kenapa dia?

9K 310 2
                                    

Gua berjalan menuju lorong yang dipenuhi rombongan penakut.Adit lagi duduk-duduk dikelas.Ngapain dia?

Gua berlari ketempatnya.

"Woy,ngapain lo?"tanya gua.Dia nengok kearah gua.Mukanya gitu amat yh.
Mata bengap kayak belum tidur,mukanya juga kayak belum mandi nih.Ah,mungkin gara-gara tadi malem dia mabok kali yh.Tapi mana mungkin juga,seharusnya sekarang dia udah gak mabok lagi.

"Lo tadi malem mabok ya?"tanya gua sambil nunjuk muka Dia yang kayak tai.Dia ngangguk.Parah banget nih anak,seharusnya tadi malem dia gua fotoin pas lagi mabok,biar tau rasa.Gua tabok aja pipinya.

'Plakk'kena lo tau rasa digaplok sama cewek."apa-apaan lo,ngegaplok orang seenak jidat."bentak dia.
"Lagian lo pake acara mabok segala.Ketauan guru bk tau rasa lo."bentak gua balik.Eh,dia cuma diem dan kembali melamun.Dasar orang setres bentak hati gua.

"Okay,lo mau gua beliin apa?mumpung gua baik sama lo nih."ucap gua sambil berdiri.
"Gua cuma mau air putih,itu aja."ucap dia."okay,"gua berlari menuju kantin.

"Bu,aqua dua gelas."ucap gua kepada Bu Maemunah.Bu Maemunah berjalan kearah kulkas dan mengambil dua gelas aqua dan kembali berjalan kekasir.Gua membayarnya dengan selembar uang dua ribu dan segera capcus.

"Tuh,"gua langsung menyodorkan aqua gelas itu ke Adit.
"Makasih."ucap Adit dengan tersenyum.Sumpah kalo dia tersenyum kayak gini,dia ganteng banget.
"Sama-sama."sahut gua.
"Sorry yh,gua salah nilai lo.Dikira gua lo itu cewek berandal yang nakal,jahat dan licik,tapi semua itu salah."ucap Adit dengan menyesal.
"Walaupun gua berandal,gua juga masih punya hati nurani.Emang terkadang gua nakal,licik dan jahat,tapi terkadang gua kasihan ngeliat orang yang lagi nangis,sedih,ataupun galau sama kayak lo."ucap gua lembut.

"Makasih yh,apa lo mau jadi temen gua?"penawaran Adit sedikit membuat gua bingung.
"Okay,tapi inget yh,jangan pernah mabok kayak gini lagi!"ucap gua mengancam.
"Iya tapi lo juga harus janji,kalo lo gak boleh berbuat kayak berandal lagi."ucap Adit.
"Okey..."gua dan Adit menyatukan jari kelingking masing-masing.

"Janji teman..."sahut Adit.

***

"Lo kemana aja?"Tanya Mita saat kami berada dikantin.
"Hm...itu gua tadi ke wc,mules perut gua."haha,sedikit bohong boleh.
"Owalah,tadi kan gua liat Adit,dia mukanya gitu amat yh.Kayak muka bahagia gitu..."ucap Mita dengan muka aneh.
"Oh,mungkin dia lagi kesambet kali.'maapin gua,Adit.

Gua berjalan kewarung Bi Inem.

"Bi,nasi uduk dua piring sama air putih."ucap gua.
"Iya,"jawab Bi Inem singkat.

Gua kembi berjalan kemeja,Ah,kemana Mita?perasaan gua tadi dia disini.

Gua duduk ditempat tadi.Buset,dia ngilang gitu aja.Kayak jin tomang.

"Waaaa...."kampret gua dikagetin.
"Anj*ng,eh,kampret lo bangsat lo."nih mulut emang gak pernah diem.selalu latah.

"Woy,punya mulut dijaga dong."ucap Adit lembut sambil duduk disamping.

"Yh lo nya sih,pake ngagetin orang segala."ucap gua kesal.
"Okay.Lo sendirian?"tanya Adit.
"Tau,tadi disini ada Mita tapi...""yaudah,gua temenin yh."kambing!omongan gua dipotong seenak jidat.

"Lo gak jaga kelas?"tanya gua.Emang biasanya kalo jam segini Adit pasti jaga dikelas.

"Kagak,hari ini gua gak disuruh sama Bu Prilly(guru kelas).Katanya gua harus istirahat."ucap Adit.Gua cuma menganggukan kepala.

"Ini nasi uduknya sama air putihnya,Ni."ucap Bi Inem.
"Makasih Bi."gua menyodorkan uang 10k kepada Bi Inem dan Bi Inem langsung gece kewarung.

"Bagi geh,kan lo punya dua."ucap Adit.Gua mengambil satu piring dan menyodorkannya ke Adit.

"tapi lo utang sama gua."ucap gua sedikit kesal.Adit menganggukan kepalanya dan langsung memakan nasi uduk yang berisi telor,sambel,gorengan,dan juga bawang goreng.

Mulmed bikinnya.
Thanks for vote and comment.
IG=@aprilia_2604
FB=Aprilia Alvaro.

Bad Girl And Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang