Dia tak menyebalkan seperti yang ku kira

335 33 6
                                    

Part 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Part 2

Seorang yeoja cantik tampak keluar dr kelasnya. Dia pun memanggil seseorang yg dia sangat kenal.
"Kim Myungsoo..." panggilnya, tapi namja itu tak mendengarnya. Yeoja ini pun mengejar namja itu, "ya! Kim Myungsoo!" Panggilnya lagi, dan kali ini namja itupun berpaling kearahnya.
"Annyeong, neo eodiga?" Tanya yeoja ini,
"Annyeong.. aku akan ke perpus, wae?"
"Annio, geunyang..." yeoja ini tampak berpikir, " boleh ikut denganmu?,aku sendirian," sambungnya.
Myungsoo tersenyum pdnya, " kaja.." ajaknya, mereka pun pergi bersama.

Di perpustakaan,

Kei pov,

Myungsoo tampak berbeda hari ini, kenapa dia?.
"Myungsoo-ah, neo gwaenchana?" Tanyaku,
"Emm, waeyo?"
"Geotjimal, ya! Aku sangat mengenalmu. Wae geure? palli marhaebwa" kupaksa dia agar bercerita.
"Aish jinjja, kenapa aku tak bisa menyembunyikannya darimu eoh? Kau selalu saja tahu masalahku"
Aku tersenyum mendengarnya, tentu saja karena aku sangat mengenalmu.
"Dia tak menyukaiku," kata Myungsoo,
Aku mengerti, maksudnya pasti Mijoo. Yeoja yg dia suka.
" mijoo?" Kupastikan lagi, dan tak salah myungsoo mengangguk. " waeyo? Yg kutahu dia jg menyukaimu." Aku penasaran dengan apa yg terjadi.
"Anni, kau salah. Dia menolakku. Aku melihat dia memeluk namja lain, Kei." Terangnya. Dia begitu sedih, aku tahu perasaanmu saat ini, Myungsoo.
"Kau tak menanyakannya langsung? Harusnya kau hampiri dia dan pastikan".
Betapa bodohnya dirimu jika kau tak melakukannya.
"Itu sudah jelas, tak perlu menanyakannya lagi." Jawabnya,
Myungsoo, kau memang bodoh.
"Geurom, aku yg akan bertanya pd mijoo." Kataku, aku pun bergegas ingin menemui yeoja itu. Tapi Myungsoo mencegahku, dia menarik tanganku.
"Dwaesseo, ini sudah cukup" ucapnya, akupun duduk kembali, ku tepuk2 pundaknya agar dia lebih tenang.

Kei pov end

Dikelas, semua murid sedang memperhatikan songsaengnim mengajar. Tapi tidak dg Mijoo, pikirannya selalu tertuju pd Myungsoo. Hingga teman sebangkunya pun penasaran. Jisoo, temannya pun menyikut pelan lengan Mijoo.
"Mijoo-ya, wae?" Tanya Jisoo berbisik.
" annio, " jawab Mijoo pelan, mungkin tak ada suara yg keluar. Merekanpun kembali memperhatikan pelajaran kelas.

Pelajaran pun usai,
Mijoo dg cepat mengemas semua buku2nya,
"Jisoo, aku pergi dulu" pamit Mijoo, belum sempat menjawab, Mijoo sudah melongos pergi.

Mijoo berlari2 ke pintu gerbang sekolah, dia bermaksud mencari seonbae kemarin yg dia peluk. Mijoo tak mengenalnya jd sulit utk mencari kelasnya. Semua muridpun sudah ada yg keluar, dia perhatikan satu persatu wajah mereka.
"Kenapa dia tak muncul?, mungkin sebaiknya dia mencarinya besok" pikirnya,
Tiba2 seseorang mengagetkannya dg memeluknya dr belakang.
Grepp... Mijoo sontak kaget, dia langsung melepas tangan orang itu yg melingkar pd tubuhnya dan menjauh.
"Ya! Neo?, byuntae namja! " teriak Mijoo saat mengetahui siapa yg memeluknya,
"Mwo?, ya! Itu balasan atas pelukanmu. " ledek Woohyun,
"Aish!" desis Mijoo, " kebetulan kau kesini, kau harus bertanggung jawab"
"Bertanggung jawab? Wae?", Woohyun pun bingung,
"Ne, kau harus menjelaskan kejadian siang tadi pd seseorang yg aku suka, aku tak mau dia salah mengira."
"Ya! Itu urusanmu" tolak Woohyun, lalu melangkah pergi tp Mijoo dg cepat menghadangnya.
"Seonbae.... aku mohon" rengek Mijoo memasang muka memelas.
" ya! Kenapa kau?" Tanya Woohyun yg merasa aneh melihatnya, di tambah lagi dg ekspresi muka Mijoo yg so cute.

Diparkiran sekolah,
Myungsoo hendak membonceng Kei, mereka memang tetanggaan jd sering kali pulang & berangkat ke sekolah bersama.
Saat dia menstater motornya, tiba2 Mijoo dan seorang namja tak dikenalnya menghampirinya. Kei pun turun dr motor.
"Myungsoo-ah, ada yg ingin kujelaskan pdmu." Kata Mijoo,
"Mwo?" Tanya Myungsoo, menatap sinis pd Woohyun. " tak ada yg perlu dijelaskan lagi. Kaja, Kei" lanjut Myungsoo,
"Kau harus mendengarnya Myungsoo", pinta Kei, Myungsoo pun tampak berpikir. Diapun turun dr motornya, " baiklah," Mijoo sangat senang mendengarnya.
" kejadian siang tadi itu kesalahan, aku mengira kalau Woohyun seonbae adalah dirimu" jelas Mijoo,
"Benarkah? lalu?"
"Eoh? Kau tak percaya?," Mijoo langsung menatap Woohyun meminta bantuannya, " seonbae, tolong jelaskan padanya"
" ya! Itu tak perlu penjelasan yg panjang lebar. Kau cukup memberitahu perasaan mu" jawab Woohyun, Mijoo kesal dg ocehan namja itu.
"Seonbae!" Teriak Mijoo, Myungsoo & Kei hanya memperhatikan mereka.
"Ya! Neo!" Tunjuk Woohyun pd Myungsoo," Kau tak melihatnya? Dia datang menemuimu mencoba menjelaskannya padamu. Kau tak mengerti maksud sebenarnya?, " Myungsoo bingung dg ucapan Woohyun, "ya! Dia menyukaimu" teriak Woohyun, sontak Myungsoo mengerutkan kedua alisnya. Tanpa pikir panjang, dia langsung memeluk Mijoo.
"Mianhe..." ucap Myungsoo, Mijoo mengangguk & membalas pelukan Myungsoo.
Woohyun & Kei pun menjadi canggung, Woohyun yg selengekan bermaksud menghambur memeluk mereka tp langsung ditarik oleh Kei dan menjauhi mereka.
"mianhe seonbae.. sebaiknya kita tak mengganggu mereka," Kata Kei sembari melepas tangan Woohyun. "Geurom, aku pergi dulu" pamit nya, dia sudah ingin pulang, suasana hatinya benar2 aneh. Kei pun sudah meninggalkan Woohyun.
"Ara, aku jg tahu itu." Gumam Woohyun, dia pun pergi.

Tbc....

Love Again (Woohyun-Myungsoo-Mijoo-Kei)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang