•Eigentlich•

78 20 5
                                    

"Kamu mau kemana?"
Aku mendapati mike yang sedang memakai jasnya

"Ke rumah sakit, kamu tidak apa-apa kan?"
Kata mike

"Iya aku tidak apa-apa"
Aku menatap punggungnya yang hilang di balik pintu, aku tidak bisa membohongi diri sendiri, aku merindukannya

Aku terbangun tengah malam dan aku rasa kepalaku mau pecah, aku terus berusaha untuk tidur setelah beberapa jam akhirnya aku bisa pindah ke dunia mimpi

-apa yang aku lihat sekarang adalah kejadian yang palingku benci, mendapati orang sangat kau cintai bersama orang lain? Sepertinya nasib buruk selalu mengikutiku kemanapunku pergi, mengapa sebelumnya semua terasa sangat indah, semua yang ada di dunia ini milikmu karna dia seorang yang kau cintai mencintaimu, dan semua itu hilang saat kau menyaksikan orang yang kau cintai mencium kening seorang perempuan lain, mereka berdua terlihat sempurna dan senyuman di wajah keduanya memperlihatkan bahwa mereka adalah pasangan yang sempurna-

Aku terbangun dari tidurku, semua bajuku basah oleh keringat dan kurasa ini sudah pagi hari karna aku bisa melihat cahaya masuk dari sela-sela jendela kamarku

Di meja sebelah tempat tidurku sudah ada sup yang masih mengeluarkan asap, dan beberapa obat-obatan yang sudah di sediakan

Pintu kamar mandi terbuka dan...

"Mike!?"
Hanya itu yang keluar dari mulutku, sepertinya dia baru saja selesai mandi karna rambutnya basah dan terdapat handuk yang melingkar di pundaknya, dia mengenakan baju kaos berwarna hijau lumut dan celana hitam setengah tiang, aku hanya bisa tercengang menatap apa yang ada di depanku sekarang

"Makanlah sarapanmu lalu minum obat"
Kata-kata itu berhasil memecahkan lamunanku

Dengan keadaan piamaku yang basah karena keringat begini, bagaimana aku bisa makan, aku memutuskan untuk mandi terlebih dahulu, mike mengambil posisi seperti biasanya, dia duduk di kursi samping tempat tidurku sambil membuka laptopnya

Aku berjalan mengambil baju yang akan aku kenakan setelah mandi, keadaan tidak memungkinkan bagiku untuk melakukan hal yang biasanya seperti ganti baju di luar kamar mandi karna lemariku bukan di dalam kamar mandi, aku melirik ke arah sofa di samping lemariku dan apa ini!?

"Ini tas siapa?"
Tanyaku

"Milikku"
Mike hanya melirik sekilas

"Kau akan tinggal di sini atau apa!?"
Kataku...

"Hanya sementara"
Jawabnya singkat

Itu bukan jawaban yang aku harapkan, jika dia terus berada di sini bagaimana bisa aku melupakan atau bahkan membencinya...

Aku sudah mandi, sudah makan, sudah minum obat dan mulai kebingungan akan melakukan apa karna aku mulai merasa bosan

"Jadi kau akan pergi ke rumah sakit dan akan kembali lagi kesini terus menerus?"
Tanyaku kepada mike dengan maksud mengganggu dia

"Hanya sampai kau sembuh"
Hanya itu yang keluar dari mulut mike

"Apa kau hanya bisa menjawab seperti mesin penjawab telepon dan tidak bisa mengatakan hal-hal yang lain di luar pertanyaanku?"
Tanyaku kesal

"Kau bosan?"
Kata mike sambil menutup laptopnya

"Tidak..."
Aku mengelak, bagaimana bisa dia tau kalau aku sedang bosan

"Bagaimana kalu kau menonton film horor, kau suka film horor kan?"
Kata mike

Aku mulai mencari film yang mungkin akan membuatku tertarik dengan remot TV ku, sejenak aku berfikir bagaimana bisa dia masih ingat dengan apa film yang aku suka, maksudku kami hanya berpacaran selama dua minggu dan setelah itu kami hampir tidak bertemu selama enam bulan, aneh bukan? Bagaimana bisa dia datang dan menghancurkan semua usahaku untuk melupakannya setelah selama ini

Aku memilih sebuah film yang aku harap ini sangat mengerikan sehingga bisa memenuhi pikiranku yang sekarang sedang memutar semua kejadian dialam mimpiku semalam

Mike memilih berbaring di sisi tempat tidurku yang lainnya, sontak itu membuatku terkejut, semua ini mulai terasa indah, mungkin ini hanya kamuflase kehidupan yang selama ini menjebakku, sebentar lagi semua ini akan hancur, ya... Aku sudah terbiasa dengan semua itu..

Aku merasa sangat mengantuk, padahal seharusnya film ini bikin melek karna jujur aja muka hantunya serem banget kayak noprita temen SMA aku dulu, tapi mungkin karna efek obat jadi aku ngantuk gak ketulungan, pingsan ini mah bukan tidur

•••

Aku membuka mataku dan merasakan tangan kekar melingkar di perutku, aku tersontak kaget, bukan karna tangan yang melingkar di perutku tapi suara pintu ketutup, aku bangun dan mencari tau asal suara

"Mbak ngapain?"
Tanyaku sama mbak beyonce yang masang muka tercengang

"Maaf kak, mbak ganggu ya?"
Jawabnya polos

"Hah? Ganggu? Enggak mbak kakak gak ngapa-ngapain kok!"
Kataku

Mungkin suaraku yang terlalu besar kayak terompet sangkakala jadinya mike bangun dan menatap ke arahku dan ke mbak beyonce secara bergantian

"Dok, kakak belum minum obat siang ini"
Dengan wajah menggemaskan minta kena tendang mbak beyonce dia ngomong kayak gitu

"Oh iya, saya tadi ketiduran"
Jawab mike dan langsung bangun dari tempat tidur dan kembali ke kursi yang biasa dia duduki

-Mbak beyonce ganggu aja- benakku...

SelcouthWhere stories live. Discover now