2. GUARD?

7.7K 320 22
                                    

taylor swift as kimberly greene

[Author]

Tibalah Erina di rumah sepupunya, Kimberly Greene. Ia segera membuka pintu rumah itu yang kebetulan sedang tidak terkunci dan berdiri di depan Kimberly yang sedang duduk di sofanya sambil menonton televisi.

"Tumben sekali kemari. Apa kau butuh sesuatu?" Kim masih duduk di sofanya dengan santai. Erina hanya memutar matanya, lalu duduk di sofa yang berada disamping Kim.

"Sebenarnya aku tidak ingin langsung membicarakan masalahku. Tetapi, ya, aku butuh sesuatu.." Kata Erina sambil memainkan jari-jarinya dan menunduk kebawah.

"Is this about your father, Erina?" Tanya Kim dengan nada bosan.

Erina sudah sering meminta bantuan Kim tentang apa yang harus dia lakukan mengenai surat terakhir dari Ayahnya itu. Namun, selama ini Kim selalu menolak permintaan Erina, dan itu membuat Erina merasa Kim sudah tidak ingin berteman dengannya.

Erina hanya diam, lalu Kim berdiri dari tempat duduknya dan mengambil minuman di kulkas yang letaknya tidak jauh dari sofa tadi.

"Biar kuluruskan, Erina. Apa yang Ayahmu berikan kepadamu, adalah untukmu. Bukan untukku, ya? Juga, kau sudah sepintar ini. Apa yang kau tidak tahu tentang hal seperti ini? Ayahmu sering mengajakmu ke laboratoriumnya. Dia selalu mengajarimu bagaimana caranya mengatasi masalah-masalahmu, kau hanya perlu-" Perkataan Kim diputuskan oleh Erina.

"Sudah selesai? Aku kemari hanya menanyakan pertanyaan yang dijawab oleh jawaban 'ya' dan 'tidak'. Namun kau malah menceramahiku seperti ini. Sudah semuak itukah kau padaku, Kim? Fine then, i'll leave." Kata Erina.

"Erina, bukan begitu maksudku-"

"Tidak, Kimberly. Kumohon, don't. I will leave, selamat tinggal." Erina berlari menuju mobilnya. Lalu menancap gas menuju apartment nya.

Masih di rumahnya, Kim melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan Amanda Kate tadi. Seseorang yang menghubunginya tidak lain adalah Amanda Kate.

"Agen Greene, tetap disana. Aku akan memiliki suatu hal dengan-"

"Jangan! Kumohon jangan Agen Kate. Meskipun aku harus memata-matainya, dia tetaplah sepupuku." Kata Kim dengan nada bicara yang terdengar pasrah.

"Yeah, yeah, sangat menyentuh. Bagaimana kau bisa menjadi seorang Agen Level A jika kau selemah ini. Bangun, Kimberly! Kau ini Level A, sedangkan aku masih Level B. Aku bawahan mu Kim- " Lagi, perkataan Amanda diputuskan oleh Kim.

"Apa aku terdengar seperti aku membicarakan level? Tidak. Kenapa? Karena ini bukan hal yang bisa disangkutpautkan dengan per-level-an GUARD." Kata Kim tegas.

"Alright-alright. Sekarang ikutilah dia. Jangan lupakan soal Davis." Kata Amanda.

"I won't. Davis Finn tidak akan melihat wajah Erina, yakinlah." Jawab Kim percaya diri.

Setelah menyelesaikan percapakannya dengan Amanda, Kim berlari ke garasi rumahnya dan mengambil mobilnya. Lalu mengikuti Erina yang sudah ditebak akan menuju apartment nya.

"Agen Greene, dimana kau sekarang?" Terdengarlah suara seseorang bernama Tristan Jason di telinga Kim.

"Menuju target." Jawab Kim dengan singkat karena dia sedang membawa mobil dengan sangat kencang.

"Kau sudah lambat, Agen Greene. Target sudah di tanganku. Pulanglah dan bermain dengan kelincimu." Kata Tristan.

"Kau kira siapa kau, Tristan? Yang ditugaskan untuk mencari target adalah aku. Bukannya kau, lagipula dimana dia?" Balas Kim sambil memutar bola matanya.

"Dia bersamaku, bodoh. Oh, ya, kau mau bicara dengan Davis atau--." Seketika Kim terkejut dan ia menekan rem dengan mendadak.

"Davis katamu?"

"Yap. Dimana telingamu?" Kim cepat-cepat mematikan panggilan tersebut dan kembali mengendarai mobilnya secepat yang ia bisa.

"This can't be good."

to be continued

[a/n]

aku tau aku tau bagian ini membingungkan dan teka teki banget, tapi emang aku pengen alurnya begitu /plak/, tp suatu saat bakal ada penjelasan nya kok c:

dannn semoga suka, kalau suka tinggalkan vote dan comment :-)

thanks and love,
al gomez/plak😂

The Last Mission ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang