18. Serious

2.5K 238 5
                                    

"Eh curut lo kemarin kemana sih? Gue tuh sama Elisa kemarin kerumah lo tau gak?"

"Oh gue lagi jalan sama Revan"

"WHAT? Serius lo? Lo ngapain aja?" Tanya Elisa histeris.

"Biasa aja kali, gue cuman di traktir pizza sama dia, sebagai permintaan maafnya, gitu doang"

Tiba-tiba Reno menyambar seperti bajai "Gak sampai crot?"

Pletak
Anjir lo, lo kira gue gak mau? Eh maksud gue lo kira gue mau?

"Ya siapa tau aja lo mau". Sambil memegang keningnya yang gue jitak wkwkwk "Lo suka yah si Revan, ciehhhhh uhuyyy"

"Apaan sih, mana mungkin gue suka di Revan si cowok galax max"

"Cinta itu buta woy" kata Reno "gue perhatiin akhir-akhir ini sejak lo ketemu sama Revan lo banyak perubahan deh, seperti lo gak pernah lagi bolos, gak pernah ngerokok, gak pernah ombre rambut, dan nih sekarang lo pakai kerudung ke sekolah, kayaknya pak ketua berhasil deh ngedidik si bad girl"

"Itu karena kemauan gue kali, bukan karena dia"

•••

Vero POV

"Liat aja lo Riri, hari ini hari penyesalan lo, karena lo terlalu ganjen di Revan"

Hari ini gue sengaja datang pagi-pagi, gue sudah rencanain sesuatu, pokoknya hari ini adalah hari penyesalan lo Riri.

Gue sudah siapin ember di atas pintu kelas yang isinya air jamban + telur busuk + kencing gue + kotoran sapi wkwkw, jadi pas Riri masuk airnya akan tumpah dan Riri basah dan bau, wkwkwk

"Udah siap" kata gue yang baru saja menaruh ember di atas pintu.

"Terus sekarang gimana?" Tanya Rany teman segeng gue.

"Kita sembunyi lah"

"Gue takut Ver, nanti kita ketahuan"

"Makanya kita sembunyi dodol"

"Kita lari keluar aja deh, biar gak ketahuan"

"Kalau kita keluar, kita gak bakal liat kejadian langkah ini, kita sembunyi di belakang aja napa sih"

"Ok, tapi lo yang tanggung resikonya yah"

"Iya iya"

•••

Riri POV

Gila akhir akhir ini gue cepet banget datang ke sekolah, bahkan sebelum kang ojong satpam sekolah datang gue udah datang deluan, wkwkwk saking rajinnya gue tau gak.

Gue berjalan di koridor kelas 1, sumpah sepi coy, gue takut kalau ada setan yang niat cabulin gue, apalagi kelas gue itu di pojokan, jadi kesan angkernya itu bertambah, pftt

Setelah sampai di depan kelas gue memutuskan untuk duduk di depan kelas sambil menunggu ada orang yang datang, gila kan kalau gue sendirian di dalam, nanti tiba-tiba ada penculikan yang kayak di film-film, pasti kelar nih cerita karena pemeran utamanya diculik, akhirnya, lo semua nangis, dan gue gak mau itu terjadi.

Gue memaksa pantat gue duduk, soalnya di pantat gue ada bisul cuyy, sakit banget warna merah terus ada matanya gitu, ini gara-gara kebanyakan makan mie nih, mie rasa soto, mie rasa rendang, mie rasa tongseng, yakali sekalian aja mie rasa sakitnya patah hati, biar semua orang tahu rasanya patah hati gimana.

"Ngapain lo disitu?" Suara seseorang yang sangat gue hapal terngiang di rongga telinga gue.

"Urusan gue lah"

"Gak masuk?"

"Gak, ntar lo cabulin gue lagi"

"Najis, yaudah gue masuk yah" katanya sambil membuka pintu kelas yang setengah tertutup itu.

•••

Vero POV

"Eh liat ver pintunya ada yang buka"

"Aha itu pasti Riri, hahaha rasain lo Riri, makanya jangan macam-macam sama gue.

BYURRRRR

"Oh my god Ver, itu bukan Riri ver, itu Revan"

"Lah kok malah Revan sih, aduh mampus gimana nih"

...

"Anjir, woy siapa nih yang ngerjain gue" teriak Revan yang membuat gue bangkit dan melihatnya.

"Loh, lo kenapa rev?"

"Ada yang ngerjain gue nih pakai siram segala, gak lucu tau gak"

"Hahah lo jelek banget dah gitu"

"Jangan-jangan lo lagi kan yang ngerjain gue"

"Sikate-kate lu, orang gue tadi duduk terus"

"Terus siapa nih yang ngerjain gue, keluar lo anjir"

"Sorry rev itu gue" kata Vero yang tiba-tiba keluar dari barisan kursi paling belakang.

"Apaan-apaan maksud lo gini"

Sambil menggigit kuku-kuku jarinya. "Sebenarnya gue mau ngerjain Riri tapi malah lo yang kena"

"Lo dengar yah, jangan sekali-kali lo ganggu Riri. Kalau lo berani apa-apain Riri siap-siap lo berurusan sama gue"

"Lo kenapa sih selalu belain Riri, lo bahkan gak pernah belain gue, gue itu sudah suka sama lo dari dulu Rev, tapi lo lebih milih si bad girl itu, apa sih yang lo liat dari dia? Dia itu nakal, dia itu bad girl"

"Gue tau dia bad girl, tapi cara lo itu lebih bad tau gak, lo berhenti ganggu dia karena gue suka sama dia"

"Lo bakalan nyesel lebih milih dia dari pada gue, lo nyesel" kata Vero lalu berlari sambil menangis, cup cup cup.

Oh my god, Revan suka sama gue? Alamahoi mimpi apa gue semalem, bunga...bungaaaaa.

"Apa lo liat-liat" teriak Revan seketika "suka?"

"Najong"

•••
Makassar, 8 Juni 2016

BS (1) - Bad Girl RiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang