"Becky!" aku tersentak kaget akibat ulah sobat karibku, Kate.Ia mengguncang tubuhku sambil berteriak didepan telingaku yang membuat lamunanku buyar.
"Kau tak perlu berteriak didepan telingaku kate, kau pikir aku tuli?" aku berusaha menormalkan telingaku yang mulai berdengung akibat ulahnya.
kate hanya menampilkan deretan gigi putihnya dan menoyor kepalaku pelan "ayolah ini sudah 3 tahun sejak kejadian itu, kenapa kau masih saja melamun memikirkannya"
Kate benar. Namun entah mengapa otakku selalu menarikku ke masa - masa 3 tahun yang kelam itu, memaksaku untuk selalu memikirkan-nya.
"Becky! Nah kan melamun lagi. Yasudah ayo cepat turun kebawah, nanti kita terlambat sekolah!" kate lalu melesat keluar kamarku.
Setelah beberapa menit akhirnya aku memutuskan untuk bersiap - siap dan bergegas turun kebawah, menemui kate yang sudah menungguku.setidaknya aku tidak boleh membolos sekolah hanya karena perasaanku saat ini. Bisa dibayangkan jika Mr.Ronald bertanya kepada kate mengapa aku tak masuk sekolah, dan kate akan bilang "becky tidak masuk sekolah karena ia sedang terlarut dengan kejadian kelam tiga tahun lalu dengan seorang laki - laki sir" bisa - bisa satu sekolah mengetahui kalau seorang Becky Brillance terlalu lemah hanya karena seorang laki - laki tak tahu diri.
"Ternyata kau memutuskan untuk sekolah juga, ya? Ayo kalau begitu, nanti kita terlambat" raut wajah senang yang terpancar dari wajah kate, pertanda kalau dia tidak marah karena menungguku terlalu lama
"Baik kate sayang" godaku.
Kami pun berpamitan dengan mom dan dad, lalu melesat kedalam mobil kate yang sudah menunggu kedatangan pemiliknya itu.
****
Kami sampai di sekolah dengan napas yang habis, terdapat kecelakaan dipusat kota yang membuat jalanan macet total. Sehingga aku dan kate pun terlambat sampai sekolah.
Hanya beberapa menit sebelum Mr.Ronald datang, aku dan kate dengan cepat masuk kelas dengan keringat bercucuran akibat kelelahan dicampur ketegangan takut - takut kalau kami ketahuan terlambat.
"Hahahahaha" tawa kami meledak saat kami berhasil duduk dan mengetahui fakta bahwa kami berhasil masuk kelas sebelum Mr.Ronald datang.
"Ms.Brillance? Ms.Shadev? Apa ada hal yang menarik sehingga membuat kalian tertawa seperti itu?" Mr.Ronald membuat aku dan kate kaget, kami terdiam dan tertunduk malu akibat ulah kami sendiri.
Jam pelajaran pun berjalan sangat membosankan as always. Bel istirahat terdengar, akupun melirik kate dengan semangat sambil mengusap perut malangku yang ternyata belum diisi dari pagi tadi.
Kami berjalan keluar kelas dengan terlalu bersemangat, sehingga aku tak sengaja menabrak seseorang. Mungkin karena dia seorang laki - laki dengan badannya yang lumayan besar dan tinggi itu, sehingga akulah yang terjatuh.
"Maaf aku tak sengaja" lelaki itu mengulurkan tangannya padaku dan membantuku berdiri. Kutatap orang yang berusaha menolongku untuk bangkit, namun ada rasa nyeri yang tiba - tiba menjalar kesemua tubuhku.
Matanya.
Bagian dari lelaki itu yang membuatku teringat dengan orang itu, cara iris coklat kehijauannya yang menatapku, tatapan yang begitu nyaman, yang membuat kedua ujung bibirku tertarik keatas saat menatapnya, namun kini berbeda. Tatapan itu kini membuatku ingin melenyapkan diri sekarang juga, tatapan yang membuatku mati rasa karena teringat apa yang sudah dilakukannya terhadapku saat itu.
Dengan cepat aku menepis uluran tangannya yang mencoba membantuku, dan mencoba untuk bangkit sendiri.
"Tak perlu, aku bisa sendiri. Dan yang harusnya minta maaf aku. Jadi, aku minta maaf" ucapku dengan cepat menarik tangan kate yang kebingungan dengan sikapku, lalu membawanya pergi jauh - jauh dari lelaki itu.
Kulihat lelaki itu hanya diam terpaku, mencoba mencerna apa yang telah terjadi kepadanya barusan.
-
-
-
-
-Hi guys! Ini ff kedua gue^^ semoga ga berenti ditengah jalan ya haha. Tinggalkan jejak guys! Vote and comment❤
Cara Delevingne as Becky Brillance
KAMU SEDANG MEMBACA
She know What She Doin' [A.C]
FanfictionCome on girl you know exactly what you gotta do If he don't love you like I can then you gotta move I know you scared cause he hurt you and broke your heart in two But not this time, the grass is greener on this side and Okay, your move It's all, on...