Unforgettable [kim taehyung fanfiction]

Part 11: The game begin

Cerita sebelumnya

Aku membuka lembaran-lembaran berikutnya. Dan kosong.

Aneh.

Aku pun menutup diary itu.
Ahjumma itu tersenyum kepadaku dan mengatakan hal yang sepertinya pernah kudengar.

Gwaenchana? semuanya akan baik-baik saja.

☆☆☆☆☆

Part 11

"Ini minum"
Kata ahjumma sambil menawarkan segelas susu dan beberapa kue bolu.

                 "Tidak apa-apa. Tidak usah
                   repot-repot ahjumma"
                   tolakku dengan lembut

"Tidak apa. Kamu biasanya juga
tidak menolak."

                  "Baiklah"
                  Aku meneguk segelas susu
                  itu. Dan melahap semua
                  bolu.

"Ini dipakai bajunya"

                  "Ne~"

Aku menaiki tangga dan membuka pintu kamarku.
Kukenakan baju itu.
Dan

PERFECT

Sangat pas di tubuhku.
Aku turun melewati tiang besi.
Aku kira hal itu akan menjadi menyenangkan.
Dan yang kudapatkan adalah sakit tepat di pantatku.

Aku berdiri dan mencoba membersihkan gaunku dari kotoran tanah.
Aku menghadap ke depan dan tampak seorang pria yang sedang duduk di meja piknik yang dipenuhi dengan makanan.

"Hey kau!"
Panggil pria itu.

Aku hanya menatapnya

"Tidak makan?"

Pertanyaan itu hanya kubalas dengan tatapan.

"Sini cepat! Aku butuh bantuan untuk
menghabiskan makanan-makanan
ini"

Masih menatapnya.

"Kau ingin berdiri di sana seharian?
  Dasar! crazy yeoja! "

Crazy yeoja?
Perkataan itu pernah kudengar.

Kepalaku tiba-tiba merasa sakit
badanku terasa berat.
Kakiku seperti tidak dapat menopang tubuhku lagi.
Aku merasakan sesuatu mengalir keluar dari hidungku.
Darah.
Dan dengan sekejap semuanya menjadi gelap.

Taehyung POV

Layla tiba-tiba jatuh pingsan.
Aku mengangkatnya kembali ke dalam kamar.
Menaruhnya di atas tempat tidur.
Kuambil sehelai kain dan membersihkan darah yang keluar dari hidungnya.

"Kau kenapa la?"
Kataku sambil mengusap rambutnya dan melihatnya terbaring di tempat tidur.
Kugenggam tangannya dan mendekatkannya ke pipiku.
Tangannya yang mungil dan terasa halus itu membuatku tidak ingin melepaskannya.

~~Kriekk~~

Pintu kamar layla terbuka.
Dan.
Bo ram datang dengan kedua pengawal berjaga di depan pintu kamar layla.

"Annyeonghaseyo"
Kataku sambil membungkukan badan ke arah bo ram

                  "Ah Annyeonghaseyo"
                  Balas dia

"Baik ini sangat canggung.
Dan aku bingung harus
memanggilmu apa"

                  "Panggil bo ram saja."