Hello Insanity meet him

112 6 0
                                    

" Rajaaaa, apus dong ! " pinta seorang gadis dengan suara yang cukup kencang, yang tak lain adalah. Raina.

" Bawel, sini lagi dong " ujar Raja tertawa.

" Rajaaaa ! kamu jangan asal foto aku dong, kalau aku jelek di kamera kamu gimana ? " ujar Raina yang sudah mengerucutkan bibirnya.

" Lo cantik kok, mau lihat ? " tanya Raja dengan senyum jahilnya.

" Nggak mau, pokoknya hapus ! " ujar Raina yang langsung merebut Iphone milik Raja.

" Gue nggak mau " ujar Raja menjauhkan Iphonenya dan membuat Raina sedikit kesal.

" Dasar Lord Voldermort ! " ujar Raina sambil menjulurkan lidah nya.

" Dasar Gollum ! " ujar Raja tak mau kalah meledek Raina.

Raut wajah Raina berubah menjadi kesal karena Raja terus meledeknya dan ditambah lagi dengan Raja yang tidak mau mengahapus fotonya. Raina berbalik dan beralih mengerjakan tugas Kimia, ia sudah sangat lelah untuk berdebat dengan sosok Raja yang keras kepala dan tidak mau kalah dengannya.

" Loh kok, lo marah sih ? " tanya Raja yang menatap Raina dengan tatapan bingung.

Raina tidak bergeming dan memilih mengerjakan tugas Kimia, Raja menatap Rina dengan tatapan sebal karena diabaikan.

" Rain, gue minta maaf " ujar Raja pelan dan menyenggol pelan bahunya.

" Bodo ! "

" Gue hapus deh, tapi lo jangan marah ? "

" Basi ! "

" Rain, gue janji deh ngga akan kaya tadi. Lo jangan kaya gini dong, masa gitu aja lo ngambek sih " ujar Raja.

" Nggak peduli "

Raja menghela nafas pelan dan menatap Raina yang sama sekali tidak mau memaafkannya dan menatapnya, ia menyesali perbuatannya karena telah membuat Raina marah dan kesal padanya. Pikirannya kacau saat Raina benar benar mengacuhkannya dan marah padanya, hingga beberapa menit kemudian datanglah seorang guru wanita yang kira kira umurnya sudah 50 tahun ini berjalan dengan salah satu laki laki yang tampak berjalan di belakangnya.

'' Pagi semuanya ''ujar guru wanita itu dengan ramah.

" Pagi, bu "

" Baik, disini saya ingin kalian memperkenalkan murid baru dikelas kalian, silakan kamu memperkenalkan diri ''ujar guru wanita itu kepada laki laki yang mengikutinya tadi.

Raina yang semula terfokus pada bukunya kini mendongak menatap sosok laki laki yang sedang berdiri di depan kelasnya yang tampak tidak asing baginya. Raina memincingkan kepalanya dan seketika ia menutup mulutnya rapat rapat ketika mengenali sosok yang berdiri di depan kelasnya.

" Nama saya Adira Gracio Tristan Granendra. Panggil saja Dira, mulai hari ini saya akan bersekolah di sini bersama kalian dan mohon bantuannya " ujar Dira yang membuat seisi kelas terdiam.

" Baiklah, anak anak apa ada pertanyaan ? Kalau tidak, silakan kamu duduk di bangku kamu " ujar guru itu mempersilakan Dira untuk duduk di bangkunya.

Dira menggangguk dan melangkah untuk mencari tempat duduknya, namun baru beberapa langkah matanya tertuju pada bangku pada barisan tiga. Raina.

Dira menatap Raina yang sedang menunduk menatap buku di hadapannya, entah mengapa ia tersenyum saat melihat Raina yang sedang terfokus pada buku di hadapannya. Cantik. Satu kata yang melintas di kepalanya saat melihat Raina, sebelum ia melanjutkan langkahnya ke arah bangku di paling belakang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Bitter WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang