" Gue nggak mau lo lupa lagi, ingat ya apa yang gue ajarin tadi " ujar Raja saat mereka berada di halaman rumah Raina.
" Iya, makasih karena kamu udah ajarin aku " ujar Raina sambil menyuap semangkuk es krim kesukaannya "
" Hm..cara ngajar gue emang keras supaya lo bisa ngerti tentang penjelasan gue "
" Ya, aku tahu kok. Sebagai janji aku yang mau ngajarin kamu musik dan permintaan kamu, apa yang kamu mau ? " tanya Raina teringat tentang perjanjian mereka.
" Oh, soal itu. Untuk permintaan pertama, gue mau lo janji untuk selalu jujur dalam apapun yang terjadi dalam kehidupan lo " ujar Raja.
" Oh.."
" Permintaan kedua itu nanti aja, kalau lo ngelanggar gue bakal ngasih hukuman yang lebih berat " ujar Raja.
" Kenapa nggak sekalian aja, sih ? "
" Udah lo jangan bawel, lo nggak boleh tanya apapun dan cukup ikutin apa yang gue suruh "
" Ada lagi ? "
" Dan masalah musik, itu besok aja gue kabarin lagi. Itu aja yang gue mau bilang dan sekalian gue pamit, Jangan tidur terlalu malam " pesan Raja mengelus pelan rambut panjang milik Raina.
" Udah, sana. Nanti Ayah kamu nyariin lagi " ujar Raina membukaan pintu mobil Raja, Raja tersenyum dan mulai menjalankan mobilnya meninggalkan rumah Raina.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bitter World
Teen FictionKetika kau mencintai seseorang dalam diam dan penuh dengan ketulusan, tetapi apa yang Kau dapatkan hanyalah sebuah harapan dan rasa sakit yang menghantam mu. Akankah Kau bertahan dengan perasaanmu ataukah membuka hatimu kembali untuk kedua kalinya...