~{5}~

6.1K 217 7
                                    

Sorry GJ, kurang greget, banyak typo dan lainnya mohon di maafkan

~~~~~

Tak ada jawaban langsung saja mereka masuk ternyata mereka adalah...

Puput dan Rahma datang untuk mengambil dan mengembalikan barang barang sehabis racing kemarin.

Puput sempat melihat pakaian yang akan di pakai Nina dan berbisik ke Rahma berkata, "Perfect. Pilihan Nina bagus, kasih tau tuh Bagas."

"Oke!"

Nina yang sempat melihat kejadian tersebut segera bertanya, "Ngapain lo liat-liat?"

"Gue cuma liat pakaian lo, pasti lo mau jalan sama Bagas?"

"Iya dan please jangan ganggu waktu gue yang berharga buat bocan, oke?"

"Oke! Kita cabut, good luck!"

Jam menunjukkan setengah 12. Setengah jam yang bagus mengganggu aktivitas bocannya, Nina yang sudah mengantuk kini terpejam lagi menuju alam mimpi dengan keadaan kamar yang sedikit berantakan.

Bib Bib Bib... (13.00)

"Ya ampun alarm gue kok bunyi ya? Jam 1 siang, masih lama." Nina ingin melanjutkan bocannya kini melihat notif alarm 'Prince Bagas is waiting'

"Ah pantesan aja gue inget sesuatu, mending cabut mandi dulu!"

Nina termasuk orang yang tidak pikun cuma pada waktu tertentu saja.

20 menit berlalu...

Nina sudah siap dengan penampilannya. Ia ingin mengline Bagas karena kurang 10 menit lagi.

Entah kenapa jantungnya berdetak lebih cepat seakan-akan ia sedang lari marathon, sampai sekarang ia mondar-mandir gak jelas di kamarnya.

"PRINCESS GUE DI BAWAH!!! PASTI LO MAU NGELINE TAPI GAK JADI YA KAN?"

Jleb...

"LO CENAYANG YA GAS? KOK LO TAU?"

Ups...

Nina menghela nafas panjang pasti sekarang mukanya sudah seperti kepiting rebus.

"CO CWITT!!!"

"EH LU GAS JANGAN TERIAK-TERIAK INI RUMAH ORANG TAU!", tanpa sadar pintu kamarnya sudah di buka oleh Bagas.

"Gue udah tau kalo ini rumah orang, tepatnya rumah calon mertua gue!"

"iya gue tau."

"BTW, Mama mana?"

"Gak tau."

"Oh pasti lo habis di introgasi gara-gara lo racingan kemarin, dan uang jajan lo di potong 1 bulan."

"Lo cenayang ato gimana?"

"Gue gak cenayang kok my little Princess."

"Terus lo tau dari mana?"

"Yang pertama gue pake insting sesama calon suami istri. Yang kedua setiap ruangan di rumah ini ada CCTVnya dan di taruh di ruang rahasia rumah gue dan begitu sebaliknya."

"Semua kamar? Termasuk kamar mandi, kamar tamu, kamar gue, dan kamar ortu gue?"

"Nggak sih, tapi kalo lo mau usul kamar lo sama kamar mandi punya lo mau di kasih CCTV dan di taruh di kamar gue juga gak papa."

"My Prince Bagas gak usah mesum di sini nggak baik lho", kata Nina dengan wajah datar namun suaranya seperti orang jawa yang medhok.

"Abang gak kuat dedek."

The Most Wanted ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang