The Faith

New Beginning

Sebuah mansion nampak berisik, seorang pria berusia 30 tahun turun dengan buru buru menghampiri seorang pria berusia 19 tahun yang menunggunya dengan seragam sekolah SM Senior High School. "Maaf aku terlambat soohyun" kata pria itu. "Sudah kubilang aku akan pergi sendiri, donghae hyung" kata pria bernama soohyun itu. "Ini hari pertamamu tentu aku akan mengantarmu" kata donghae semangat. "Kau tidak bosan? Aku sudah pindah berulang kali dan setiap hari pertama kau selalu mengantarku. Bahkan kau bersikeras terbang ke changsha tahun lalu demi itu" kata soohyun tidak habis pikir. "Begitulah" kata donghae malah semangat.

Soohyun merapikan pakaian dan dasi donghae yang berantakan. "Carilah pacar dan menikahlah. Kalau tidak, kau tidak akan pernah rapi." kata soohyun setelah merasa donghae sudah rapi. Donghae hanya menyengir. Donghae terlalu over protektif pada soohyun. Pernah adiknya saat umur 5 tahun hampir celaka karena sesuatu yang bahkan tidak donghae ketahui apa itu tapi donghae mati matian melindunginya. Walaupun akhirnya adik kecilnya yang melindunginya. Sejak saat itu donghae memutuskan akan melindungi adiknya apapun yang terjadi. Walaupun soohyun nampak menikmati hidup berpindah pindah. Ditambah tubuh soohyun termasuk lemah dibanding manusia normal, dia tidak boleh terlalu lelah karena dia akan jatuh sakit bila sudah begitu.

Soohyun memang bukan anak kandung keluarga Lee tapi keluarga Lee menganggapnya seperti keluarga. Orang tuanya sibuk mengurus usaha mereka di luar negeri sehingga di mansion ini hanya soohyun dan donghae tinggal. Sejak kejadian saat soohyun berumur 5 tahun, ayah dan ibu mereka memecat semua maid dan pelayan. Seminggu sekali akan ada beberapa pembantu datang membersihkan mansion. Donghae masih ingat saat setelah soohyun melindungi donghae itu. Soohyun dibawa kerumah sakit dan dinyatakan koma. Seminggu kemudian soohyun bangun dan seperti tidak terjadi apa apa padanya. Dokter pun merasa heran dan kaget padahal diagnosa mengatakan otaknya tidak bisa berfungsi dan soohyun bangun seminggu kemudian seakan baru bangun tidur. Hal yang sangat aneh menurut medis tapi tidak untuk soohyun. Soohyun memang ditemukan didepan mansion keluarga Lee saat itu usia donghae sudah 11 tahun. Soohyun ada disebuah keranjang dengan sebuah buku kuno yang tidak ada isinya melainkan kertas kosong juga tanda di lengan kanan soohyun terukir nama EXO dalam tinta hitam seperti tatto.

Keduanya pergi ke sekolah baru soohyun, SM Senior High School. Setelah perdebatan panjang akhirnya donghae melajukan mobilnya pergi. Soohyun sedikit lega bagaimana tidak? Kakaknya bersikeras membawanya ke ruang guru. Soohyun sudah tingkat akhir, bukan anak kecil lagi. Soohyun menatap sekolah didepannya. "Kuharap aku tidak perlu bertemu dengan seseorang yang punya sebuah rahasia seperti saat di Changsha" gumam soohyun melangkahkan kakinya masuk. Soohyun berharap bisa hidup tenang untuk seumur hidupnya. Soohyun ingin lari dari kenyataan dirinya yang sebenarnya. Jati dirinya.

#FLASHBACK
4 tahun yang lalu
Soohyun hari ini pulang dari sekolahnya di California kembali ke korea. Karena sedang ada liburan juga hari ini orang tuanya berada dirumah. Jadi semua berkumpul di ruang tamu keluarga Lee. "Bagaimana sekolahmu, soohyun?" Tanya Mrs. Lee tersenyum. "Menyenangkan. Walaupun aku tidak dapat teman tapi aku suka disana" kata soohyun ikut tersenyum. "Berhubung kita semua dirumah. Perlukah kita bersih bersih?" Tawar Mr Lee. "Tidak mau. Aku capek" keluh donghae. "Aku mau. Tapi aku diperpustakaan" kata soohyun semangat. "Malu dengan adikmu yang baru pulang" sindir Mr Lee membuat donghae cemberut. Acara bersih bersih pun berlanjut bagi keluarga ini.
@perpustakaaan
Soohyun nampak asyik membersihkan buku buku sampai sebuah buku tebal bersampul kulit berwarna cokelat menarik perhatiaannya. "EXO" gumam soohyun. Soohyun pun membaca buku itu ternyata tentang sebuah planet di antariksa bernama EXO juga kisah sang Tree of Life. Soohyun keasyikan membaca sampai donghae mengintrupsinya. "Buku itu" gumam donghae. "Apa? Ini buku menarik lo" kata soohyun senang dan donghae kaget. Donghae menarik soohyun keluar dan memanggil orang tuanya. Setelah penjelasan orang tuanya soohyun terdiam. Berarti dirinya ada hubungan dengan planet EXO dan juga Tree of Life. Karena itu sekolah soohyun selalu berpindah dan soohyun tidak bisa hidup di suatu tempat dalam jangka waktu lama untuk melindungi soohyun. Orang tua yang hebat itulah anggapan soohyun pada orang tuanya. Walaupun anak angkat dia diperlakukan seperti anak kandung. Itu soohyun syukuri.
Malamnya terdapat sambungan yang awalnya halaman kosong menjadi sebuah tulisan.
[SAAT WADAH TREE OF LIFE MENEMUKAN KEDUA BELAS KSASTRIA MAKA ITU BERTANDA WAKTU SANG KEGELAPAN BANGKIT DARI TIDUR PANJANGNYA SUDAH DEKAT. WADAH TREE OF LIFE HARUS MEMBIMBING KEDUA BELAS KSASTRIA UNTUK MENGUASAI KEKUATANNYA. SAAT SANG KEGELAPAN BANGKIT, MAKA KEKUATAN DAN KETEGUHAN SEMUA ORANG AKAN DIUJI. BILA ADA SETITIK SAJA HARAPAN MAKA AKAN ADA SEDIKIT KEMUNGKINAN MUNCUL UNTUK MENANG MELAWAN SANG KEGELAPAN. PILIHAN TREE OF LIFE ADALAH PENENTU SEMUA KERJA KERAS PARA KSASTRIA LEGENDARIS EXO. APA PILIHANMU TREE OF LIFE? ATAU HARUS KUPANGGIL LEE SOO HYUN? MAUKAH KAU MELAWAN ATAU TETAP DIAM? MAUKAH KAU MEMBANTU ATAU MENJADI PENGECUT? KARENA KAULAH PUSAT DARI PARA KSASTRIA BILA KAU LENYAP MAKA KEKUATAN PARA KSATRIA JUGA LENYAP. MAKA PILIHANMU PENENTU TAPI BILA KAU TETAP HIDUP. SANG KEGELAPAN TIDAK AKAN TERKALAHKAN. SELAMANYA.]
"Aku tidak tahu. Kuharap darkness tidak pernah kembali" gumam soohyun lalu membalikkan lembar bukunya.
[ITU HAL PALING MUSTAHIL. SANG KEGELAPAN AKAN BANGKIT. KAU BISA MENEKAN PENANAMAN EMOSI SANG KEGELAPAN PADAMU DULU. TAPI INI HANYA SEMENTARA. SEMAKIN DEKAT KEBANGKITANNYA MAKA EMOSIMU SEMAKIN TIDAK AKAN STABIL DAN KEMUNGKINAN KAU BISA KEHILANGAN DIRIMU SENDIRI NANTI. POSITIF DAN NEGATIF SALING BERHUBUNGAN. SETIDAKNYA KAU TAHU ITU]
"Aku tahu itu. Hanya ada sekelabat ingatan tentang hari itu. Aku tidak ingin para ksastria mengorban nyawa mereka demi aku lagi" gumam soohyun menutup buku.
[MAKA KAULAH YANG HARUS MENCEGAH ITU TERJADI]
Tapi soohyun sudah meletakkan bukunya di meja itu tanpa membaca. Perlahan tulisan itu menghilang.
#FLASHBACK OFF

Setelah memakan sedikit waktu. Soohyun berdiri didepan murid kelas 9.1 yang nampak antusias kecuali seseorang yang malas malasan. "Lu Han duduk tegak" marah Kim seongsengnim. Lu Han pun menurut sambil cemberut. Lu Han tidak tertarik dengan murid baru. Lagipula dia sudah cukup repot dengan berbagai pikiran temannya yang menganggunya. "Perkenalkan dirimu" kata Kim seongsengnim. "Namaku Lee Soo Hyun. Aku pindahan dari Beijing." Kata soohyun dingin. Lu Han langsung menatap soohyun dengan penuh minat. "Beijing? Berarti kau lahir disana?" Tanya seorang siswa. "Kau dari tempat yang sama dengan Lu Han" kata seorang siswi. "Kebetulan sekali" tambah murid lainnya. Karena merasa di perhatikan soohyun menatap ke arah Luhan. Mata mereka bertemu dan dalam sekejap keduanya bereaksi. Punggung tangan kanan Lu Han nampak terbakar dengan cahaya biru keluar membentuk simbol. Soohyun sempat menghentikan waktu sebelum para murid dikelas menyadarinya. "Keluar" perintah soohyun. Luhan mengangguk dan berlari keluar sedangkan soohyun berteleport ke atap sekolah. Seketika kondisi kembali. Waktu kembali berjalan.

@atap sekolah
Soohyun menjerit tertahan. Punggungnya terbakar, tanda dari simbol telekinesis muncul dipunggungnya. "Dulu yixing sekarang Lu Han. Ini menyakitkan!" Kata soohyun menahan sakit. Luhan sampai di atap ketika soohyun ambruk ke lantai. "Hey, kau baik baik saja?" Tanya Luhan panik. "Aku baik baik saja. Hanya lelah" kata soohyun. "Kau tahu? Aku tidak melihatmu ke sini" gumam Lu Han cemberut. "Aku berteleport ke sini." Kata soohyun. "Bukannya kau pengatur waktu?" Tanya Lu Han polos. "Kurasa" gumam soohyun. "Hey, tapi aneh. Dulu saat pertama aku bertemu Min Seok hanya tanda kami bersinar dan ada perasaan hangat tapi tadi baik kau dan aku. Kita kesakitan, aneh" gumam Lu Han pelan. "Aku berbeda dari kalian. Rasa sakit itu berarti penjanjian terikat antara Kau dan Aku. Kau bilang Min Seok? Apa dia bersekolah disini?" Tanya soohyun menghela nafas. "Iya, dia anak kelas sebelah dan kita seumuran" kata Lu Han senang. "Pastikan hari ini aku tidak bertemu dia. Kukira aku akan mati kalau terlalu banyak" gumam soohyun lemah. "Kau sebenarnya apa?" Tanya Lu Han penasaran. "Kau akan tahu nanti" kata soohyun membuka tasnya yang tergeletak disampingnya. Soohyun meraih buku kuno miliknya dan membukanya. "Berikan aku obat" gumam soohyun.
[TUNGGU SEBENTAR]
Taklama kemudian muncul sebuah botol unik dengan cairan biru. Soohyun meminum cairan biru setelah matanya berwarna biru. Kondisinya lebih baik. "Terima kasih" gumam soohyun.
[SAMA SAMA. LAINKALI JANGAN BERLEBIHAN MENGGUNAKAN KEKUATANMU. KAU SANGAT LEMAH SETELAH KEKUATANMU DIPECAH. INGAT ITU! KAU ADALAH SEGALANYA BAGI MEREKA]
"Aku mengerti. Diamlah! Ini juga karena kami dikelas. Aku kan jarang minta ramuanmu" gumam soohyun.
[AKU MENGERTI TAPI TETAP HATI HATI]
"Iya" kata soohyun lalu menutup buku itu kemudian menyimpannya.

Matanya kembali menjadi cokelat keemasan. "Kau bicara apa? Aku tidak melihat apapun" kata Lu Han penasaran. "Hanya aku yang bisa membaca buku ini. Apa tidak apa apa kau bolos?" Tanya soohyun. "Sudah terlanjur. Ya sudah" kata Lu Han. "Kau dari beijing. Kau warga China?" Tanya Lu Han. "Bukan tapi aku warga Korea Selatan. Hanya saja aku sering berpindah pindah." Kata soohyun. "Kau aneh" gumam Lu Han. "Baiklah. Aku Lu Han. Salam kenal" kata Lu Han mengulurkan tangan. "Aku Lee Soo Hyun. Salam kenal" kata soohyun menjabat tangan Lu Han. Begitulah perkenalan Soohyun dengan member kedua EXO, Lu Han yang ditemuinya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Selanjutnya adalah Flashback perkenalan Soohyun dengan Yi Xing.
Mohon kritik dan saran. Kalau ada salah penulisan harap dimaklumi.