Cerita sebelumnya
What the hell?
Shit!Aku hanya merutuki diriku sambil berjalan menuju pintu.
Ciuman? For macaroni and cheese what the hell was that!!!
Aku mendorong pintu keluar dan terasa juga tarikan dari arah yang sama dan ternyata. Taehyung.
☆☆☆☆☆
Part 13
Author POV
"...hanya itu yang terjadi Hyung"
Jungkook menjelaskannya dengan panjang lebar."Kau men-ciumnya?"
Bibir taehyung merasa gagu
karena hatinya terpukul
ketika mendengar kata
"ciuman" itu."Hyung jangan seperti ini. Kita berjanji akan bersaing dengan se-"
"Sudahlah tak usah dipikirkan
lagi. Yang penting kita harus
menemukan layla.""Layla?"
"Nama aslinya Park Layla"
"Ah~"
***
Layla mengerjapkan matanya dan melihat sekelilingnya. Gelap. Semuanya diselimuti dengan warna hitam tak ada sebercak cahaya sedikitpun.
Tiba-tiba cahaya muncul di atasnya menerangi tempat itu dan dilihatnya ruang itu. Putih. Semuanya serba putih. Terdapat tangga di depannya. Di bawah tangga terdapat tempat tidur dan meja yang diatasnya sudah disediakan susu dan beberapa kue bolu. Di samping kiri tempat ia duduk terdapat kamar mandi. Di tembok tempat dia bersandar terdapat jam dinding yang menunjukan pukul 02.00 pm.
Dia mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan dan disitulah dilihatnya rak buku yang penuh. Bukan. TERLALU PENUH. Dan sebuah kaca berbentuk persegi panjang di sampingnya.
Apa yang terjadi aku di mana?
~~greeegg...greeegg~~
Dia memegang perutnya dan sadar suara itu dari perutnya.
Dia pun beranjak dari tempat semula dia terbangun, ke meja yang terdapat susu dan kue bolu itu. Kurang dari semenit semua sudah disikat rata olehnya.Dia melihat ke arah atas dan.
Tangga
Dia menaiki tangga itu dan mendapati sebuah pintu bergagang keemasan. Memegang gagang pintu itu dan menekannya ke arah bawah tapi tetap saja tidak terbuka.
Saat itu juga ela panik dia sadar ada yang menguncinya di dalam kamar terkutuk itu.BUKA!!!BUKA!!!BUKA!!!
Percuma karena dia melihat sekelilingnya dan menyadari bahwa di balik dinding-dinding terdapat bantalan-bantalan kedap suara.
Jadi percuma saja, walaupun dia berteriak sekencang apapun, orang luar tidak akan mendengarnya."Tenang"
Suara itu tiba-tiba menggema di ruangan itu.
"Aku membawamu rak buku. Yang dipenuhi buku-buku yang biasa kamu baca."Layla memutar kepalanya ke kiri, kanan, atas, bawah, depan, dan belakang namun dia tidak mememukan satu orangpun.
Hanya dia sendiri yang berada di dalam kamar itu.
Saat itu juga bulu kuduk layla berdiri."Jangan takut ini aku"
Cermin yang semulanya hanya memantulkan bayangan di kamar layla itu, sekarang menjadi tembus pandang dan terlihat seorang gadis dan wanita paruh baya berdiri di balik cermin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgettable [kim taehyung fanfiction]
FanfictionSebuah cerita tentang gadis yang kehilangan kenangan terakhirnya dengan lelaki yang akan selalu ada dalam kenangannya.