lama aku tak menempati rumah ini hingga bel yang ku pasang dengan Appa pun aku lupa!" Gerutuku lalu memencet bel berwarna hitam yang ada di samping pintu.

Benar!
Siapa orang yang akan mendengar ketukan pintu dengan rumah yang sebesar ini karna tak lama aku memencet bel muncul seorang yeoja cantik dan...sangat sexy.

"Oppa!!" Teriaknya langsung berhambur ke pelukanku. Awalnya aku bingung siapa yeoja ini. Tapi mendengarnya memanggilku 'Oppa' aku tersadar bahwa dia adalah adikku.