•Seraglio•

54 13 1
                                    

"Gila kan, mau mati aja rasanya gw, padahal gw udah nyaman sama logan"
Keluhku pada kedua temanku puti dan noprita

"Ada foto logan gak lo cha!?"
Kata noprita

"Ada, kenapa emang?"
Kataku

"Liat sih...."
Kata noprita

Aku memperlihatkan fotoku bersama logan dari gallery hp ku pada noprita

"Gila.... Ganteng amat woy!"
Kata puti dengan suara melentingnya

"Kenapa dulu lo tolak sih sok cantik, sok jual mahal padahal mah murahan lo itu"
Omel noprita

"Udah ini mah sitip untuk gw aja..."
Kata puti

"Udah lagi woy, bikin gw nambah depresi aja, ya gw mana tau pake acara di paksa menikah, kan gw masih mau looking-looking cowok ganteng, perawan muda gw ini.."
Kataku...

"Ya lo sok jual mahal malah jadi perawan tua entar"
Kata noprita

"Cha... Cha.. Untung-untung ada yang mau, seganteng ini lo tolak, mau cari yang kayak mana sih lo ini, muka lo kayak gitu selera ketinggian"
Kata puti dengan expresi muka yang aneh...

"Kenalin ke gw cha.."
Kata nope

"Enak aja, gila lo gw juga masih sayang sama logan, kalo gak dipaksa menikah, pasti gw udah pacaran dan sayang-sayangan sama logan"
Bantahku...

•••

Seketika ketika aku sedang asik ngobrol bersama dua sahabatku yang enggak punya akal pikiran ini, tiba-tiba pesan masuk atas nama *om-om*
Itu adalah nama dari nomor telpon orang yang selama ini mengaku sebagai calon suamiku

~aku mengirimkan sejumlah uang ke rekeningmu, cari gaun pengantin yang paling kau suka~

Aku membaca pesan itu dengan expresi muka *what the hell are you doing*
Aku menunjukan pesan itu kepada puti dan noprita..

"Coba cek aja dikasih duit berapa, kalo banyak lo traktir gw sama nope"
Kata puti

"Gila lo ya, males amat gw nyari gaun pengantin, siapa juga yang bilang kalo gw mau menikah"
Kataku

"Udah lagi cha gak usah banyak tingkah, cari aja gaun basing-basing dari pada lo pake karung goni nanti pas nikah"
Kata noprita

"Harus banget tah gw nikah, nih orang kurang ajar, enak aja dia nyuruh-nyuruh gw, ngasih tau nama aja gak mau, udah ngatur-ngatur"
Kata ku dengan kesal

•••

Setelah puas bergosip ria kami pun akhirnya memutuskan untuk berpindah tempat dari cafe yang sedari tadi kami kunjungi...

"Eh... Ada ATM"
Kataku saat berjalan keluar dari cafe

"Iseng-iseng, cek aja coba cha, kalo lo gak mau uangnya untuk gw aja, mayan buat poya-poya"
Kata puti

Aku memutuskan untuk cek saldo dan memang aku ingin mengambil uang untuk main sama dua manusia ini...

Rp. 1.004.630.000

Itu adalah jumlah total semua saldoku, aku hanya melongo sambil membuka mulutku karna tercengang, aku menarik tangan kedua temanku dan menyeret mereka untuk melihat apa yang telah aku saksikan

"Gila!!!!!..... Woy lo ngerampok dimana, banyak amat uang lo!?"
Kata puti dengan nada oktaf tertinggi sedunia

"Jangan bilang itu uang yang dikirim calon suami misterius lo itu!?"
Kata noprita

"Mana gw tau, mungkin kali ya, coba gw telfon mama gw dulu, nanyain kali aja ayah gw menang lotre terus jadi miliyarder dadakan..."
Kataku..

Mereka berdua hanya mengangguk yang artinya setuju

"Enggak ma??"
"Terus siapa dong?"
"Enggak papa, tapi uangnya banyak banget"
"Iya, oke ma... Iya..."
"Ini lagi sama noprita, puti"
"Iya.. Dadah ma..."
Kataku pada mamaku dari telephone...

"Apa kata mama lo cha!?"
Tanya puti

"Katanya memang tadi calon suami gw nanyain nomor rekening gw ke mama"
Kataku

"Sitip duit itu dari calon suami lo, udah lah cusss"
Kata puti

"Cuss kemana!?"
Kataku

"Cari gaun pengantin lah! Kan lo dikirimin duit itu untuk beli gaun, gimana sih lo!"
Kata puti

"Tadinya lo mau nampung gw kalo gw mau kabur dari pernikahan gw, kok sekarang malah dukung gw untuk beli gaun"
Kataku pada puti

"Seengaknya idup lo makmur terus biar gw kecipratan duit juga"
Kata puti

"Sialan emang lo ya..."
Kataku sambil sedikit menjambak rambut puti

•••

Setelah itu kami memutuskan untuk keliling butik-butik yang menyediakan beberapa gaun pengantin, sambil ketawa-ketawa sepanjang perjalanan dan beberapa kali kehilangan kontrol karena ketawa kami mencoba beberapa gaun pengantin, puti sama noprita juga ikut-ikutan nyobain gaun pengantin, padahal punya calon aja kagak alias JOMBLO

Setelah tujuh toko yang kami kunjungi, aku menyukai dua gaun yang sangat pas untukku berwarna putih dan pink, satu gaun panjang yang anggun dan yang satunya lagi gaun dengan rok selutut, noprita dan puti juga setuju kalau aku membeli kedua gaun itu, setelah membayar kedua gaun itu dan uang yang dikasih sama mr.misterius itu banyak banget jadinya sisa, yaiyalah sisa itu uang apa daon, banyak banget...

"Banyak amat sih ini uang, gila kali ya om-om itu, tau gini mah mending gw pake uang itu untuk kabur tinggal di luar negri terus nikah sama bule"
Kataku setelah kami meninggalkan toko gaun pengantin

"Iya lo nikah sama bule tukang sapu jalanan"
Kata noprita

"Ya enggak lah!, bule ganteng"
Kataku sambil cengar-cengir

"Kalo dia bosen sama lo nanti dia nikah lagi"
Kata puti dengan muka datar

"Sialan lo ya, ngancurin hayalan indah gw aja"
Kataku

•••

Keesokan harinya kami bertiga keluyuran lagi, liat-liat cowok biar puti sama noprita dapet jodoh jadinya tebar-tebar pesona di mall

"Wihhh gila, sepatunya cocok banget cha sama gaun lo yang warna pink!"
Kata noprita sambil memegang sebuah sepatu

"Iya, mahal tapi"
Kata puti

"Gw dikasih duitnya cuma buat beli gaun nop, nyeker aja nanti"
Kataku

"Sisa uang kemaren mau lo kemanain, mending lo beli sepatu"
Kata noprita

"Mau gw balikin lah sisanya, kan disuruhnya cuma beli gaun"
Kataku

"Beli sepatu aja cha sekalian, nanti nyari-nyari lagi repot, udah mepet ini waktunya mending lo beli sekarang"
Kata puti

"Yaudah gw bilang dulu lah sama yang punya uang itu"
Kataku...

~uangnya boleh dibeliin sepatu juga gak?~
Aku mengirim pesan pada *calon suamiku*

Pesan masuk :

~itu uang mu, beli saja apa yang kamu mau~

"Boleh katanya gw beli sepatu"
Kataku pada noprita dan puti

"Ya boleh lah, dia itu lagi ngambil hati lo, biar lo mau nikah sama dia"
Kata puti

Dan akhirnya aku membeli dua buah sepatu untuk kedua gaunku, ginilah cewek kalo soal beli membeli ahlinya...

SelcouthWhere stories live. Discover now