The Last One

2.7K 203 36
                                    

@planet EXO

Semua penduduk berkumpul di satu tempat. Tempat itu awalnya sudah jarang dikunjungi tapi karena insiden yang terjadi. Tempat itu kembali di kunjungi. Tree of Life yang awalnya hilang kembali dan sama seperti semula sebelum menghilang. Semua penduduk nampak bingung.

"Kurasa bayi yang muncul dari Tree of Life sudah meninggal di suatu tempat makanya Tree of Life kembali kesini." Kata seorang pria. "Kurasa juga begitu" tambah yang lain. "Pohon ini nampak rindang dan sehat" kata penduduk yang lain. Berbagai spekulasi muncul dan para penduduk nampak senang. Tree of Life telah utuh, kembali seperti semula.

# 9 tahun kemudian
Hari ini sangat cerah. Semua orang nampak beraktivitas seperti biasa. Semuanya nampak sibuk karena ini hari kerja mereka.

@Star Cafe
Xiumin nampak sudah sibuk di pagi hari. Banyak orang memesan kopi sebelum pergi bekerja. Perlahan cafe mulai sepi. Seseorang yang memakai topi masuk. "One Ice Americano no sugar no water" gumam pria itu. Xiumin otomatis berbalik menatap pria bertopi itu. "Lu Han" kata Xiumin nampak senang. Pria bertopi itu membuka topi dan tersenyum. Pria itu Lu Han. "Kau mengenaliku?" Tanya Lu Han ikut tersenyum.

"Tentu saja, kau dan aku selalu bertelepon terus. Bagaimana aku bisa lupa suaramu?" Tanya xiumin tersenyum. Xiumin membuatkan pesanan lu han. "Tapi kenapa kau tidak bilang akan datang? Kemarin kau bilang tidak bisa datang" tanya xiumin bingung. "Kejutan untukmu. Lagipula bagaimana aku tidak datang pada hari seperti ini?" Kata lu han miris. "Kau benar" kata xiumin sedih.

"Kau sudah dengar music ku?" Tanya lu han mencairkan suasana. "Tentu saja sudah, lumayan keren" kata xiumin tersenyum. "Aku juga melihat aktingmu, kau bahkan lebih cantik dari lawan mainmu" goda xiumin. "YA! Aku tampan! Aku ini manly" kata lu han kesal. Xiumin tersenyum senang. Lu han yang dikenalnya masih sama walaupun mereka hanya bisa bertemu setahun sekali karena kesibukan lu han sebagai aktor dan penyanyi di China.

@studio
Chanyeol, dan Kai sedang duduk disana menunggu seseorang datang. "Maaf aku terlambat" kata seseorang masuk. "Yixing ah, kau terlambat 10 menit" gerutu kai dan chanyeol kompak. "Maaf, aku lupa membawa barangku jadi harus kembali ke hotel" kata lay tidak enak pada chanyeol dan kai. Chanyeol sekarang menjadi composer dan produser untuk star. Sedangkan kai menjadi chreografer untuk star. Sedangkan Yixing atau Lay menjadi composer dan choreografer terkenal di china. Kali ini dia datang untuk membantu pembuatan album baru star.

"Hyung sendiri ke korea?" Tanya kai serius. "Tidak, aku datang dengan dua orang yang lain. Kami bertemu di pesawat" kata Lay polos. "Siapa? Kris? Lu han?" Tanya chanyeol bingung. "kau datang dengan tao dan luhan hyung?" Tanya kai senang. "Iya, aku datang dengan luhan dan tao" kata lay bingung. "Kris tidak datang?" Tanya chanyeol bingung. "Hyung tidak tahu? Kris hyung ada di LA untuk syuting film" kata kai polos. "Ah, benar. Aku lupa" kata chanyeol jujur.

"Kali ini apa konsep lagunya?" Tanya lay serius. "Mereka bilang mau yang ceria. Karena yang terakhir mereka mencoba ballad" jelas chanyeol. "Kalian sudah punya lagu?" Tanya Lay lagi. "Ada beberapa tapi kami akan memutuskannya setelah mendengar pendapatmu" jawab kai. "Kalau begitu mari kita bekerja. Hari ini kita akan ke konser star" kata lay santai. "benar, ayo kita kerja sekarang" kata chanyeol semangat.

@SM Senior High School
Seperti biasa jam seperti ini semua siswa sedang masuk kelas. Para guru mengajar. Seorang pria memakai topi dengan pakaian modis berhenti di sebuah kelas 9.1 dan menatap guru yang mengajar sambil tersenyum. Taklama waktu istirahat, semua murid mulai keluar kelas dan merasa aneh ada orang asing di depan kelas mereka.

Taklama suho keluar kelas. "Suho, lama tidak bertemu" kata pria itu. Suho otomatis berbalik, dan menatap pria tinggi itu. "Kris?" Gumam suho ragu. Kris membuka topinya. "Kris!" Teriak suho spontan membuat kris nampak panik. "Tenanglah" kata kris panik. Semua siswi berbalik melihat ke arah suho dan spontan mereka menjerit. "Kris Wu" jerit mereka senang. Sadar situasi mereka, suho segera menarik kris ikut dengan dan berlari bersama.

The FaithTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang