0.7

1.2K 126 0
                                    

Happy Reading..!!

Typo bertebaran.


*

**

***

Puk. Puk.

"Duduklah~~ sebentar lagi waktu sunset akan tiba."

"Aishh.."

"Katamu biarkan aku menyelesaikan ajakanku padamu..? Sudahlah ikuti saja~~ duduklah, cuacanya sedang bagus inii~~" Walaupun malas, Eunji tetap mendudukan badannya diatas pasir pantai sambil menyilangkan kaki lalu memeluknya. Berbeda, Chanyeol malah rebahan danmenangkupkan kedua tangannya ke belakang kepala diatas pasir pantai

Mereka memakai pakaian yang berbeda dari dari awal datang. Setelah setibanya mereka di pantai, Chanyeol mengerjai Eunji, alhasil Eunji mengejarnya sampai pakaian mereka basah kuyup. Chanyeol memang sudah merencanakannya.
Takut sakit, mereka membeli pakaian ganti di distro terdekat. Untung sekarang sedang misim panas, jadi tak terlalu dingin.
Sekarang mereka lebih2 terlihat seperti sepasang kekasih. Keduanya memakai baju pantai yang hanya berbeda warna dan sepatu adidas. Untung tadi mereka melepas sepatu dulu sebelum berlarian di air, kalau tidak mereka akan membeli sepatu lagi.

"Eunji- ah.." orang yang disahutnya hanya berdeham.

"Kau sudah punya kekasih?" Eunji menoleh bingung sambil memincingkan matanya.

"Anio. Kalau aku punya kekasih, aku tak akan mau seharian denganmu hari ini.. lagian aku juga baru pertama kali jalan dengan laki- laki... berdua"

Chanyeol tersenyum.

"Lalu.. kau? Bukankah kau sudah punya kekasih? Mengapa kau mengajakku seperti ini? Bagaimana kalau ia marah? Kalau masalah marah denganmu, aku tak peduli.. tapi kalau denganku bagaimana? Kau sedang uji coba untuk selingkuh ya?"

Senyuman Chanyeol semakin menghilang. Eunji selalu seperti ini, menduga yang tidak2. Chanyeol memakluminya, karena mereka juga sudah lama 'lost contack' wajar Eunji tak tahu kabar mengenainya, sama dia juga tak tahu kabar Eunji.

"Aku sudah lama putus hubungan. Aku menunggu seseorang"

Deg.
Kok sakit?

"O- oh.. berapa lama? Ia pergi kemana memang?"

"Sangat lama.. aku hampir putus asa karenanya"

Aku menunggunya, ia menunggu orang lain tuhan. Mengapa kau biarkan ini? Aku sama sekali tidak siap.

"Siapa orang itu? Chanyeol- ah" Pertanyaan ini yang Chanyeol tunggu. Ia bangkit, lalu mendudukan badannya tepat samping Eunji sambil merangkulnya.

"Apa yang kau lakukan???!"

"Sesuai harapanku, ia menjadi lebih cantik, sikapnya juga tak ada berubahnya, ia tak melupankanku Eunji" Kini wajah mereka tinggal beberapa centi lagi. Sama seperti waktu itu, namun ini lebih dekat. Eunji masih memandangnya bingung.

Aku dipermainkan?. Batinnya.

Entah hitungan keberapa, Chanyeol memeluknya erat.

Deg. Deg. Deg.

Ada apa ini????!

Eunji menelan salivanya.
Eunji tak membalas pelukan Chanyeol, otaknya sedang bekerja menanyakan apa yang terjadi sekarang.

"Aku rindu padamu~~ sangat. Aku menunggumu Eunji. Kau habis darimana? Aku menunggumu sangat lama untuk dapat bertemu denganmu lagi. Mengapa kita tidak menukar nomor telepon saja saat perpisahan? Kau tahu? Cuma namamu yang bertahan." Tak mengerti maksud dengan perkataan Chanyeol, tapi eunji sendiri merasakan aliran aneh dari diri Chanyeol. Hatinya juga seperti tersengat listrik.

Return || (ExoPink)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang