Barel's Pov
Apa gue terlambat buat ngungkapin semuanya? Apa gue udah kehilangan dia? Sebenernya gue yang terlalu takut apa dia yang gak peka sih? . Tiba-tiba semua pertanyaan itu mampir diotak gue,dan tiba-tiba gue jadi inget kata-kata Ina.
"Gue mending suka sama dia,daripada lo suka sama Barel"
Apa bener dia suka sama gue? Apa dia mau nerima gue? Apa gue harus berusaha mulai sekarang? Ya! Gue harus berusaha buat dapetin dia,sebelum si kunyuk itu ngedapetin gadis gue,harus gue duluan yang dapet kali ini gue gamau keduluan. Tapi gue minta bantuin siapa? Dia cuma punya satu temen deketnya yang ga menutup kemungkinan semuanya dia curhatin. Oke .
"Hallo?" sapa gue
"Iya hallo. Ini siapa?"
"Ini gue Barel"
"Ooh Barel. Kenapa Rel?"
"Kita bisa ketemuan?"
"Kapan? Hari ini?"
"Iya.Bisa?"
"Bisa kok. Mau dimana?"
"Terserah lo deh kan biasanya lo tau tu tempat-tempat yang enak untuk ngobrol"
"Ooh yaudah nanti gue line jam sama tempatnya ya"
"Yaudah jangan lama-lama"
"Iya,yaudah ya Rel bye"
Gak lama dari gue matiin telpon,dia udah line tempat untuk kita ngobrol. Abis maghrib gue langsung cau ke tempat yang udah gue janjiin sama dia tadi sore,gak lama gue udah nyampe dan ngeliat cewek yang ga asing lagi buat gue lagi nyeruput minumnya.
"Udah lama ya nunggu" sapa gue
"Gak kok barusan"
"Ohehe gue mesen dulu ya"
"Yoi"
Setelah gue mesen,gue duduk ditempat si Ina tadi.
"Lo kenapa ngajakin gue ketemuan?" tanya Ina
"Na mungkin lo bakalan kaget denger gue ngomong tapi please lo jangan teriak" jawab gue
"Iya ih emang apaan?" tanya Ina lagi
Apa gue bilang sekarang? Iya harus! Malu menyatakan sesat dihati. Mantap ga tuh ehehe.
"Gueeeee.." ujar gue
"Gue?" tanya Ina
"Gueee.." ujar gue lagi
Duh gugup abis gue biasanya gue ga gini.
"Gue apa sih Rel bikin penasaran aja" ujar Ina
"Gue suk--"
"Misi mbak mas ini pesanannya,selamat menikmati" ujar pelayan yang motong ucapan gue tadi
"Yaudah lo makan dulu biar gak kayak kaset rusak guegue mulu" ujar Ina
"Iye"
Gatau kenapa makanan gue ga tertarik sama sekali,gue masih gugup,bingung mau mulai dari mana ngomongnya sama Ina.
"Woy malah bengong cepetan dimakan keburu malem nanti gue dicariin Anya" ujar Ina
"Dicariin Anya?" tanya gue
"Iya tadi itu lo nelpon gue,gue lagi dirumah Anya nemenin dia soalnya abangnya ada acara dikampusnya" jawab Ina
"Ooh yaudah nanti gue anter lo deh" kata gue
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Feeling [Complete]
Teen FictionCinta itu ribet dan selalu ribet. Alysha Falliha Hanyasha. Seorang gadis yang mengalami masa-masa sulit untuk melupakan seseorang dari masa lalunya.