She know What She Doin' [A.C]

5

Aku terbangun saat mendengar ponselku berdering. Kulihat jam masih menunjukkan pukul 6 pagi. Dengan malas aku mencoba meraih ponsel yang kuletakkan diatas nakas.

Katerine is calling...

Dengan sekuat tenaga akhirnya aku bangkit dari tempat tidur dan menerima telpon dari Kate.

"Hallo brillance, selamat pagi" ujar Kate diujung sana, terdengar suaranya yang masih serak seperti baru bangun tidur.

"Ya shadev. Beritahu aku, ada apa kau menelpon sepagi ini uhm?" aku sesekali menguap saat menunggu Kate berbicara.

"Aku hanya ingin bertanya. Kemarin jacob kan meminta nomormu, uhm apa dia sudah menghubungimu?" tanyanya.

"Kau menelponku sepagi ini hanya untuk bertanya seperti itu katerine? Terkutuk kau karena telah mengganggu tidur nyenyakku" aku mendengus kesal.

"Hehehehe. Ayolah beritahu saja, sehabis itu aku takkan mengganggu tidurmu lagi. Janji!" aku berani bersumpah kalau sekarang ini dia sedang menyengir lebar tak merasa bersalah sedikitpun. Cih!

"Iya dia sudah menghubungiku. Puas kau? Sudah ya aku mau tidur lagi b--" 

"Tungguuuuuuuu, boleh kah aku meminta nomornya? Boleh kah bolehkah?????" sela Kate, ucapannya terdengar seperti seorang anak kecil yang meminta dibelikan permen oleh ibunya.

"Ya nanti akan kutanya Jacob dulu, sudah ya bye" sebelum Kate berbicara lagi, aku dengan cepat memutuskan sambungan telponnya.

Masih jam 6 lewat 25 menit, sebaiknya aku melanjutkan tidurku karena aku masih sangat mengantuukkk.

++++

"Becky bangun! Ada jacob dibawah sedang menunggumuu!" mom tiba - tiba mengguncang tubuhku dengan keras sehingga aku mau tak mau harus bangun.

Aku menggosok mataku pelan "memang ya? Oh memangnya sudah jam berapa?"

Mom langsung memberiku jam weker yang entah darikapan dia membawanya. Aku mengernyit saat melihatnya.

Otot mataku terasa menegang hingga membulat sempurna "MOM KENAPA TIDAK BILANG INI SUDAH JAM SEPULUH LEWAATT" teriakku tepat diwajah mom, mom yang terkena teriakkanku memejamkan mata saat mendengarnya lalu menggelengkan kepala.

"Sana cepat mandi! Kasian Jacob menunggu" ucap mom tertawa pelan, lalu melongos keluar kamarku.

Dengan tergesa - gesa aku meluncur masuk ke kamar mandi, mandi dengan asal namun tetap bersih. Hari ini aku berniat memakai pakaian sedikit terbuka, karena cuaca tidak terlalu dingin. Pun aku memakai sneakers lalu berjalan melesat kebawah untuk menemui Jacob.

"Maaf lama hehehe" ujarku berusaha tersenyum lebar, berharap kalau Jacob tidak semarah yang kubayangkan.

"Tak apa, kau ingin sarapan dulu?" Jacob tersenyum tulus, lalu melirik kearah meja makan.

Untung saja dia tak marah

"Ga, gausah. Aku makan diluar saja" aku lalu berjalan kearah mom dan meminta izin, mom pun mengiyakan.

"Ayo Jac!" ajakku, Jacob pun berdiri dari sofa lalu berjalan berdampingan denganku.

Saat kami sudah berada didepan rumahku, aku melihat kesekitar, mencari kendaraan Jacob.