OWMV-12

10.2K 647 8
                                    

Perjalanan pulang ke rumah ali yang masih di warnai macet dan hujan membuat semuanya bosan,tapi tingkah anak-anak terutama Maliq yang sedang aktif-aktifnya menciumi maleeqa membuat semuanya tertawa.

"Maliq udah dong,.maleeqa jangan di ciumin terus,dianya mau bobok dlu"kata prilly.

"Maleeqa au bobok,ai Maliq emes ama maleeqa umi,Maliq mau ain ama eqa"kata Maliq.

"Maliq main sama abi dulu sana,biar maleeqa bobok dulu,biar nanti bisa di ajak main lagi ama Maliq.

"Oeee,umi maleeqa bobok an enak ya"kata Maliq sambil mencium kening maleeqa dan merentangankan tangannya ke arah ali.

"Sini jagoan abi,main sama abi dulu,mau main apa atau mau liat video dulu nih"kata ali sambil membuka you tube.

"Abiii...au emon,au onto emon"kata Maliq.

"Maliq mau liat doraemon,ni liat dulu ya"kata ali.

Maliq menonton doraemon dengan antusias,maleeqa tertidur pulas di gendongan prilly,sementara shinta,ana,dani juga tidur di jok belakang hanya kevin yang masih terjaga membuat yuki bertanya padanya.

"Kevin kok ga ikut tidur kayak yang lainnya,tidur aja dulu perjalanan ke rumahnya kak ali masih lama soalnya"kata yuki.

"Enggak kak,kevin ga mau tidur,udah lama kevin ga liat Maliq ama maleeqa dan yang lainnya tidur seenak ini dan tanpa beban lagi,jadi kevin mau nikmatin pemandangan ini"kata kevin.

"Oh ya kakak mau tanya sesuatu sama kamu boleh ga kevin"tanya Verrel.

"Tanya apa kak,selama kevin bisa jawab silakan kakak tanya"kata kevin.

"Gini kalian anak jalanan bukan trus kalian saling kenal darimana"tanya Verrel.

"Ohh..itu dulu aku,dani,shinta ama ana di asuh oleh orang tua Maliq dan maleeqa,meskipun ke dua ortu Maliq berprofesi sebagai pemulung mereka selalu mencukupi kebutuhan kami bahkan menyekolahkan kami,hingga pada suatu hari ortu Maliq meninggal karena tertabrak mobil,sejak itu kami putus sekolah dan mulai bekerja ngamen,bantuin cuci piring pokoknya apa saja supaya Maliq dan maleeqa bisa bertahan hidup,hingga suatu hari ada orang yang tiba-tiba datang ke rumah kami dan membawa kami untuk di jadikan budak,di sana kami dan beberapa anak lainnya di paksa bekerja siang malam,kalau kami tidak bisa memenuhi syarat yang mereka tentukan kami bakal di pukul dan tidak di kasih makan,awalnya kami semua mencoba bertahan tapi kami kasian dengan kondisi Maliq dan maleeqa yang terus drop,sampai akhirnya kami berhasil melarikan diri dari tempat itu dan akhirnya bertemu kakak semua"kata kevin.

"Ohh..gitu ceritanya trus orang-orang yang nangkep kalian itu gimana nasibnya"tanya yuki.

"Denger-denger mereka dah di tangkap polisi dan di penjara"kata kevin.

"Syukur deh kalau gitu,oh ya kalian beli susu buat Maliq ama maleeqa dapat uang dari mana"tanya yuki.

"Kami ngamen kak,ya meskipun hasilnya ga seberapa tapi itu bisa buat menyambung hidup"kata kevin.

"Aduhh...kakak ampe nangis terharu sama kisah kalian,usia kalian masih muda tapi udah di kasih cobaan yang berat"kata prilly.

"Umi..angis..jangan...angis umi"kata Maliq.

"Iya sayang jangan nangis dong,masa nggak malu di lihatin ama anak-anaknya"goda ali.

"Ihhh...kakak apa-apaan sih wajar dong aku nangis,kakak malah ngejek aku"kata prilly.

"Habisnya kamu udah gede nangis depan anak-anak ga malu..awww..Maliq kok abi dipukul.

"Abi..nakal...bikin..umi...cedih,Maliq pukul"kata Maliq.

Operation Weeding My VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang