14

3.3K 241 25
                                    

Prilly masih tidak menyangka bahwa Ali memutuskannya secara tiba-tiba. Prilly butuh penjelasan. Malam ini,Prilly memutuskan untuk mendatangi rumah Ali,menemuinya. Ia harus dengar langsung dari Ali. Ada apa dengan Ali?

Prilly menarik nafasnya dalam-dalam sebelum ia memutuskan unuk mengetuk pintu. Baru saja tangannya terangkat untuk mengetuk pintu rumah Ali,pintu terbuka dan mereka berdua sama-sama tersentak kaget.

"Ka...kamu"

"Ali..."ucap Prilly. Prilly sudah berusaha menahan agar air matanya tidak jatuh. Namun,ia tidak kuat membendungnya.

"Kamu ngapain kesini?" tanya Ali dengan nada lirih,terdengar seperti kekecewaan melihat kehadiran Prilly.

Masih dalam tangisannya,"Aku gak bisa. Please Ali... Jangan kayak gini dong..."

Ali menghela nafasnya dan melirik Prilly yang sudah menangis sejadi-jadinya.

"Ali... Aku gak mau putus sama kamu," isakannya pun terdengar terdesak, "Ali... Katakan kalau kamu cuman pura-pura."

Ali memutar bola matanya dan menghela nafas kasar untuk kali ini, "Kita sudah berakhir..."

Prilly menggeleng kepalanya, "Gak! Aku gak mau! Aku salah apa?"






"Gak bisa..." lirih Ali.

"Apa? Apanya gak bisa? Jawab Ali..." teriak Prilly lalu menarik lengan Ali, "Aku gak mau... Aku masih cinta sama kamu! Selamanya!"




"Ali,jawab aku! Mana janji kamu,hah? Mana? Kata kamu kamu gak akan pernah ninggalin aku. Kamu bilang akan selalu selamanya bersama aku. Mana? Mana janji hati? Mana,Ali? Mana?!!!" teriak Prilly dan sambil mendorong-dorong dan bahkan memukul dada Ali.

Ali mengulurkan tangannya,menyeka air mata Prilly. "Jangan nangis... Aku mohon..." pinta Ali dengan nada yang sangat lirih dan hampir tak terdengar.

"Ali,aku mohon..." pinta Prilly.

"Jangan nangis... Maaf."

"Maaf dan cuma maaf? Aku gak butuh maaf kamu. Yang aku butuhkan,kamu. Aku butuh Aliando Syarief. Aku butuh tukang terserah aku. Aku gak bisa. Aku mohon Ali... Aku cinta sama kamu." ucap Prilly penuh penekanan.

"Kamu,pulang." ucap Ali.

Prilly menggelengkan kepalanya. "Gak! Aku gak mau! Ali,tolong! Tolong dong! Please... Aku cinta sama kamu. Tolong jangan pergi!"

"Maaf,aku gak bisa."

Prilly menangis sejadi-jadinya, "Apanya gak bisa? Oke,aku minta maaf! Tolong dong! Tapi please,jangan kayak gini..."




Ali menggeleng, "Kita sudah berakhir,Pril. Gak ada Ali dan Prilly lagi. Antara aku dan kamu tak akan pernah ada lagi kata kita."

Prilly menggeleng, "aku gak ngerti sama kamu,ya?! Apa salah aku?!! Ali,aku gak mau ini berakhir..."

"Gak." ucap Ali sambil menggeleng. "Aku gak bisa. Kamu harus lupain aku."





ANTARA KITA DENGAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang