Author's Pov
Setelah kejadian Ina yang keceplosan tentang perasaan Anya kepada Barel kemarin siang,Anya dan Ina masih saja berantem dan tadi pagi Anya diantar oleh pak sutris ke sekolahnya. Semalam Anya sudah memberitahu Barel bahwa besok ia diantar oleh pak sutris saja awalnya Barel tetap ngotot untuk menjemput Anya besok pagi seolah-olah tidak terjadi apapun tetapi Anya punya alasan yang kuat agar tidak dijemput Barel Alhasil Barel pun menuruti permintaan Anya.
Ketika Anya sudah memasuki mobil dan siap untuk berangkat sekolah motor Barel pun meluncur tepat didepan rumah Anya dan Anya menyuruh pak sutris untuk menjeda terlebih dahulu agar sampai disekolah ia tak berjalan bersama Barel. Setelah sampai disekolahnya Anya hanya terdiam saja ternyata selama diperjalanan Barel menyadari kalau mobil Anya tidak jauh dari motornya dan ia memutuskan untuk berhenti disebuah warung dan membiarkan mobil Anya berjalan terlebih dahulu. Setelah mobil Anya terlintas didepan matanya Barel langsung menaiki motornya dan langsung menuju sekolah.
"Hai Nya" sapa Barel
"He'h hai Rel" jawab Anya yang setengah kaget
"Kok lo ngelamun sih?" tanya Barel
"Enggak kok gua kak ngelamun" jawab Anya
"Kalo bohong yang pinter dong hahaha. Yuk ke kelas" ujar Barel yang seperti biasa langsung menyambar salah satu tangan Anya.Anya hanya bisa terpaku.
Setelah sampai dikelas Anya langsung duduk ditempatnya begitupun Barel
====
Hari ini adalah hari Olimpiade Sains se-provinsi Lampung setelah satu bulan mereka bertiga belajar habis-habisan yaa hanya sebulan setengahnya mereka lupa deh itupun diperingati oleh bu Sundari dan iPhone Anya pun berbunyi.
Barel is calling...
"Iya Hallo?"
"Hallo Nya jangan lupa name tage dipake ya"
"Oh iya untung lo ingetin makasih ya Barel"
"Ok kan lo suka pikun hehe canda"
"Ya udah gua siap-siap dulu ya,nanti kalo lo udah sampe depan rumah gua klakson aja ya"
"Siap bos. Yaudah bye babe..Tuutt"
"Tadi Barel ngomong apa? Babe? Ah salah denger kali gua yak bodo ah" ujar Anya pada dirinya sendiri
Anya pun besiap-siap dan semalam ia tidur jam satu malam karna ia tidak ingin mengecewakan sekolahnya,memang sebenarnya Anya adalah anak yang pekerja keras dalam menggapai apa yang ia inginkan tetapi mungkin untuk cinta ia sudah putus asa.Setelah ia selesai bersiap-siap dikamarnya,ia turun untuk sarapan.
"Semangat ya adek kesayangan gue semoga sampe nasional yaa" semanngat Joan
"Siap doain gue ya Jo"
iPhone Anya pun berbunyi
Barel is calling...
"Hallo Nya gua udah di depan"
"Siap bos"
"Gua berangkat ya Jo assalamualaikum"
"Iya. Waalaikumusallam"
Anya dan Barel pun pergi menuju tempat olimpiade,yaitu di SMA N 64 Bandar Lampung. Setelah mereka sampai,mereka berdua pun menjadi pusat perhatian.Bagaimana tidak,Barel yang biasanya tampil tidak menggunakan jambul,dihari ini ia menggunakan jambul dan ia membawa motor Ninja Merah mungkin kaum hawa yang melihatnya sudah terpana melihat Barel tetapi amat disayangkan Barel sedang membonceng Anya jadi pupuslah mungkin harapan mereka.Dan Anya,yang biasanya rambutnya jarang sekali diurai dan hari ini ia biarkan rambutnya dimainkan oleh angin.Dan lebih menariknya lagi Barel menggandeng tangan Anya saat mereka sudah turun dari motor Barel.Barel pun senyum kepada mereka yang melihat Barel.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Feeling [Complete]
Teen FictionCinta itu ribet dan selalu ribet. Alysha Falliha Hanyasha. Seorang gadis yang mengalami masa-masa sulit untuk melupakan seseorang dari masa lalunya.