OWMV-29

12.6K 506 31
                                    

"Abi..kenapa?,kok daritadi bengong mulu...ada yang ganggu fikiran Abi"tanya Prilly.

"Gini umi...kok Verrel,Al ama Stefan ga kelihatannya,malah kakak-kakak kamu doang yang ada disini"kata Ali.

"Mungkin..mereka lagi sibuk,udahlah ga usah terlalu difikirin,emm...Abi babynya pengen dielus"kata Prilly.

"Uuu...cini-cini Abi elus babynya...cini"kata Ali.

Ali mengelus perut Prilly,beberapa tamu yang melihat hal itu tersenyum melihat kemesraan pasangan itu,tiba-tiba terdengar keributan diluar ternyata Verrel,Al dan Stefan datang bersamaan dan saling berebut.

"Kunyuk loe berdua minggir,gue yang pertama nyampe,jadi gue yang Kasih hadiahnya duluan"kata Verrel.

"Enak aja,gue iparnya yang paling tua harusnya gue duluan,loe berdua minggir deh"kata Al.

"Kalau gitu,mending gue duluan aja,loe berdua lagi sibuk,Permisi"kata Stefan.

"Eh...ini loe bertiga pada kenapa sih,kayak anak kecil kayak gini,bikin gue pusing tau"kata Ali.

"Kita cuman mau Kasih hadiah buat bumil aja kok,sebagai kakak ipar yang baik"kata Verrel.

"Kapan loe jadi kakak ipar bini gue rel"tanya Ali.

"Tau ni dasar loe rel,tukang hayal"kata Al.

"Bentar lagi,setelah tu baby lahir,gue ama yuki bakal nikah jadi ga lama lagi,gue bakal jadi kakak iparnya Prilly"kata Verrel.

"Ya,ya terserah loe dah,trus loe bertiga telat dateng ke acara gue,karena beli hadiah"tanya Ali.

"Yap,...tapi kita juga bawa seseorang yang mau minta maaf sama loe"kata Verrel.

"Minta maaf"tanya Prilly.

"Iya,minta maaf soal kejadian penculikan anak-anak loe dan penembakan Ali"kata Al.

"Memang siapa orangnya,gue pengen liat mukanya"kata Ali.

"Masuk...kau yang ingin meminta maaf"kata Stefen.

Masuklah seseorang yang sangat mereka kenali...membuat Ali dan Prilly kaget.

"Jadi om robert yang melakukan semua itu,tapi kenapa om"tanya Ali.

"Maafin om Ali,awalnya om hanya ingin menguji seberapa besar Cinta kalian berdua,tapi semuanya malah diluar kendali,dan malah terjadi penembakan,kalau kamu ga mau maafin om dan mau penjarain om,om terima hal itu"kata Ronald.

"Om...Ali ga bakal lakuin hal itu,Ali tau om merasa Prilly kayak anak om,makannya om lakuin hal itu,lagipula om juga salah satu orang yang penting buat Ali,Ali maafin om,tapi masalah penculikan itu,om harus tanggung jawab,dan Ali harap saat baby ini lahir nanti,om ada disana"kata Ali.

"Iya om,Prilly juga maafin om,jadi lupakan masalah ini dan om juga harus ada waktu baby ini lahir"kata Prilly.

"Kalian berdua memang baik hati dan semoga dia akan mewarisi kebaikan hati kalian"kata Roland.

2bulan kemudian sekarang Prilly sedang berjuang demi kelahiran buah hatinya dan Ali.

Ali dengan Setia mendampingi sang istri,meskipun dia sekarang sangat mengenaskan akibat jambakan dan cubitan istrinya.

"Terus sayang,kamu pasti bisa...terus sayang kepalanya sudah kelihatan"kata Ali.

"Akhhh...ini sakit...huff...huff...lets do this dedek....saatnya kamu melihat dunia"kata Prilly sambil mengejang...dan tidak lama kemudian terdengar suara tangisan bayi.

"Selamat pak,bu anaknya lelaki dan dia sehat"kata Dokter.

Ali dan Prilly menangis haru melihat bayi tampan mereka itu,setelah dibersihkan oleh dokter Ali mengadzani putranya itu kemudian memberikan ke Prilly yang menangis haru setelah itu Prilly dipindahkan ke kamar VVIP dan tiba saatnya dia menyusui babynya begitu di berikan ke Prilly baby tampan itu langsung mencari puting uminya.

"Wess...nak...langsung mimik aja kamu,wah Abi dapat saingan nih"kata Ali

"Apaan sih bi,mulai sekarang ini punya dedek,abi ngalah dulu"kata Prilly.

"Iya deh abi ngalah dulu"kata Ali.
"Tiba-tiba seluruh keluarga Ali Prilly bersama yang lainnya masuk termasuk maliq dan maleeqa yang langsung antusias kepada dedek bayi.

"Umi...amanya ciapa"tanya Maliq.

"Namanya Bintang alkaya pratama"kata Prilly yang diangguki Ali.

THE END

Operation Weeding My VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang