Mau diapakan
Lukanya basah
Darah merah merembes menganga
Diplester sudah
Dibubuhkan obat pun sudahSetetes dua tetes
Bulir berjatuhan
Berapa lama lagi disiksa beginiDikoyak bajunya
Memaksa agar dibebat sebagian
Parah lagiTerus-terusan
Lalu mati
KAMU SEDANG MEMBACA
S e n j a
PoetryKarena jingganya meneduhkan pagi yang suntuk dan tengah malam yang kalut