" True love is when you will do everything and anything with your power to make the one that you love HAPPY "
Alice memegang lututnya sambil mulut terseput seput mengambil udara. Peluh setia menitik dari badan. Dia mengelap peluh di wajahnya.
Bang ! Bang !
Alice menoleh ke kanan, melihat zombie dah baring kaku di atas tar jalan raya. Kemudian dia menoleh ke kiri, Suga menunjukkan pistolnya sambil tersenyum.
" Thank you. " Ucap Alice lalu menegakkan tubuhnya. Dia mengambil nafas tiga kali lalu berlari ke arah zombie dihadapannya. Diangkat pedangnya tinggi lalu dihunuskan ke badan zombie itu.
Jin menembak semua zombie di sekelilingnya dengan tepat. Tiada yang terlepas.
Rap Mon memukul kepala zombie dengan besbol beberapa kali lalu dikeluarkan pistol dikoceknya. Ditembak kepala zombie itu sehingga mati.
D.O pula memukul zombie itu dengan kuali yang dia dapat entah dari mana lalu dikelar leher zombie itu dengan tanpa belas kasihan.
Suho membuat flying kick ke muka zombie itu lalu dicucuk dada zombie itu berkali kali dengan pisau rambonya.
Suga, setelah menyelamatkan Alice tadi, dia menembak zombie yang lain bersama dengan Jin.
Yoona, Jessica dan Seohyun bercantum dan menembak zombie dengan pistol mereka.
Jin, Rap Mon, D.O, Suho, Suga, Seohyun, Yoona, Jessica dan Alice berusaha membunuh zombie yang semakin banyak bersama dengan tentera lain.
" Oi ! Cepat masuk sini ! " Jerit Jeneral Choi di dalam sebuah van tak berapa jauh daripada mereka.
" Cepat ! " Jin mengarah kawan kawannya.
Semua berlari ke arah kereta itu dan masuk ke dalam van itu. Tentera yang ada disitu segera menutup pintu.
Alice menyandarkan tubuhnya malas. Semua tenaga dia hilang. Dia meletakkan pedangnya di sebelah.
Tiba- tiba, Rap Mon ketawa. Disertakan Suho, D.O, Jin, Suga, Seohyun, Yoona, Jessica dan Alice. Tentera yang melihat, memandang pelik.
" Serius, ini pertama kali aku berani untuk membunuh zombie macam tadi. " ujar Rap Mon.
" Ya, macam dalam filem pula. Tapi seram lah. " Komen D.O. Dia mengesat air mata akibat ketawa tadi.
" First aku berani macam ni. " Komen si Yoona pula, lalu menyentuh dadanya. " Rasa berdebar pula. "
Seohyun tertawa kecil. " Tapi, ini pengalaman paling mencabar dan best sangat. Aku tak pernah rasa begini. Kan oppa ? " Seohyun menyiku abangnya yang memandang Alice di hadapannya.
Suga segera mengalihkan pandangannya ke adiknya. " Hish ! Jangan main siku sikulah. " Marah Suga. " Tak swag langsung ! "
Perkataan ' swag ' itu membuatkan semua yang mendengar, ketawa. " Tapi swag lah kalau asyik tengok Alice dari tadi ? " perli Seohyun.
" eh mana ada ! " Jerit kecil Suga lalu memandang Alice di hadapannya yang juga memandangnya. Pandangan mereka bertaut.
" Dah, jangan main cinta cintun kat sini ! " Mata mereka terus pandang tempat lain bila Suho tegur.
" by the way, membunuh zombie adalah cara yang berkesan untuk membina body yang cantik. " sambung Suho membuatkan semua ketawa lagi.
Jin tersenyum melihat kawan kawannya. " Tak sangka, kita berjumpa sebelum ini ada hikmah. Kita ditemukan bersama untuk melindungi dunia ini. "
Semua tersenyum.
" Jess, kenapa kau tetiba diam ni ?" soal Seohyun bila sedar akan kediaman Jess dari tadi. Langsung tak mengeluarkan suara.
Semua memandang Jessica yang mukanya pucat. Matanya sedikit besar manakala tangannya memegang dadanya. " aku rasa, aku nak pengsan. " Jess bersuara lalu pengsan secara tiba tiba.
******
Mata Jess buka dengan perlahan lahan. Wajah pertama dilihatnya ialah Alice.
" Kau dah bangun ? " Soal Alice lalu membantu Jessica bangun.
" Aku kat mana ni ? " soal Jessica dengan suara yang serak.
" Kita kat hospital xoxo, kau ni tetiba pengsan dalam kereta. Nasib tak ada apa apa berlaku kat kau. " Jawab Alice, tertawa.
Jessica tersenyum lemah. " Thanks Alice. " Ucap Jessica.
Pintu dikuak, sekumpulan manusia masuk ke dalam bilik itu.
" Wey, kau dah bangun ! " Yoona menjerit lalu memeluk Jess.
" Nasib kau tak apa apa. Kalau tak, siapalah nak ajar aku tentang fesyen ni. " Ujar Seohyun dalam nada sengaja disedihkan.
" Guys, im fine. Dont worry. " Ujar Jessica sambil senyum.
" Dah, korang jangan lagi kacau Jess. Bagi Jess rehat kejap. " Ujar Jin dengan suara sengaja ditegaskan.
" ala, itu pun tak boleh. " Rengek Yoona.
Pintu dikuak dari luar, mengejutkan manusia di dalam bilik itu. Semua menunduk hormat apabila muncul wajah Jeneral Choi di muka pintu.
" Are you okay, Jessica ? " soal Jeneral Choi apabila sedar Jess duduk di atas katilnya.
" Im okay. Thanks for asking. " balas Jess sambil tersenyum manis.
" my pleasure, " ujar Jeneral Choi. " By the way, aku disini ingin mengucapkan terima kasih kepada kamu semua kerana menolong kami. " sambung Jeneral Choi, lalu menunduk 90 rajah.
" its okay, Jeneral Choi. Its our responsible to protect this world. " ujar Rap Mon.
" Aku pasti, kita dilahirkan ke dunia ini untuk menyelamatkan dunia ini. " ujar DO memeluk badannya.
" Thanks you alls for everything you did for this world. Dan, pihak kami ingin kamu semua join kumpulan kami untuk menyelamatkan dunia ini. " Jeneral Choi mengangkat kening.
Semua pandangn antara satu sama lain sambil tersenyum makna.
" we in. "
I hope you guys enjoy this chapter. Oh im so so sorry i so late updating this chapter. Almost 1 week, i dont have data. And now, i borrow my mom internet. What a sad life tho. Its okay, read and vote. If have any idea or whatever, dont shy shy drop your comment. ok, thanks.
YOU ARE READING
Alice In Zombieland
De TodoAlice membuka matanya, semuanya berubah. Ibu bapanya yang dia sayang dan cintai, tidak mengenal dirinya malah ingin memakannya. Apa yang berlaku? Hanya dia dalam dunia itu yang normal? Hanya dia seorang diri bertarung dengan zombie? Atau dia jumpa s...