Talitha POV
Talitha Putri Kaesang, itu nama aku, dan Kaesang itu nama ayah aku. Kalian tau, kata orang aku ini nerd ituloh sebutan buat orang cupu yang cuma bisa baca buku, hahaha. Tapi kata Ayah aku nggak nerd kok. Tau deh kenapa temen - temen selalu ngatain aku nerd. Aku masih kelas X di SMA Dirgantara, sekolah swasta favorit di Bandung.
Pagi ini hari pertama masuk setelah libur akhir semester, jadi hari ini aku akan kembali ketemu sama temen - temen.
POV OFF
"Talitha, udah siap belum?" Suara bariton menggelegar di seluruh penjuru rumah 2 lantai yang terlihat sepi.
" Iya Yah, ini juga mau turun kok!" Teriakkan lainnya menyahut dari lantai atas rumah tersebut.
'Tuk tuk tuk'
Suara sepatu terdengar saat Talitha menuruni anak tangga, dengan dandanan yang rapi bahkan terlalu rapi, dia sudah siap untuk berangkat ke sekolah bersama Ayahnya.
"Ayo Yah kita berangkat!" serunya saat sudah sampai di hadapan Kaesang.
"Kamu kok jadi nerd lagi sih sayang?" Tanya Kaesang heran, pasalnya baru kemarin anaknya itu berubah menjadi putri cantik dengan dandanan masa kini.
"Ayah kok ngatain Talitha nerd sih? Ayah ga suka kalau Talitha kayak gini?" Balas Talitha lalu mengerucutkan bibirnya.
"Hahaha, Ayah suka kok , tapi apa kamu ga bosen di bully sama temen kamu terus?" Tanya Kaesang.
"Mereka yang dosa ini, jadi bodo amat, udah ah ayo berangkat!"
Talitha pergi dengan menghentakkan kakinya karena kesal. Kaesang yang melihat itupun hanya tersenyum kecil sambil menggelegkan kepalanya.
★★★
"Alee banguun!!! Isshh kebiasaan banget sih !!" Teriak wanita berhijab sambil menggoyang - goyangkan(?) tubuh Iqbaal yang sedang asyik bergelung di selimutnya.
"Apa sih teh, masih pagii , a elaahh!!" Gerutu Iqbaal, kesal karena tidurnya diganggu oleh kakaknya.
"Sekolah Ale!! ini udah hampir jam 7!!" Ujar wanita yang berstatus kakak Iqbaal itu atau lebih sering di sapa Ody.
"Bangung gak! Teteh siram nih, ini hari senin Aleee!!" lanjutnnya
"BUNDAA , ALE GA MAU BANGUN NIH!!" Kali ini suara Ody lebih keras dari yang sebelumnya.
Iqbaal yang kaget pun langsung terjaga dan duduk di atas kasurnya, "Teteh apaan sih??" Tanya Iqbaal jengkel.
Ody hanya berkacak pinggang sambil menatap jengkel pada adik sematawayangnya yang memasang wajah tak berdosa itu. "Ale ini udah jam 7, dan hari ini itu kamu masuk sekolah , udah jelas?" tanyannya tajam.
"Hah? Gilaa gila gilaa, Ale lupa Teh!!" Ucap Iqbaal sambil menepuk jidatnya lalu berlari menuju kamar mandi.
"Ck! Kebiasaan!" gerutu Ody lalu keluar dari kamar Iqbaal.
★
"Ale sarapan dulu!!" Ujar Rike, Bunda Iqbaal ketika melihat Iqbaal terburu - buru.
"Ale udah telat Bun, harus buru-buru! Berangkat dulu ya, Assalamualaikum!" Jawab Iqbaal lalu melesat ke sekolah dengan montornya.
★★
'Ciiiitttt!!!'
Suara decitan ban motor dengan aspal terdengar jelas saat Iqbaal mengerem motornya tepat di depan gerbang yang telah tertutup rapat.
"Sial!! Udah telat lagi, mampus gue!" umpatnya.
'drt..drt....'
Ponselnya tiba tiba bergetar
From : Zee💕
Kamu dimana? Kok belum ada dj sekolah sih?
Dengan cepat Iqbaal membalas pesan dari Zidny, kekasihnya.
To : Zee💕
Aku telat, ini udah di depan gerbang, tapi gerbangnya udah ke tutup, gimana?
Send
'Drt..Drt..'
From : Zee💕
Oke, aku kesana sekarang, tunggu ya sayang.
To : Zee💕
Oke sayang 😘
Send
Tak lama kemudian pintu gerbang terbuka dan Iqbaal melihat gadisnya berdiri dibalik pintu gerbang.
"Buruan parkir motornya, upacara udah mau mulai!" Ujar Zidny pada Iqbaal.
"Thanks sayang, kamu duluan ke lapangan aja!" Bals Iqbaal lalu pergi dengan motornya setelah mengecup dahi Zidny.
★★★
'BRAK'
"Sial! Eh nerd jalan pakek mata don! Udah pakek kaca mata kuda juga , masi aja nabrakin orang!" Maki seorang cewek yang tengah membersihkan pakaian seorang cowok yang tengah berdiri dengan gaya coolnya.
Karena Talitha yang sedari tadi berjalan menunduk tak sengaja menabrak seseorang yang sialnya orang itu adalah cowok famous yang ada di sekolahnya, ia bahkan ikut tetjatuh karena tabrakkan itu.
"Ma-maaf kak!" Ucap Talitha terbata sambil terus menunduk.
"Maaf maaf, heh liat nih , jadi kotor kan baju BD gara-gara ketabrak sama lo!" Makinya lagi.
Talitha yang tersinggung pun mendongakkan kepalanya menatap cewek itu. "Ta-tapi kan kak BD ga jatuh kak!" Elak Talitha.
"Iya ga jatuh, tapi kan lo itu cewek Lowgeng jadi pasti di tubuh lo itu banyak bakteri!" Ucap cewek itu sambil birgidik jijik menatap Talitha.
"Cass lo apaan sih, lebay banget, gue ga pa pa juga, trus kenapa lo pegang - pegang gue? Udah sana risih gue!" Bd yang sedari tadi diam akhirnya angkat bicara.
"Iihh kamu kok gitu sih sayang, aku kan cuma mau nglindungin kamu dari manusia bakteri ini!" Ujar Cassie sambil bergelendot manja di lengan BD sambil memanyunkan bibirnya.
"Lepas Cass, mending lo pergi dari sini!" Hardik Bd sambil melepas gelendotan Cassie di lengannya.
"Isshh kamu jahat!"
Cassie pergi dengan menghentakkan kakinya.
Bd beralih menatap cewek yang menunduk di depannya.
"Lo ga pa pa kan?" Tanya Bd lembut.
Talitha mendongakkan kepalanya dan mengernyitkan dahinyq bingung.
"Iya, lo kan tadi jatoh, lo ga pa pan kan?" Tanya Bd sekali lagi.
"Oh, ga-ga pa pa kok kak!" Ucap Talitha gugup.
Bd yang melihat itu pun terkekeh kecil "Lo lucu kalau gugup, btw kalau jalan jangan nunduk. Sayangkan kalau wajah lo yang cantik ini di tundukkin terus!" Ucap BD pada Talitha sambil tersenyum manis.
Pipi Talitha memerah seketika, Bd hanya tertawa kecil lalu pergi setelah mengusap rambut Talitha.
'Demi apa ka Bd bilang aku cantik? Ini harus masuk ke daftar hari terbaik aku di SMA' jerit Talitha dalam hati lalu ia segera bergegas menuju kelasnya sebelum bel masuk berbunyi.
TBC◇
BAB 1 masih belum jelas ya plot cerita nya hahaha, ini nulis dadakan sebenernya, mumpung mau libur jadi buat cerita. Dari pada ga ngapa ngapain haha
.
Iseng- iseng aja, sapa tau ada yg baca😌.
Thanks for reading!
Love You 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Late ❌IDR
Fiksi Penggemar"Jika mencintai kamu akan sesakit ini, kenapa rasa itu harus hadir dalam hatiku, dan kenapa orang itu harus kamu?" -Talitha Putri Kaesang "Karena memang rasa itu hanya untukku dan sampai kapanpun hanya untukku!" -Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan " Lo...
