OWMV-20

8.6K 489 16
                                    

Sejak semalam prilly terus saja menangis,dia benar-benar masih belum percaya,anak-anaknya di culik di depan matanya,begitu juga dengan bunda prilly dan mama ali,yang juga ikut menangis sedangkan yuki,wilona dan elvira berusaha menghibur ketiga perempuan itu,sementara itu ali dibantu oleh verrel,al dan stefan mengirim anak buah mereka untuk menemukan lokasi maliq cs.

"Akhh...gue orang tua yang ga becus,jagain anak-anak gue aja,gue ga bisa"pekik ali frustasi.

"Tenang bro,loe harus tenang,kalau loe ikutan kacau kayak gini,kasihan prilly bro,loe harus nguatin dia"kata verrel.

"Bener tuh kata verrel,loe harus kuatin prilly bro,jangan jadi lemah,come on ali yang gue tau dia orang yang pantang menyerah"kata al sambil menepuk pundak ali.

"Tapi loe pada ngerasa ga sih ada yang janggal dalam kasus penculikan anak-anaknya ali"kata stefan.

"Maksud loe apaan bro,kok loe bilang janggal"tanya ali.

"Coba loe fikir deh li,kalau memang ni penculikan latar belakang dendam dari saingan musuh loe,pasti mereka bakal nyulik dengan rapi dan ga asal turun mobil langsung ambil di depan mata kita gitu aja,apalagi keluarga loe yaitu keluarga pratama adalah keluarga super kaya,loe bisa dengan mudah nemuin para penculik tanpa harus susah payah dan yang gue fikirin kenapa ni kejadian terjadi abis loe tunangan dan loe nikah juga tinggal seminggu lagi"kata stefan.

"Maksud loe penculikan ini berlatar belakang cemburu gitu,tapi setahu gue prilly belum pernah pacaran,pacar pertama dia ya ali,dan si manusia kutub pan ga punya mantan juga,gue sangsi kalau motifnya hal itu"kata verrel.

"Kalau begitu kemungkinan penculikan ini berlatar belakang dendam ama loe atau keluarga loe,secara saingan bisnis loe pasti banyak"kata al.

"Aduhh....tambah pusing gue mana ni anak buah sompret ga segera ngabarin keberadaan anak-anak gue,bisa gila gue"kata ali.

Tidak lama kemudian ada yang mengetuk pintu rumah prilly dan ternyata itu adalah romi dan feli sekertaris ali.

"Gimana rom,fel kalian sudah berhasil menemukan keberadaan anak-anak saya"tanya ali.

"Maaf pak,kami masih belum bisa menemukan keberadaan anak-anak bapak,kami hanya menemukan mobil yang di gunakan para penculik itu di pinggiran kota dekat area bekas pabrik dan sekarang polisi sedang menyelidikinya"kata romi.

"Sebenarnya kalian bisa tidak menemukan keberadaan anak-anak saya,apa saya turun tangan sendiri untuk mencarinya"kata ali sambil menggebrak meja membuat semua orang kaget,bahkan prilly langsung keluar dari kamarnya.

"Abi kenapa,apa maliq dan yang lainnya udah ketemu"tanya prilly.

"Sayang...kamu masuk lagi aja kedalam kamar...istirahat aja ya,biar anak-anak aku aja yang cari"kata ali.

"Gimana aku bisa istirahat anak-anak aku di culik,apa abi masih belum bisa menemukan keberadaan mereka"kata prilly sambil menangis.

"Sayang tenang ya,kamu duduk dulu,kenalkan ini romi dan feli sekertaris aku,mereka udah menemukan mobil yang di gunakan buat culik anak-anak,jadi sebentar lagi anak-anak pasti ketemu"kata ali.

"Nyonya ali tenang saja kami berjanji anak-anak nyonya pasti akan ditemukan secepatnya"kata feli.

"Panggil prilly aja,umur saya masih lebih muda dari mbak feli"kata prilly.

"Tapi saya kan cuman memanggil panggilan yang pantas"kata feli.

"Feli turuti kemauan istri saya dan jangan membantah"kata ali yang membuat feli mengangguk patuh.

Tiba-tiba handphone ali berbunyi,rupanya anak buahnya mengabari bahwa mereka sudah menemukan lokasi para penculik maliq cs.

"Benarkah apa yang kalian katakan kalau begitu saya akan menuju kesana sekarang"kata ali.

"Kenapa sayang,kenapa muka kamu kelihatan serius sekali,apa mereka sudah menemukan anak-anak kita"tanya prilly.

"Iya sayang,lokasi anak-anak kita sudah ketemu,sekarang aku dan yang lainnya akan kesana,anak buahku dan polisi juga sudah mengepung tempat itu"kata ali.

"Aku ikut abi,pokoknya aku ikut,aku ga bakal terima alasan kamu,kalau itu tempat berbahaya"kata prilly.

"Baiklah....baiklah kamu ikut,rel,al,stevan loe semua ikut gue kan"tanya ali.

"Pasti li,kita ikut sama loe,anak buah kita juga sudah menuju ke tempat anak-anak loe disekap"kata verrel.

Mereka menuju tempat maliq cs disekap,lokasinya ada di pinggiran kota,di bekas pabrik yang sudah tidak terpakai di mana polisi dan anak buah ali cs sudah mengepung tempat itu.

"Bos lokasi anak-anak bos ada di tengah pabrik ini,kami belum berhasil menerobos masuk,blokade mereka lumayan susah ditembus"lapor salah satu anak buah ali.

"Kalau begitu biarkan saya dan istri saya ikut masuk,saya yang akan menyelamatkan anak-anak saya"kata ali.

Ali,prilly dan yang lainnya memasuki bekas pabrik itu,ketika mereka mendekati tengah pabrik,mereka sudah bisa mendengar suara tangisan anak-anak terutama maleeqa yang menangis lumayan keras.

"Abi kita harus segera tolongin anak-anak kasian mereka,umi yakin mereka pasti ketakutan dan kelaparan"kata prilly.

"Umi yang sabar sebentar lagi kita pasti akan berhasil menyelamatkan mereka"kata ali.

Tidak lama kemudian terjadi kontak senjata antara anak buah ali dan polisi dengan para penculik,ali,al,verrel dan stefan ikut menembaki para penculik sementara prilly berhasil masuk dan membebaskan tali yang melilit badan Kevin,dani,Ana dan Sinta sementara maliq dan maleeqa berada tidak jauh dari Kevin cs,saat prilly hendak berlari menuju maliq dan maleeqa sebuah tembakan menghentikan langkahnya,rupanya ada 2 penculik yang menodongkan senjatanya ke arah prilly,tapi ali dan verrel yang datang tepat waktu langsung menendang kedua penculik itu,prilly langsung membebaskan ikatan maliq dan menggendong maleeqa tapi salah satu penculik kembali bangkit dan menembakan senjata ke arah prilly.

DORR...DORR!!"suara tembakan menggema di bekas pabrik itu,prilly yang tidak merasakan peluru menembus tubuhnya kemudian membuka matanya dan kaget karena ali berdiri di depannya dan melindungi dirinya juga maliq dan maleeqa.

"Sayang,kamu dan anak-anak tidak apa-apa"tanya ali sebelum ambruk dengan dua peluru bersarang di punggungnya.

"Abi...abi bangun,abi jangan tinggalin umi dan anak-anak,abi bangun jangan tertidur abiiii"teriak prilly.

"Abi....ngun...bi...bi...ngun"kata maliq sambil mengoyangkan tubuh ali.

ALIII"pekik verrel,al dan stevan.

"Prill,loe tenang prill,medis cepat bawa tandu kemari ada korban luka tembak"teriak verrel.

"Prill....loe ikut gue kita bawa ali ke rumah sakit sekarang"kata stefan membantu prilly berdiri sementara al menggendong maleeqa sedangkan maliq digendong oleh verrel,kemudian mereka membawa ali ke rumah sakit.

Operation Weeding My VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang