2

430 53 7
                                    

(Name) : diri kamu sendiri
(Name') : diri kamu yang lain [dalam artian, kalian boleh menamainya terserah kalian supaya waktu baca tidak bingung sama characternya] ●ω●

Title : Other Personalities
Genre : Romace, Thriiler (Yandere), Slice of Life
Bahaya typo, oc, dan masih banyak lagi
Character KnB © Fujimaki Tadatoshi
Character tambahan © Nakashima Miharu (author)
******************************

Sebelumnya.....
"

Yo, (name). Lama sekali membuka pintunya. Aku mampir sehabis latihan basket."

Manik (e/c) sedikit terkejut mendapati Mayuzumi Chihiro tengah berdiri di depan pintu rumah (name). Tapi satu yang dia lupakan. Sekarang ini yang sedang dihadapinya bukan (name) yang biasanya tertawa ceria dengannya melainkan (name') yang sadis, keji, dan menyeramkan.

"Wah wah~ lihat siapa yang datang. Arigatou ne kau mau datang ke rumahku usai latihan basket." Kata (name') menyeringai.
"Ada apa dengannya? Ma..masaka!" Batin Mayuzumi setelah sadar lalu melirik arlojinya.

Benar saja, dia tidak sadar kalau dirinya tengah mendatangi rumah (name) saat waktu menunjukkan pukul 5 sore lebih beberapa detik. Mayuzumi sedikit berjalan mundur namun diketahui oleh (name'). Tidak ingin kehilangan mangsa, dengan cepat (name') pun menarik tangan Mayuzumi ke dalam rumah dan mengunci pintu depan.

"Hoho... mau lari? Aku kira kau tidak akan sadar, ternyata kau sadar. Tapi, karena kau sudah datang ke sini, lebih baik kau nikmati saja detik - detik kehidupanmu, Chihiro-kun." Kata (name') sambil mengeluarkan pisau lipat yang ia simpan di kantung bajunya.
"Tung... tunggu dulu, (name)." Kata Mayuzumi mencoba menampakkan wajah datar namun dirinya masih dilanda ketakutan.
"Gomen ne, watashi... (name) janai yo. Watashi wa (name') desu. Yoroshiku, Chihiro-kun." Kata (name') terus melangkah dan berhasil menyusutkan Mayuzumi.

Saat (name') mengayunkan pisau lipatnya, tiba - tiba tangannya terhenti. Bukan karena Mayuzumi yang menghentikannya, melainkan tangannya berhenti sendiri. Mayuzumi dapat mendengar samar - samar kalau (name') tengah bertengkar dengan batinnya sendiri. Hal ini dimanfaatkan Mayuzumi untuk pergi dari rumah (name).

Beberapa detik kemudian ....

Saat (name') sadar, Mayuzumi sudah tidak ada di hadapannya lagi. (Name') membantik pisau lipatnya karena kesal. Ia pun langsung kembali ke kamarnya.

"Kau.... membuat mangsaku pergi. Jangan seenaknya menghentikanku, gadis bodoh." Kata (name') yang sedang berbicara dengan batinnya.

"Ehhh~~ aku yang harusnya mengatakan itu. Jangan berani - beraninya kau menyakiti Chihiro-kun. Aku mengijinkanmu membunuh orang lain tapi tidak untuk Chihiro-kun." Balas (name) tidak terima.

"Oh.. jadi kau menyukainya. Arigatou, sudah mau membagi informasi penting ini padaku. Tapi... lho .. eh ... kok aku .." kata (name') senang namun tiba - tiba katanya terhenti.

Setelah kalimat (name') yang terhenti, tubuh (name) pun tertidur.

~SKIP~

Esoknya seperti biasa (name) berangkat ke sekolah dengan senyum cerianya. Beberapa orang yang dilewatinya sedikit iri dengan paras wajah (name) yang bisa dikatakan sangat cantik. Tak butuh waktu lama, ia pun akhirnya sampai di sekolah. Ia pun melangkah menuju kelasnya. Sebelum sampai kelas, seseorang menghentikan langkahnya.

"(Last name)-san?" Tanya seseorang bersurai merah menyala.
"Haik. Siapa ya?" Tanya (name) balik karena ia sangat asing melihat seseorang itu.
"Maaf sebelumnya. Aku, Akashi Seijuurou. Kelas 1-A dan aku ketua OSIS SMU Rakuzan." Jawab seseorang itu kemudian.
"Oh.. kau kapten basket itu ya. Ada apa?" Tanya (name) paham.
"Aku dengar, kau adalah mantan ketua OSIS sebelumku, jadi aku ingin meminta batuanmu untuk acara festival sekolah yang akan dilaksanakan seminggu lagi." Jelas Akashi sambil tersenyum.

(Name) hanya merespon dengan wajah datat untuk beberapa detik. Sampai sang adik kelas kembali menanyakan hal lain.

"Dan... aku juga memintamu menjadi manager tim basket." Lanjut sang adik kelas.
"Ha.. hah!!! Jangan seenaknya memerintahku ya. Lagi pula, untuk apa aku jadi manager tim basket? Kau tahukan aku sudah kelas 3." Jawab (name) kesal. (Terkutuklah kamu yang menentang Akashi (>_<。))
"Dan.. berhenti memanggilku seakan - akan kau itu teman sebayaku. Ingat, aku ini senpai mu." Lanjut (name) dengan menekan kata 'senpai'.

Akashi tampak menyeringai. Mata heterochrome nya menatap mata (e/c) tajam. Karena Akashi lebih tinggi beberapa centi dari (name), itu memudahkannya menatap mata (name) tanpa harus mendongakkan kepalanya.

"Ke.. kenapa? Tatapannya.. sangat tajam. Aku... aku tidak bisa mengalihkan pandanganku." Batin (name) bingung.
"Kau akan menerima permintaanku itu, (lastname)-san. Kau tidak bisa menolak karena aku absolute." Kata Akashi dengan seringai andalannya lalu melangkah pergi meninggalkan (name) yang masih berdiri mematung.

"Apa.. apa yang harus aku lakukan??? Kalau aku melakukan itu.. berarti aku akan berada di sekolah sampai lebih dari jam 5!" Batin (name) bingung.

"Bukankah itu bagus. Katamu, kau mengijinkanku untuk membunuh siapapun kecuali laki - laki yang kau taksir. Jadi, ini akan sangat menyenangkan."

Bersambung....

- Huaa... gimana gimana sama chapter 2 nya? Geje? Bingungin? Huhu (╥_╥) maafkan author yang amatiran ini ya ...
- Maaf updatenya lama.. otak author lagi blank mikirin lomba bikin novel 😥
- Di chapter ini dan seterusnya akan menampakkan (emangnya hantu//plak) karakter - karakter lain.. dimulai dari si pangeran absolute, Akashi Seijuurou..
- Gambar hanya pemanis kok (>_<)
- Vote dan coment nya jangan lupa ya...
- Hope u like it .. (⌒▽⌒)

Other Personalities [Mayuzumi X Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang