[BookOne] Menikahi Putrimu

[MP3] Gosip Pagi

Haiho!!! Selamat membaca

●■●■○■■○■○

"Apa kalian mau mendengar gossip untuk pagi ini." Bisik Anna kepada beberapa pegawai kantor Axton Electronic yang bergerumbul untuk mendengarkan gossip terbaru pagi ini. Tentu pernyataan Anna membuat beberapa pegawai kantor menjadi semakin penasaran. Salah satu pegawai mendekatkan telinganya pada Anna untuk mendengarkan penuturan Anna dengan suara yang kecil. Seketika pegawai itu memperlihatkan wajah yang sangat kaget dengan mata yang bisa saja meloncat dari tempatnya.

"Bahkan dalam dua minggu kedepan mereka akan melangsungkan pernikahan yang romantis. Aku bahkan tidak percaya bahwa ada seorang pangeran yang akan menikahi Cinderella jelek seperti Alika." Ucap Anna dengan mencibir buruk. Reaksi seperti Anna juga diperlihatkan oleh beberapa karyawan yang bergerumbul itu, mereka saling berbisik-bisik satu sama lain. Ada juga yang bahkan sangat kesal dengan menyumpahi Alika akan segera diceraikan setelah Arga mendapatkan keperawanan Alika. Emm.. itu seperti cerita klasik, setelah sang lelaki mendapatkan keperawanan sang perempuan, lelaki itu akan meninggalkan sang perempuan yang tengah meratapi nasibnya tanpa sang lelaki.

"Apa yang kalian lakukan pada jam kerja seperti ini, apa kalian makan gaji buta selama ini!"

Seketika suara tegas dan menakutkan Arga membuat beberapa pegawai kantor kelimpungan untuk kembali pada mejanya masing-masing. Bahkan terlihat ada salah satu pegawai yang berlari dengan menenteng sepatu hak tingginya. Semua pegawai hanya terdiam dan berpura-pura sibuk dengan pekerjaanya seketika.

Tak perlu dijelaskan dan berusaha mencari tahu tentang topic apa yang para pegawai pagi ini. Arga sudah mengetahui dengan jelas apa yang terjadi setelah dia melamar Alika tadi malam. Arga berjalan menuju ruang kerjanya, lalu duduk pada kursi kebesarannya. Arga mengeluarkan ponselnya dari saku dan mengetikkan beberapa kalimat.

Apa kamu baik-baik saja sayang?

Arga mengirim pesan itu pada Alika. Arga hanya ingin mengetahu keadaan calon istrinya pagi ini. Lalu muncul pesan balasan dari Alika.

Untuk saat ini aku aman. Oh iya bapak, saya bukan sayang, nama saya Alika Gunnar bukan Sayang Gunnar. Terimakasih.

Arga membacanya dengan tertawa kecil seraya mengetik balasan untuk pesan Alika tersebut.

Aku mencintaimu sayang.

Setelah pesan itu dikirimkan oleh Arga seketika dua detik kemudian langsung mendapatkan balasan dari Alika.

Menjijikkan.

Arga semakin tertawa dengan balasan Alika pagi ini. Ternyata mengerjai Alika sangat menyenangkan untuk Arga. Mungkin ini akan menjadi salah satu rutinitasnya untuk pagi hari.

------------------

Alika mendengus kesal dan meletakkan ponselnya pada meja kerjanya sebelah kanan. Alika bahkan sangat risih sekarang semua pegawai melihatnya dengan tatapan mata yang sangat mengganggu Alika. Alika tidak memperdulikan itu dan mulai mengerjakan tugas kantornya yang sangat menumpuk pagi ini.

Alika bisa bekerja selama dua tahun menjadi sekretaris Arga dengan baik. Bahakan alike pernah mendengar bahwa sekretaris Arga yang terdahulu hanya dapat bertahan paling lama 8 bulan mengurusi Arga. Alika juga tidak pernah mengetahui kenapa dirinya bisa bertahan disini selama 2 tahun. Alika hanya mengerjakan semua yang Arga perintahkan dengan baik dan selalu berusaha untuk menghindari kecerobohan yang mungkin bisa terjadi.

Untuk menjadi sekretaris Arga itu lumayan rumit. Alika akan menemani Arga untuk melakukan pertemuan-pertemuan diberbagai Negara. Dalam satu bulan Alika bisa saja terbang dengan burung besi selama 8 kali dalam sebulan. Terakhir Alika dan Arga terbang ke Turki untuk pertemuan kolega bisnis yang berencana bekerjasama mendirikan hotel. Arga sekarang memperluas jaringan bisnisnya, dia mencoba perutungan bisnis dalam beberapa bidang. Arga sangat pintar dalam menghasilkan uang bukan?

"Alika. Benarkah kamu akan menikah dengan pak Arga? Aku mendengar berita ini dari pegawai lain." tanya Jesi.

Alika seketika berhanti mengetik, lalu memandang Jesi. Bahkan sahabatnya ini mendengar berita itu. Alika akan mencoba untuk tuli sekarang.

"maafkan aku Jes, itu benar." Jelas Alika.

"Sejak kapan kau menyembunyikan hubunganmu dengan bos kita Alika. Aku bahkan tidak tahu apapun, padahal aku adalah sahabatmu bukan. Kau menyembunyikannya kan dariku?" ucap Jesi sedih.

"Bukan seperti itu Jesi. Maafkan aku tapi ceritanya bukan seperti itu. Maaf aku tidak bisa menceritakannya kepadamu. Ini benar-benar sangat rahasia." Jelas Alika pada Jesi dengan menggenggam punggung tangan sahabatnya tersebut.

"emm.. apa kau hamil Al?" tanya Jesi seketika.

"Kau gila. Aku bahkan masih perawan hingga saat ini." balas Alika dengan suara yang tinggi. Sebenarnya apa sih yang ada dipikiran temannya ini, bisa-bisanya Jesi berpikir Alika hamil anak dari Arga. Bahkan berpikir untuk menyerahkan keperawanannya pada Arga saja tidak pernah.

"Untunglah." Balas Jesi singkat dengan memegang bagian dadanya.

"Sudahlah kembalilah kemeja kerjamu Jes." suruh Alika yang seketika ditanggapi Jesi dengan berjalan kearah meja kerja miliknya.

"Oh tuhan akan ada kejutan apa lagi setelah hari ini." Batin Alika dalam hati.

●■●■○■○○

Hai hai
Maaf jika ceritanya kurang greget atau gimana. Tapi mungkin sedikit saran dari kalian bisa membuat cerita ini semakin baik. Jadi jangan sungkan sungkan memberikan komentar dan vote untuk saya. Terima kasih. ♡