Bersama sepi dan kopi
Kuramu satu dan beberapa takar lainnya
Aku tanggal dalam getirnya
Jadi kuresapi sedikit demi sedikit
Nyatanya tidak terlalu pekat
Terbiasa?Mungkin
Entah mengapa kemudian menjadi candu sore
Seperti jingga di tiga per empat hari
KAMU SEDANG MEMBACA
S e n j a
PoetryKarena jingganya meneduhkan pagi yang suntuk dan tengah malam yang kalut