"Gue gak mau nyakitin dia, Ram," kata Aldo sambil menusuk-nusuk siomay favoritnya.
Rama hanya menghela napas. "Gue gak nyuruh lo nyakitin dia. Gue cuma pengen mastiin sebenernya gimana perasaan dia sama lo,"
"Niat lo sih bagus banget, Ram. Kayak malaikat. Tapi cara lo kayak setan," komentar Adit sambil mengaduk baksonya. "Kalo mau mastiin perasaannya Rara ya gak bisa pake cara gitu, Ram,"
"Tuh, Ram. Coba lo dengerin Adit. Mumpung dia lagi gak bloon," kata Aldo sekenanya. Adit menatapnya tajam sementara Aldo hanya tertawa.
"Yah, terserah lo sih. Yang jelas beritanya udah mulai kesebar," sahut Rama acuh.
"Gila lo, Ram," komentar Aldo
"Gila lo, Ram, kurung buka dua kurung tutup," komentar Adit
"Yah, mulai bloon dah dia," kata Rama kemudian menambahkan, "Liat aja gimana reaksi Rara tentang ini,"
KAMU SEDANG MEMBACA
{#1.5} WAKTU
Teen FictionUntuk kita, Yang senang menbiarkan perasaan terpendam begitu saja tanpa sempat tersampaikan oleh waktu