⚫6⚫

77 12 0
                                    

Author's Pov

Jam terus berputar,lagi dan lagi matahari sudah hadir dengan cerianya. Bunyi ciri khas klakson motor Barel sudah menyapanya dibawah dengan sigap Anya langsung meminta izin dengan Ina dan langsung lari menuju ruangan bawah.Ina sempat marah karna bundanya belum menjemputnya dengan dibujuk oleh anya,ina kembali seperti mood sebelumnya.

"Yukk" ajak Barel

"Yukk"jawab Anya.

Sungguh menyenangkan berangkat sekolah dengan orang yang kita sukai itulah yang dirasakan oleh Anya,dan dari kemarin pagi dan untuk pagi selanjutnya ia akan melaksanaan olahraga jantung yaa jantung Anya bekerja dengan berlebihan.Dan tidak dirasakan mereka sudah sampai disekolah.

"Gue belum sarapan Nya,lo udah sarapan?" tanya Barel seusai meletakkan helm dimotornya

"Ha?Udah" jawab Anya dan perut Anya berkomentar bahwa Anya berbohong

"Bener udah sarapan? Tadi suara apa?"ledek Barel

"I...Itu suaraa"

"Udah yuk sarapan" Barel langsung menyambar tangan kiri Anya dan Anya hanya bisa mengikuti langkah Barel.

"Mau mesen apa Nya?"

"Hmm gue roti bakar aja deh sama susu"

"Oh ya udah dua deh mbak"ucap Barel kepada penjual dikantin sekolah mereka

"Tunggu sebentar ya dik"

Aina Amelia

Nya dimana?gua udah disekolah tadi gua gak sempat sarapan dirumah lo

"Siapa Nya?"

"Ini Ina ngeline gue katanya dia gak belum sarapan,boleh gak Ina gue ajak kesini?"

"Ohh,ya udah boleh kok"

Anya

Ya udah Na,lo ke kantin aja ada Barel juga gak enak kalo gue tinggal.

Pesanan mereka berdua sudah datang dan mereka memulai sarapan mereka berdua suasana kantin sangat sepi jadilah seperti milik Barel dan Anya saja.

"Nya,lo makan pake mulut apa pipi sih"

"Ya pake mulut lah"

"Itu pipi lo mau ikutan makan juga"ucap Barel dengan tertawa

Duhh manisnyaaaa akang Barel.Ehh baru ini loh gue ngeliat dia ketawa Batin Anya

"Ehh manaa?"

"Disebelah kanan Nya.Lo malah ngelapnya di sebelah kiri" jawab Barel yang mengelap sisa makanan Anya dengan tangannya,lima detik keheningan diantara mereka berdua dan Anya pun memecahkan keheningan

Ya gimana ya emang gitu kali ya kalo orang lagi sukasukaan mahh bengong mulu kerjaannya.

"Ohhehehe"ujar Anya yang setengah menunduk karena takut mukanya berubah menjadi merah merona.

Setelah selesai sarapan,Anya dan Barel menuju kelas mereka.Anya yang sedari tadi hanya menunduk karena malunya yang berkepanjangan.Setelah mereka sampai di kelas,dengan muka polos Anya duduk ditempatnya dan Anya lupa tentang sarapannya bersama Ina karna Anya hanya mengingat sarapannya bersama Barel.

Yaiyalah diinget. Belom tentukan setaun sekali digituin sama Akang Barel.

"Tadi gimana acara sarapan lo sama Barel?" tanya Ina kepada Anya dengan nada bete

"Acara sarapan?Mana ada" jawab Anya

"Kan lo tadi ngeline gue katanya lo lagi sama Barel sarapan"

The Secret Feeling [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang