•Opulent•

31 10 0
                                    

Setelah acara selesai, aku dan mike langsung tidur karena kecapean, iyalah capek acaranya selesai jam dua malem, tamu-tamunya susah disuruh pulang sih...

Semalem gak terjadi apa-apa, pokoknya langsung tidur, tepar semua....
*padahal pengennya terjadi apa-apa*

•••

Aku membuka mataku
Cahaya matahari sudah masuk melalui sela-sela tirai
Aku ngumpulin nyawa sambil mikir sejenak..

Oh iya ! Aku kan baru saja menikah dengan mike, dimana dia?

Aku menggerakkan leherku dan menelusuri seluruh ruangan, aku mendapati mike membawa dua gelas di tangannya, aku rasa itu kopi atau teh, lalu dia menaruh gelas itu di atas meja dekat jendela..

"Kau sudah bangun?"
Kata mike sambil tersenyum padaku

"Ini mimpi atau nyata?"
Kataku tanpa berfikir karena males muter otak

Mike hanya tertawa mendengar kata-kataku, aku bangun dan duduk di kursi di sebrang mike dan meminum teh yang dibuatnya untukku....

Mike senyum-senyum sambil ngeliatin aku, bikin penasaran apa yang salah denganku?

"kenapa senyum-senyum? Muka aku kayak gembel ya?"
Kataku polos

"Bukan kayak gembel, tapi muka bantal"
Kata mike

"Berarti sengo dong?"
Balasku..

Kami hanya tertawa sambil membicarakan hal-hal kecil, mike terlihat sangat tampan dengan kaos oblong berwarna hitam,
celana selutut dan rambut berantakan ditambah paparan cahaya matahari pagi di wajahnya

*ya ampun bang,,, ganteng banget sih bikin hilang kesadaran*
Benakku

Ditengah lamunanku sambil liatin mukanya si mike suami tertampan sedunia, tiba-tiba ada suara curut got yang menggelegar

"Acha!!! Cha!!"
Suara nope

"Ayang mike ! Sayang! Mike !"
Suara puti

Mereka berdua gedor-gedor pintu kamarku, mengganggu ketentraman di pagi hari dan juga bikin pencemaran suara...

Mike berjalan untuk membuka pintu dan aku mengikutinya di belakang...

"Ya ampun sayang... Kamu ganteng banget sih, bikin aku mabuk kepayang"
Kata puti saat melihat mike yang membukakan pintu untuk mereka berdua..

Mike hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala

"Apaan sih pagi-pagi udah geger, godain suami orang pula"
Kataku

"Cha!!! Gila lo pasti gak percaya siapa yang dateng !"
Kata noprita

"Iya cha! Mati tampan akut!"
Kata puti

"Emang siapa!?"
Kataku sambil menghampiri mereka berdua

"WAWAN !"
Mereka berdua serentak menyebutkan nama itu

"Demi apa !?"
Kataku sambil tercengang

"Iya ! Makanya ayok turun"
Kata noprita

"Mandi dulu lah gw, dandan dulu biar cantik"
Kataku

"Iya kita juga yok put dandan, sekalian pake baju bagus"
Kata noprita

"Ayok lah nop, kita make up biar lebih cantik dari acha si buruk rupa"
Kata puti

Aku hanya menggelengkan kepala dan mike memasang muka bingung, mungkin dia bertanya-tanya siapa itu wawan

•••

"Itu... Wawan berdiri deket rangkaian bunga"
Kata noprita sambil menunjuk ke suatu tempat

Kami mengikuti noprita yang berjalan mendahului kami

"Wawan siapa sih?"
Kata mike

"Wawan itu temen aku SMA dulu, dia itu idolanya cewek-cewek, noprita juga sempet tergila-gila sama dia"
Jelas ku..

"Eh... Wawan tamfan"
Kataku sambil menekankan huruf F

"Cha, selamat ya.. Yang mana suami lo?"
Kata wawan

Aku menarik mike ke sisiku dan memperkenalkan mike ke wawan

"Gantengan suami gw dari pada lo wan, makanya dulu jangan sok jual mahal sama gw, dapet yang lebih tamfan dari lo kan gw"
Kataku

"Cha !"
Seseorang memanggilku

"Eh marsha ! Kuntet kok lo kemaren gak dateng ke acara gw?"
Kataku

"Kan sekarang gw udah dateng" kata marsha

Wawan merangkul pundak marsha yang membuat puti, noprita, dan aku tercengang

"What !? Wawan kok lo pegang-pegang marsha !"
Jerit puti

"Kita udah lama jadian kali, lo aja ketinggalan jaman"
Kata marsha

"Demi apa !?"
Puti tercengang

"Nop sabar ya nop, mungkin jodoh lo memang bukan sesama batak"
Kataku pada noprita

"Apasih lebay, biasa aja kali"
Kata noprita

"Jahat sih wan, lo gak mikirin perasaan noprita!?"
Kata puti blak-blakan

Hal selanjutnya yang kami lakukan hanyalah berbincang-bincang dan mike juga ikut bergabung dengan kami, dengan pemandangan pantai indah di pagi hari dan juga ditemani sarapan yang super enak...

"Swey, bentar lagi kita pergi ya"
Kata mike memotong pembicaraan

"Kemana ?"
Kataku

Mike hanya tersenyum dan tidak menjawab pertanyaanku

SelcouthWhere stories live. Discover now