Surprise

170 17 2
                                    


Part 17

"Jam 7 malam, aku jemput."  Isi pesan dari Woohyun

Mijoo pov

Aku sudah siap dari jam 6 sore, hufft... Ini efek aku terlalu memikirkan yg berlebihan. Mijoo, ingat! Ini bukan acara kencanmu melainkan kau diundang acara syukuran.

Tok....tok..tok..
Seseorang mengetuk pintu,

Aku segera membukanya, kulihat namja yg selalu membuatku gugup berdiri. Dia tersenyum begitu manis. Akupun segera menyadarkan diriku.

"Sudah siap?" tanya Woohyun,

"Ehmm..." gumamku sembari mengangguk.

"Apa aku perlu pamit pd seseorang?" tanyanya,

"Nugu? Orang tuaku?, tak perlu. Mereka belum pulang dari 2 hari yang lalu." ujarku, sedikit kesal jika ada yg bertanya tentang mereka.

"Arraseo,, kajja.." ajak Woohyun,

Dia tak berkomentar apapun, mungkin dia sudah tahu jika dibahas akan berujung debat yg tak kunjung kelar. Meskipun orang tua Woohyun pebinis sama seperti orang tuaku tapi dia masih bisa sarapan dan makan malam bersama. Seperti acara ini juga, mereka sempat menyempatkan waktu untuk mengadakan acara syukuran seperti ini.

Sementara aku, bisa seminggu lebih Ayah dan Ibuku tak pulang. Masih untung mereka tanya kabar lewat sms atau telpon. Ini sudah menjadi hal biasa buatku.

Kami pun masuk ke mobil, sebelumnya, Woohyun memamerkan aksi lebay nya dengan membukakan pintu mobil. Aku sempat mencibirnya, tapi sebenarnya pipiku memanas. Aku menyukainya.

Didalam mobil,

"Bagaimana Jisoo?" tanyaku,

"Dia baik-baik saja, tapi sedikit kurusan. Dan Kami masih merahasiakan keadaan Jiae padanya." jelas Woohyun,

"Dia pasti tak memperhatikan pola makan selama disana. Aku tak sabar bertemu dengannya." seru diriku,

"Aku juga.." sela Woohyun,

"Eh?" Aku bingung

"Akupun tak sabar ingin selalu bertemu denganmu." goda Woohyun,

"Aishh, mau pukulan?" ancamku sembari mengepal tanganku.

"Andwaeh.." teriak Woohyun, kami pun tertawa kecil.

Mijoo pov end,

                               *******

Dirumah Woohyun,

Terlihat Jiae sedang membantu ibu Woohyun memasak.

"Jiae, kau duduk saja disana." pinta ibu Woohyun,

"Annio, bibi. Aku merasa tak enak jika hanya duduk, lagian Jisoo sedang ngobrol dengan Paman." kata Jiae,
"Dia tak akan tahu" bisik Jiae,

"Tahu a-ppa?" sela Jisoo terbata yg ternyata sudah ada di pintu.
Jisoo melongo melihat Jiae sedang berdiri tegak tanpa pegangan apapun.

Jiae dan bibi pun merasa kecewa, pasalnya mereka berencana mengejutkan Jisoo kalau Jiae sudah bisa berjalan lagi gagal.

Dengan mata melotot dan mulut menganga, Jisoo menghampiri Jiae.

"Eonni, kau sudah bisa jalan lagi?" tanya Jisoo dg raut wajah tak percaya,

"Ne," singkat Jiae, merasa sedikit kecewa.

"Kenapa tak ada yg memberitahuku?" tanya Jisoo, memicingkan matanya.

"Kami berencana mengejutkanmu setelah acara makan malam ini." jelas Jiae,

Love Again (Woohyun-Myungsoo-Mijoo-Kei)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang