6

6.4K 250 2
                                    

Salsha: "yahh. Gue lupa bawa. Maaf ya, gue gak bisa kasih sekarang kadonya."

Salsha menundukan kepalanya.

Iqbaal: "its okay, nggak masalah."

Iqbaal tersenyum. Jujur, ia sangat kecewa sekarang. Padahal, kado yang selalu diharapkannya adalah kado dari salsha.

Iqbaal pun memulai acara ulang tahunnya. Dari tiup lilin, potong kue, dan ramah tamah sampai ke hiburan. Iqbaal pun berlarut bahagia bersama teman temannya tanpa menyadari ada seorang gadis yang sedang memperhatikannya dari jauh. Gadis itu tersenyum lalu pergi meninggalkan tempat itu.

⚫⚫⚫⚫⚫
⚫⚫⚫⚫⚫

Seminggu kemudian. Tampak iqbaal kini dilanda kegelisahan. Kini ia sedang duduk di bawah pohon sambil menekuk kedua lututnya. Sepertinya ia sedang menanti kekasihnya, (namakamu). Gadis itu tidak memberinya kabar sedikitpun.

Ia pernah mencoba ke rumah (namakamu) tapi pembantu di rumah (namakamu) mengatakan bahwa (namakamu) sedang berlibur bersama orang tuanya ke luar kota.

Tetkadang, ia bertanya kepada salsha, aldi, dan teman teman dekat (namakamu). Namun, jawabannya nihil. Hal ini membuatnya semakin bertanya tanya apa benar gadis itu pergi tanpa memberitahunya sedikitpun.

Ia sangat kesepian sekarang. Biasanya, ia sering melihat gadis itu berdiri di ambang pintu kelasnya saat istirahat, tapi kini tidak lagi.

Tbc
Vote and comment

Penyesalan | IqbaalDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang