Is It Love?

Second^

Pic on mulmed  : krystal jung OOTD

****

'Aku butuh menyendiri dan menenangkan diri' 

****

Semalam benar-benar melelahkan, aku langsung berendam di air hangat kemarin, itu sedikit mengurangi penat ku, tapi, aku tak tau lagi bagaimana caranya untuk mengumpulkan uang lagi, meskipun aku bisa mengumpulkan uang, aku tak bisa membelinya lagi, kalian ingat itu yang terakhir , kan?

"Jung!! Krystal jung! Bangun!.." Teriak kakakku dari luar kamar, "...kau mau terlambat, eoh?" Teriaknya lagi sambil menggedor pintu kamarku,
"Ah,ne, aku sudah bangun! Berhentilah menggedor pintu-ku!" Jawabku dari dalam kamar,
"Arraseo, ku tunggu 15 menit, jika lebih dari 15 menit, kubunuh kau,Jung!" Ancamnya dari luar kamarku,
"Terserah kau saja" Ucapku dari dalam kamar,
'Mandiku saja hanya 10 menit, untuk apa lama sekali' batinku

Aku langsung melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan badan, kepala ku masih terasa pening mengingat kejadian kemarin, saat liontin itu jatuh dan hancur terlindas begitu saja, saat pemuda itu berbicara di depan wajahku, wajah lumayan tampan nya,

Ah, sudahlah untuk apa aku mengingatnya, dia hanya penghancur segalanya,

10 menit berlalu, aku sudah bersiap untuk berangkat kuliah, memakai sweater  biru dan jeans hitam ku,dengan rambut yang kuurai begitu saja ya, beginilah style  ku, bukan wanita biasa kan?

Aku menyusuri tangga untuk sarapan, kakakku sudah menunggu ku untuk sarapan bersama,

"Kau tak pernah lama saat ke kamar mandi, mandi mu tak pernah lebih dari 15 menit, kau mandi kan,Krys?" Tanya nya dengan nada curiga,

"Menurut mu?" Jawabku sambil mengoles selai nuttela di roti ku,

"Yaa, kau mandi, tapi sangat cepat!" Ucap kakak ku, Jessica,

"Untuk apa lama-lama di kamar mandi, membuang waktu saja" Kata ku,

memang, untuk apa terlalu lama di kamar mandi? Kau mau tidur di kamar mandi?

"Terserah kau saja, ayo kita berangkat!" Ajak nya, ".. dan ya, apa uang saku mu masih ada?" Tanyanya 

"Masih, ada ₩450" jawabku singkat,

"Baiklah, setidaknya uang mu belum habis! Aku baru akan digaji lusa nanti" ucapnya, "... dan mobilmu di bengkel  bagaimana? sudah selesai?" lanjutnya lagi,

"Belum, mungkin lusa baru selesai" jawabku,

"Hm, begitu ya, ya sudah ayo berangkat! Aku tak mau terlambat!" Ajak kakakku,

"Ya,ayo!" Jawab ku singkat

                                ****

Diperjalanan aku hanya diam dan melamun aku masih tak bisa terima dengan kejadian kemarin, Ya Tuhan, bagaimana aku mau mengganti nya?! sekalipun aku bisa mengumpulkan uang, aku juga tak tahu akan membelinya dimana, arrrggh! Pemuda sialan pembawa sial!  Umpatku dalam hati,

"Jung, kau tak apa?" Tanya kakakku membuyarkan lamunanku,

"ku tak apa, memang kenapa?" Jawabku balik bertanya