Pemberitahuan Ujian

130 35 5
                                    


Jay Pov

"Adeul, kau sudah siap? Pergilah ke bawah", seru eomma dari balik pintu.

"Ne, eomma" jawabku

Seperti biasa, keluargaku selalu berkumpul di bawah, atau lebih tepatnya kami berkumpul di meja makan. Eomma selalu memasakkan makanan setiap pagi.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

🏫 Ruang Makan

"Jae-ya, mari duduk. Appa akan memberitahu sesuatu yang penting." Suruh ayah padaku. Aku pun menurutinya, duduk di samping adikku.

"Appa, apa itu? Ayo beritahu" seru adikku sambil tersenyum.

"Joon-ah, Jae-ya... appa dan eomma akan pergi ke Jeju untuk urusan pekerjaan. Kalian tak apa kan di rumah?" Nyata appaku.

"Jeju?!" Tanyaku kembali. Membuat semua mata melihat padaku.

"Ne adeul. Kalian jaga rumah baik-baik ne!" Lanjut eommaku

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Author Pov

"Lalu bagaimana denganku, eomma?" Tanya Joon menunjuk dirinya sendiri menggunakan jari telunjuknya.

"Kau bersama noona-mu, Joon." Jawab appanya membuat kepala Joon menoleh ke arah Joon appa.

"Gogjongmaseyo, eomma, appa" jawab Jay sambil mengambil beberapa lauk dan nasi.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

🏫 Rumah Biu

Seragam dan tas sekolah sudah disiapkannya. Biu melihat cermin dan memutar badannya.

"Woah, rasanya aku masih tak percaya aku bersekolah di sekolah yang kuinginkan dari dulu. Padahal sudah hampir 1 tahun aku bersekolah." Gumamnya pada bayangan diri di cermin sambil memegang tag name dan membacanya.

Ia menuruni tangga sambil benyanyi. Tidak ada siapapun dirumah, sebenarnya ada. Kakak dan maidnya. Bagaimana dengan orang tua? Orang tuanya selalu bekerja dan bekerja, sering pergi pagi bahkan terkadang sampai tak pulang ke rumah.

"Biu, ayo makan!" Seru kakak Biu yang sudah duduk di meja makan. Mendengarnya Biu langsung sedikit berlari ke arah meja makan, tak lupa dengan senyuman.

"ChanHee Oppa! Eomma Appa eodisseo? Sudah berangkat?" Tanya Biu setelah duduk di depan kakaknya.

"Ne, seperti biasa" jawab ChanHee oppa sambil melanjutkan makan.

"Oppa, kajja!" Serunya setelah selesai makan.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Yul Pov

🏫Sekolah

"Oppa! Annyeong!" Aku mendengar seseorang mengatakannya. Biu?

"Cepat masuk nanti kau terlambat!"
Seseorang dari mobil terdengar menjawab perkataan Biu, siapa dia?

Terserahlah. Aku lalu berjalan menuju kelas. Woo ada disana. Aku sedikit berlari menemui Woo.

"Yakk! Woo-ya"

"Mwo?"

"Tadi aku melihat Biu turun dari mobil lelaki. Siapa dia? Apa dia punya pacar? Kau tau?" Tanyaku sambil menceritakannya.

"Molla. Kenapa kau tanya padaku? Memang aku siapanya?" Jawabnya kemudian melirikku tajam.

"Ok. Santai saja"

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Author Pov

🏫 Ruang kelas

"Jay..." panggil seseorang disampingnya.

"Mwo?" Yang dipanggil pun menoleh ke samping dengan malas-malasan.

"Tadi di depan sekolah,,"

"Kim Saem, Kim Saem" teriak murid lainnya membuat seluruh perhatian mengarah padanya. Semua murid langsung duduk ditempatnya dan diam.

"Berdiri! Beri hormat!" Sang ketua lalu memberi perintah.

"Saem akan memberitahu mengenai rapat kemarin. Kalian akan ujian akhir pada akhir bulan nanti. Setelah itu, sekolah berencana mengadakan camping setelah selesai ujian" ujar Kim Saem melihat murid-muridnya. Terdengar para siswa mengeluh tetapi juga senang.

"Tolong diam sejenak. Kali ini pelajari saja buku pada halaman 175 dan selanjutnya sampai selesai. Saem sedang ada urusan dengan Kepala Sekolah" Kim Saem membuka suara lagi lalu berjalan keluar kelas.

Setelah Kim Saem sudah sampai luar kelas, mereka bersorak senang. Saat seperti ini, justru hanya beberapa anak saja yang membuka bukunya, menuruti perintah Kim Saem.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Yul Pov

"Kenapa cepat sekali ujiannya? Aku bahkan belum belajar." Sesalku

"Itu salahmu. Salah siapa kau tak belajar?" Seseorang disampingku menjawabku. Jay.

"Tapi kita akan camping bukan... Kita akan bersenang-senang dengan api unggun ditengahnya" senangku.

"Pikirkan saja dulu ujianmu itu!" Seru Jay merapikan buku.

"Aku ingin bersenang-senang"

⛄TBC⛄

Update lagi...
Sebenernya ada rencana update 3 hari sekali klo bisa
Ceritanya klo aneh,, ya maap ✌
Thanks buat yang baca sma vomment
Siders lopyu ❤❤

Can't Feel MyselfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang