OWMV-21

8.6K 490 3
                                    

Ali di bawa ke rumah sakit dengan luka bekas tembakan di punggungnya di belakangnya ada prilly dan anak-anaknya yang terus menangis apalagi maliq dan maleeqa,sementara itu administrasi sudah di selesaikan oleh ayah ali,verrel,al dan stevan masih mengurusi siapa orang yang berani menculik maliq cs.

"Prill udah dong jangan nangis terus,ali lagi di operasi kok dan dokter juga udah bilang luka tembak ali ga terlalu dalam dan kemungkinan dia selamat 70% ke atas jadi loe yang kuat,kasian tu anak-anak loe"kata yuki.

"I...iya kak,prilly bakal berusaha kuat,sini anak-anak umi,maaf ya umi malah ikut nangis dan ga hibur kalian"kata prilly pada anak-anaknya.

"Prill,kita anter anak-anak pulang dulu ya kasian mereka,rumah sakit ga baik buat mereka,ayo semuanya kita pulang"ajak wilona namun di jawab dengan gelengan kepala oleh anak-anak.

"Eh kalian pulang dulu,kasian oma,opa,kakek dan nenek sendirian di rumah ntar kalau abi kalian sudah sadar,kita tengok lagi ya"kata elvira.

"Ndak...au...aliq..au...again...abi"kata maliq.

"Iya aunty biar Kevin dan maliq,jagain umi,yang lainnya pulang aja ya"kata Kevin yang diangguki yang lainnya.

Setelah yang lainnya pulang datang verrel menemui mereka.

"Prill,gimana kondisinya ali"tanya verrel.

"Masih di dalem,masih di operasi kak,jadi prilly juga belum tau gimana kondisi kak ali,kak tolong jaga di sini dulu,prilly mau ke mushola dulu mau berdoa buat kak ali.

"Kevin ikut umi,Kevin juga mau berdoa buat abi"kata Kevin.

"Maliq uga ikut,au oa...uat...abi"kata maliq.

Mereka bertiga pun,pergi ke mushola dan berdoa demi kesembuhan ali,lama mereka berdoa,kemudian verrel mengabari kalau kondisi ali sudah stabil dan dia juga udah sadar,prilly langsung menggendong maliq dan berlari bersama Kevin menuju ruang rawat ali,sesampainya di ruang rawat ali mereka di sambut dengan senyum ali yang sumringah.

"Haii umi,Kevin dan maliq,abii udah sembuh nih jangan pada nangis dong"kata ali.

"Abiii..."kata mereka bertiga dan langsung memeluk ali sangat erat.

"Udah ah ga usah nangis,abi ga kenapa-napa,liat nih abi juga udah sehat lagi,jangan nangis ya"kata ali.

"Gimana gak nangis abi,umi udah takut kalau abi kenapa-napa abi jangan kayak gitu lagi"kata prilly sambil menyeka air matanya.

"Iya-iya udah ah,umi jelek kalau nangis,kita kan mau nikah masa kamunya mewek terus ih jelek tau"kata ali.

"Abi nyebelin ih,dasar"kata prilly mencubit perut ali.

"Nah kan,kalau udah ketemu berdua,gue ama Kevin dan maliq di anggep patung,woi ini orang segede gini,ga kelihatan apa"kata verrel.

"Sorry bro,biasalah kalau udah ketemu bini,jadi lupa ama segala hal,oh ya gimana dengan orang-orang yang nyulik anak-anak gue,loe udah dapet identitas mereka"tanya ali.

"Masih belum bro,kelihatannya mereka cuman penculik biasa,mereka bahkan ga tau siapa bos mereka,ini susah bro"kata verrel.

"Oh gitu kenapa lumayan aneh,kalau dugaannya saingan bisnis gue yang ngelakuin ini anak-anak gue juga ga ada yang luka,ini beneran aneh deh"kata ali.

"Yaudahlah ga usah loe fikirin,masalah itu biar gue dan yang lainnya yang tangani loe fokus aja sama kesembuhan loe"kata verrel.

"Sementara itu di sebuah ruangan yang sangat gelap,terdengar seorang lelaki yang terdengar sangat marah,dengan laporan yang di berikan anak buahnya.

Operation Weeding My VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang