[Chap.6] ORANG ASING

82 6 0
                                    

Karena masih ada yang berminat, kulanjutin aja, siapa tau akan banyak orang yang royal.

Dukungan kalian sangat berarti, terima kasih juga buat orang yang baca.

Story ini gak jadi saya tutup, silahkan lanjutkan membaca ^^

Happy reading!
_______

Setelah terjadi insiden-bola-bakery-batuk-mual-laper selesai. Mereka kembali melanjutkan perjalanan. Jalan yang mereka lewati seperti lereng, kau oleng sedikit melayang sudah nyawamu.

"Mayura! Awas..-!" seruan Elios langsung dengan sigap Arly tahan saat ketika tubuh mungil Mayura ingin terpeleset kebawah.

Wajah gadis bersurai hitam itu pucat pasi menyadari nyawanya hampir saja diujung tanduk.

"Aku mati.."

"Tidak. Kau masih hidup. Berjalan lah lebih hati-hati, apa perlu kau ku gendong lagi?" Sahutan Arly membuat Mayura sontak menegakkan tubuh.

"Aku bisa sendiri!" Katanya sok. "Aku pasti bisa melewati rintangan sulit ini dengan kekuatan ku sendiri."

Entah kenapa, ucapan Mayura membuat Reo, Elios dan Phiesaka yang mendengar nya meringis geli.

Padahal dari tadi terlihat betul bagaimana kedua kaki Mayura bergetar saat melangkah. Mereka hampir tak percaya, seorang pengembara seperti nya hanya melewati lereng yang jalan nya lumayan cukup lebar saja, Mayura seperti menantang maut.

Ada yang aneh disini.

"Apa ini hanya perkiraan ku saja.." Reo bersuara mewakili desakan ingin tahu Elios dan Phiesaka disamping nya. "Seperti nya, Mayura tak pernah berjalan jauh sebelum nya ya?"

Mayura menoleh dengan pandangan kosong ,otak nya mendadak banting stir untuk mencari jawaban yang pantas untuk dikemukakan.

"Memang." Ucapan Arly yang tanpa sensor itu membuat langsung Mayura menjerit tertahan. "Selama ini hidup Ojousama memang selalu terisolasi dalam kerajaan-"

"ARLY! LIHAT KESINI! ADA BINTANG JATUH!!!" Mayura histeris menarik Arly menjauh dan mulai mengumpat kesal setelah melihat tatapan tak bersalah lelaki bersurai pirang platina itu kearah nya.

"Kenapa kau ini jujur sekali sih..?!" Seru Mayura pelan sekali layaknya berbisik namun dengan nada yang kentara geram.

"Memang nya kenapa? Aku kan menjawab apa adanya-"

"Apa adanya dari hongkong! Kau tau kan misi kita ini apa? Jangan sekali-kali berkoar tentang identitas kita!"

"Ada yang salah? Kalau kau tidak ingin identitas mu diketahui, sebaiknya dari awal kau tak memperkenalkan nama asli mu pada mereka."

Oh...benar juga..

"Tetap saja-aku tak ingin hanya gara-gara mereka tau kalau aku ini putri dari kerajaan Aussi-membuat hubungan mereka dengan ku merenggang..aku hanya tidak mau itu terjadi-"

"Jadi kau salah seorang putri pertama dari kerajaan Aussi ya?" Entah sejak kapan Elios berdiri di belakang Mayura.

Tidak ada kata-kata yang keluar namun Mayura sangat kaget layaknya melihat hantu!

"Oh..jadi benar, poster tentang putri sulung kerajaan Aussi yang diculik itu kau..memang wajah mu mirip sekali sih dengan catatan orang hilang di gambar yang tertempel di tembok rumah warga." Sahutan Reo membuat Mayura menangis batin.

Identitasnya sekarang ketahuan. Tamat sudah riwayatnya. Padahal dia ingin sekali merahasiakan itu semua dan tercap sebagai gadis misterius seperti cerita-cerita pahlawan di buku-buku legenda yang pernah dia baca diperpustakaan kerjaan.

Mayura-san (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang