Hari telah menjelang sore,Adit dan Aini pun pulang kerumah mereka masing-masing.
"Dadah..."Aini melambaikan tangannya kebawah saat dia telah sampai dibalkon kamar.
"dah..."Adit langsung melambaikan tangannya dan pergi.Aini masuk kedalam kamar dan mengambil handuk untuk mandi.Dia masuk kekamar mandi dan menutup pintu kamar mandi.Suara gemercik air membuat perasaan Aini lebih tenang.Entah perasaan aneh apa yang menghantamnya sehingga dia begitu senang diantarkan makanan oleh Adit yang belum satu bulan dekat dengannya.
Sungguh aneh! Batin Aini.Setelah selesai mandi,Aini keluar dari kamar mandi dan mengeringkan tubuhnya dengan handuk.Dia mengambil piyama putih dari lemari dan memakainya,serelah itu dia naik kekasur dan mengambil handphonenya.
Aini mengotak-atik ponselnya dengan senang.Entah apa yang dia tulis,membuat author bingung,hihi.Aini kembali meletakkan ponselnya dan tidur.
***
Aini berjalan menyusuri koridor yang sepi.Aini melihat-lihat kelas yang sudah dipenuhi oleh siswa.Ya iyalah,dia kan sudah telat masuk.Jam dekat mading telah menunjukkan pukul 07:45.Tiba-tiba ada suara ketukan sepatu dari belakang.
Aini melihat kearah suara ketukan itu.Bu Mila,Guru piket sekolah yang ditugaskan untuk menghukum siswa yang melanggar peraturan,dan Aini telah melanggar peraturan.
Bu Mila berjalan dengan raut wajah yang emosi dan memerah."Selamat pagi,Bu Mila."sahut Aini tanpa rasa takut.Baginya,Bu Mila itu cuma cewek yang emosian dan ngeselin.Lantas,banyak anak-anak nakal yang suka menggodanya.Wajahnya cantik nan manis dan kulitnya juga putih.Tubuhnya langsing dan ramping.Rambutnya yang panjang diikat kuda.Membuat Aini merasa kalah cantiknya dengan Bu Mila.
"Kamu kenapa?telat lagi,hah?"bentak Bu Mila.
"Tau aja deh Ibu ini,tadi saya telat gara-gara angkotnya mogok."ucap Aini sambil cengar-cengir.
"Alasan saja kamu ini,baiklah kamu akan saya beri hukuman."sahut Bu Mila.
"Hukumanmu lari mengelilingi lapangan sebanyak 30 kali,tidak boleh berhenti."ucap Bu Mila dan langsung mendorong Aini kelapangan.Aini melepas ranselnya dan mulai berlari.Tepat pada hitungan ke-15,semua siswa keluar dari kelas dan berjalan menuju kantin.Tubuh Aini telah basah oleh keringat dan kakinya juga sangat sakit.Tenang Aini,tinggal lima belas puteran lagi batin Aini sambil berlari dengan cepat.Asit dan Mita berjalan dikoridor dan tak sengaja melihat Aini yang sedang berlari dilapangan.Adit dan Mita langsung berlari kearah lapangan dan berdiri didekat tiang bendera.
Aini memberhentikan larinya saat hitungan telah genap tiga puluh.Dia mengambil ranselnya dan merogoh untuk mengambil tempat minum.Adit dan Mita datang menghampirinya.
"Kenapa lo?telat?"tanya Mita.
"He'eh"jawab Aini,dia menutup botol minumnya dan kembali memasukkannya ke ransel.
"ada yang sakit gak?"tanya Adit sambil melihat-lihat tubuh Aini satu persatu.
"Iya,kaki gua jadi mati rasa."jawab Aini dengan jujur.Adit berjalan kearah Aini dan berjongkok,setelah itu dia memijit kaki Aini dengan pelan.
"Aw,pelan-pelan,Dit."Aini meringis saat Adit menekan bagian betisnya yang membiru.
"Iya,"ucap Adit.Semua wanita yang ada di koridor menatap Aini dan Adit dengan iri."Woy,kalian hati-hati,tuh banyak cewek yang ngeliatin."bisik Mita.Aini menggelengkan kepala sementara Adit tetep memijit kaki Aini.
Bad mood tingkat dewa,hiks.
Ah,pokoknya maaf kalo part ini pendek.Lagian aku bakal pening kalo part ini panjang.
Hehe,sorry yh kakak✌✌tetep ngelanjutin kok.
Thank you buat semua yang udah mau baca ceritaku yang gak jelas.Aku mau beri pilihan,aku mau bikin novel baru tapi kalo dua novel aku udah selesai.Pilihan ada dibawah👇👇👇👇
A.Bad Girl&Crazy Teacher
B.Happy Ending
C.One Direction Story
D.I Hate You I Love You
E.Story Of My LifePilihlah diantara kelima pilihan itu dan comment dibawah👇👇👇
KISS BYE FROM APRILIA
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl And Ketua Osis
Teen Fiction#just repost Pertemanan seorang berandal dan ketua osis. Awalnya dimulai dari seorang berandal wanita yang sangat nakal masuk kesekolah membosankan.SMA Dharmawangsa. Dia selalu membuat ulah sehingga dihukum melulu oleh ketua osis. Author