The Faith

Summer Vacation (part2)

Selama perjalanan ke sungai semuanya diam mengikuti soohyun tapi tidak ada satupun dari mereka yang tidak khawatir padanya. Sejak soohyun bangun dari koma. Dia menjadi pendiam dan tidak banyak bicara. Tidak ada yang mau dia bicarakan pada siapapun.

@sungai
"Kita sampai" kata soohyun santai. "Sungai ini juga bagus." Kata Tao sudah menceburkan dirinya di sungai tanpa membuka bajunya. "Kau tidak mau bergabung? Kau juga sudah basah, soohyun hyung?" Tawar Tao.

"Pikiran yang bagus. Tapi aku akan balas dendam dulu" kata soohyun mendorong Kai masuk sungai. "Ya!" Teriak Kai tidak terima. Pakaiannya basah kuyup. "Ayo kita juga" kata Suho ikut. "Itu tidak buruk" kata luhan bergabung. "Ini menyenangkan" kata Lay.

Sehun mendorong chen dan xiumin ke sungai. "Ya!" Teriak chen kesal. Xiumin hanya menggeleng kepalanya. Kris dan sehun, keduanya menarik baekhyun dan chanyeol untuk ikut. D.O dan soohyun masuk dengan sukarela.

Setelah puas bermain mereka semua kembali ke gubuk tua setelah mengambil beberapa kayu bakar untuk di buat api unggun. Soohyun membuka T-shirt dan celana jeansnya lalu mengeringkannya. "Kenapa kau bisa sembarangan membuka bajumu?" Protes suho pada soohyun.

Soohyun menatap suho bingung. Member lain yang ikut melakukan hal yang sama juga ikut menatap suho. "Aku pria dan bukan wanita. Apa masalahnya?" Tanya soohyun polos. "Kau bisa masuk angin" kata suho kesal. "Ini musim panas dan matahari masih ada di puncaknya. Aku bukan manusia" kata soohyun santai.

"Kau lupa? Dia pria bukan wanita. Apa yang kau khawatirkan?" Goda luhan. Suho menghela nafas. "Kurasa aku terlalu mengkhawatirkan dirinya yang selalu kena masalah. Sampai aku lupa gendernya kurasa" kata suho menghela nafas.

"Lihatlah. Dia masuk dunianya sendiri lagi" kata Lay khawatir. "Aku kurang tahu tapi akhir akhir ini. Dia selalu minpi buruk. Aku pernah mendengar teriakannya dari balkon kamarnya yang tidak tertutup rapat" kata Kris menghela nafas. "Pasti ada sesuatu yang tidak kita tahu" tambah Luhan menatap soohyun khawatir.

#malamnya
Seperti biasa soohyun keluar saat semuanya tidur atau bisa di bilang pura pura tidur. Soohyun tahu pun dia sedang tidak peduli. 'Mungkin ada sesuatu yang mereka rahasiakan' itulah pikiran soohyun sebelum pergi menjauh dari pikiran yang bisa di dengarnya dari teman seperjuangannya.

Tanpa soohyun ketahui, dirinya yang membuat member lain khawatir padanya. Taklama setelah soohyun pergi, mereka semua bangun dari tidur mereka dan duduk melingkar.

"Kurasa dia menghindari tidur agar kita tidak tahu. Dia sering mimpi buruk" kata sehun membuka pembicaraan. "Kurasa juga begitu" kata suho khawatir. "Bagaimana kalau kita bertanya pada sapphire?" Usul Tao. Chen mengangguk setuju. "Tadi aku lihat dia membawa sapphire" kata Lay. "Kita harus bagaimana sekarang?" Tanya chanyeol sedih. "Apa tidak ada yang bisa kita lakukan?" Tanta baekhyun miris. "Ada" kata Luhan membuat yang lain diam.

"Mulai besok, kita akan melakukan kegiatan gila gilaan agar soohyun tidak punya waktu santai. Dengan begitu dia tidak akan masuk dunia sendiri yang membuat frustasi dirinya sendiri" usul Luhan. "Itu tidak buruk." Kata xiumin. Member lain mengangguk setuju.

@tengah hutan
[KAU BAIK BAIK SAJA?]

"Bagaimana aku baik baik saja? Aku memimpikannya. Seakan akulah yang melukai mereka bukan darkness. Mereka sudah seperti saudaraku." Kata soohyun menghela nafas.

[KALAU BEGITU LINDUNGI MEREKA. MEREKA SANGAT MENGKHAWATIRKANMU SEKARANG. KAU MUNGKIN TIDAK SADAR. KAU SERING MASUK DUNIAMU SENDIRI DAN MENJAUH DARI MEREKA TANPA SADAR. SEBENARNYA APA YANG TERJADI SELAMA KAU KOMA?]

"Aku melihat darkness bangkit. Dia kembali membunuh Kris, Luhan, Xiumin, Suho, Lay, Chanyeol, Baekhyun, Chen, D.O , Kai, Tao dan Sehun. Tapi aku tidak bisa melakukan apapun. Karena akulah yang melakukannya. Tubuhku tidak mau mendengarkanku. Tubuhku dikuasai darkness" kata soohyun sedih.