Yuhuu
Sekarang hari kemerdekaan guys
Salam merdeka ✊🎊🎉🎆🎇🎂
Update setelah pulang upacara
Capek w beneran 😩
.
.
Okay let's
.
.
Enjoy~~
.
.
.
Author Pov
"Kudengar akan ada siswa baru?"
"Oh jinjjayo (benarkah)? Namja or Yeoja? (Laki-laki atau perempuan?)"
"Molla (Tidak tau), katanya dia akan masuk hari ini"
"Jika itu namja, pasti keren"
"Bagaimana jika orang itu cupu? Berkacamata? Dan dia pindah karena sering diganggu?"
"Dia yeoja"
Jay hanya menggelengkan kepala mendengar gosip gosip sepanjang koridor kelasnya. Ia bahkan tak terlihat peduli dengan siswa baru. Bahkan, setelah ia masuk kelas pun seisi kelasnya heboh menggosipkan siswa baru.
"Siapapun kau murid baru, kau pasti akan terkenal" gumamnya lirih ketika menduduki bangku'nya.
Riri yang notabene berita berjalan, menghampiri Jay dengan raut muka yang tidak biasa. Heran'nya, kelasnya ada di sebelah, bukan disini, tetapi Riri berada disini.
"Yak! Akan ada murid baru, kuharap dia namja" sembur Riri ketika sudah duduk di depan meja Jay.
"Lalu akan kau apakan jika itu namja?" Tanya Jay kemudian.
"Molla" jawabnya sambil tertawa yang membuat dahi Jay mengernyit heran.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Yul Pov
Saat aku dan Woo berjalan di gerbang sekolah, kami hampir saja tertabrak oleh mobil dibelakang.
"Jeosonghamnida (Saya minta maaf *formal)" ucapnya dari dalam mobil sambil membungkuk.
"Aku belum pernah melihatnya. Murid baru?" Tanya Woo padaku, menunjuk mobilnya yang beranjak pergi setelah meminta maaf.
"Molla. Yeoppeoda (Cantiknya) " dia memang benar-benar cantik, menurutku.
"Yak!" Woo memukul kepalaku setelah mengucapkannya.
"Mwo? (Apa?) Aku tidak salah kok" belaku.
"Dwaesso (Lupakan)" dia meninggalkanku sendirian, menyebalkan sekali.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Author Pov
Murid-murid segera berhambur memasuki kelas karena bel akan berbunyi sebentar lagi.
Ting tong ting tong
Cho Saem sudah memasuki kelas. Ia yang membawa pelajaran pertama hari ini. Seseorang disana bersamanya, berdiri di sebelah pintu. Memakai seragam yang sama dengan murid disana.
"Masuklah!" Ucap Cho Saem. Seseorang yang berdiri di sebelah pintu mulai memasuki kelas dengan wajah yang penuh senyuman.
"Dia siswi baru di sekolah ini. Dia pindahan dari Incheon. Perkenalkan dirimu!" Lanjut Cho Saem setelah siswa pindahan itu sampai depan kelas.
"Annyeong~ (Hai)" ucapnya.
"Annyeong" jawab seisi kelas.
"Nae ireum Choi Sangmi imnida (Namaku adalah Cho Sangmi). Kalian bisa memanggilku Sangmi" lanjutnya sambil tersenyum.
"Sudah punya namjachingu (pacar laki-laki)?" Tanya seseorang paling belakang. Hanya dibalas gelengan oleh siswa baru yang baru saja diketahui bernama Sangmi.
"Wuuuhuuu" banyak namja berteriak, termasuk juga Yul.
"Silahkan duduk. Kau bisa duduk bersama Kyungsoo" perkataan Cho Saem membuat seisi kelas diam. Fyi, Kyungsoo duduk sendiri.
"Jeosonghamnida, saem. Saya tidak mau, sepertinya dia tipe orang cerewet. Saya tidak suka, akan mengganggu konsentrasi saya" ketidakterimaan Kyungsoo beserta alasannya.
"Yak! Kau saja pindah ke tempat Kyungsoo. Dia tak akan terganggu olehmu. Dan biarkan yeoja itu duduk disini" seru Yul kemudian.
"Mwo?! Shireo! (Apa?! Tidak mau!)" Jawab Jay dengan kagetnya.
"Jebal... (Kumohon)" lanjut Yul bersikeras, sampai sampai mendorong tubuh Jay menjauh. Jay akhirnya mengalah dan duduk bersama Kyungsoo di meja paling depan dekat jendela.
"Sangmi-ssi kau bisa duduk disini"
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Jay Pov
"Yak! Kau saja pindah ke tempat Kyungsoo. Dia tak akan terganggu olehmu. Dan biarkan yeoja itu duduk disini" Mwo? Enak saja kau menyuruhku pindah. Siapa yang duluan duduk, siapa juga yang diusir -_-
"Mwo?! Shireo!" Bukan berarti aku tak mau duduk bersama Kyungsoo, tapi..
"Jebal..." what the hell,, namja satu ini benar benar menyebalkan.
And finally, im here. Duduk disebelah seorang Kyungsoo. Si kutu buku, berkacamata, tubuh tidak terlalu tinggi, dan badan tidak terlalu langsing. Terlihat biasa saja, tetapi dia adalah peraih ranking, sama sepertiku.
"Kyungsoo-ya, annyeong" sapaku setelah duduk disampingnya.
Dan...
Dia hanya menganggukkan kepalanya sekali, sepertinya ia mencoba membalas sapaanku dengan caranya sendiri.
"Mian, kyungsoo-ya. Aku jadi berada disini. Kau pasti terganggu" lanjutku. Sekali lagi, ia hanya menganggukkan kepalanya saja.
Lain kali akan kubalas kau!
Tunggu saja!
⛄⛄
Kembali dengan cerita yang absurd bin aneh ini
Semakin lama kok jadi aneh :"3
Point point'nya masih di belakang 😷
Thanks yang masih baca cerita amburadul ini 😅😅
With love, Alm~
