Author's Pov
Hari ini adalah hari terakhir MOS di SMA Tunas Global dan agenda hari ini adalah meminta tanda tangan kakak OSIS yang menjadi pasangan game kemarin dan penampilan ekstrakulikuler SMA Tunas Global. Dari mendengar agenda hari ini aja, Anya udah males banget. Iyelah males. Pasti hari ini dia ketemu sama siswa ter-ngeselin. Yang lagi didumelin Anya mah bingung kayak mana minta tanda tangan Anya. Ya karna ada perasaan bersalah setiap dia ngeliat Anya dan bawaannya pengen meluk .Yha daripada dia nyamperin Anya dan dia gabisa gak bisa ngontrol diri dia yang semisal refleks meluk Anya,yang ada dia digaprak sama Anya. Udah deh daripada kebencian Anya bertambah sama dia,mending dia pasrah deh mau diapain aja sama kakak OSIS nanti pas tau kalo dia gak dapet tanda tangan.
"Baik untuk adik-adik kelas 10 sekarang waktu untuk meminta tanda tangan sudah selesai dan untuk kakak pembina setiap kelompok tolong dicek siapa yang gak dapet tanda tangan"
Jadi yang kelas 10 langsung baris sesuai kelompoknya dan kakak pembina setiap kelompok udah stay didepan kelompoknya masing-masing.
"Nih kak ada dari kelompok saya gak dapet tanda tangan" ujar Ratu.
Kalo yang nanya Anya mana? Dia udah bilang sama Ratu kalo dia nanti ngecek yang siswa cewe aja . Karna Ratu ngerti maksud Anya dan gak enak juga jadinya di iyain aja deh sama Ratu.
Yaa tau lah siapa yang gak dapet tanda tangan dikelompoknya Anya sama Ratu. Ya siapa lagi kalo bukan Rico. Yha Anya mah udah tau duluan pasti Rico yang gak dapet tanda tangan. Karna dari tadi gak ada yang nyariin dia.Bukannya nyariin,tapi emang gitu faktanya.
"Sini maju kedepan yang gak dapet tanda tangan" ujar kak Naufal.
Dengan santainya dia maju kedepan ya karna dia mikirnya pasti banyak lah yang gak dapet tanda tangan. Eh taunya pas maju kedepan Cuma dia sendiri yang gak dapet. Padahal dari beratus-ratus orang apa Cuma dia yang gak dapet tanda tangan?.
"Kenapa bisa gak dapet tanda tangan?" tanya kak Gracia.
"Tadi kakak yang jadi pasangan saya gak ketemu" jawab Rico santai.
"Siapa pasangan kamu kemarin?" tanya kak Gracia.
"Kak Anya" jawab Rico singkat.
"Fal tolong panggilin Anya dong" ujar kak Gracia pada kak Naufal.
"Untuk Alysha Falliha harap kedepan" ujar kak Naufal diatas podium
Anya yang merasa namanya dipanggil langsung maju ke depan.
"Tadi kamu kemana Nya?" tanya kak Gracia
"Kumpul sama anak OSIS yang lain kak. Kenapa ya kak?" tanya Anya bingung
"Ini pasangan kamu kemarin?" tanya kak Gracia
"Iya" jawab Anya tanpa menoleh ke Rico
"Tapi kata dia,dia nyari kamu gak ketemu" ujar kak Gracia
Anya yang mendengar penjelasan kak Gracia mulai tersulut emosi,tapi sebisa mungkin ia menahan emosinya.
"Maaf kak tapi dari tadi saya kumpul sama anak OSIS yang lainnya kalau gak percaya silahkan tanya sama anak OSIS yang lainnya kak" jelas Anya.
"Yaudah ini kamu hukum aja dia terserah. Saya sibuk mau ngurusin yang lain" ujar kak Gracia meninggalkan Anya dan Rico.
"Ikut gue" ujar Anya yang langsung dituruti oleh Rico.
Ternyata Anya membawa ia ke taman belakang sekolah. Di dalam hati ia sudah bertekad untuk meminta maaf kepada Anya.
"Maaf untuk yang kemarin kak" ujar Rico menatap punggung Anya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Feeling [Complete]
Teen FictionCinta itu ribet dan selalu ribet. Alysha Falliha Hanyasha. Seorang gadis yang mengalami masa-masa sulit untuk melupakan seseorang dari masa lalunya.