Part 19
Dirumah Sujeong,
Tampak Kei sedang merangkai bunga untuk pemanis meja tamu. Sebenarnya dia sudah mengantuk, tapi rasanya tak enak jika belum selesai apalagi Sujeong yg memintanya langsung.
Kei juga sudah menganggap Sunggyu sebagai kakaknya sendiri, memang sewajarnyakan jika dia ikut membantu acara pertunangannya.
Myungsoo memperhatikan Kei diam-diam,Terlihat Kei menguap terus menerus hingga Myungsoo tak tega melihatnya.
"Pulanglah.." sela Myungsoo, mengagetkan Kei.
"Tapi ini belum selesai," kata Kei, menunjukan bunga2 yg masih belum dirangkai.
Myungsoo melihatnya,
"Lanjutkan besok saja, kau tak ada acara kan?" tanya Myungsoo,"Tak ada" pikir Kei,
"Besokkan sekolah libur jadi kita kesini jam 8 pagi saja" usul Myungsoo,
"Kita?" gumam Kei,
"Emm, wae?" tanya Myungsoo,
"Sama Sunggyu oppa juga kan?" Tanya Kei hati-hati.
"Anniya, dia mesti istirahat karena acaranya kan besok malam." jawab Myungsoo,
"Ahh... Kalau begitu besok aku berangkat sendiri saja." ujar Kei,
"Andwaeh, kita berangkat sama-sama. Irit ongkos juga." tutur Myungsoo, Kei terlihat mencari alasan lain.
"Lakukan saja!" sentak Myungsoo, Keipun merucutkan bibirnya.Myungsoo menyambar tasnya dan mengeluarkan kunci motor didalam saku celana.
"Kajja.." ajak Myungsoo
"Eodie?" tanya Kei,
"Kerumah, kita pulang sama-sama." jawab Myungsoo,
"Kita?" tanya Kei lagi,
"Ne, kita! Wae tto?" pekik Myungsoo,
"Aku pulang sendiri saja..." kata Kei,
"Aissh, jinjja. Kita searah, rumahpun berhadapan dan ini sudah malam. Tak ada alasan kau menolak lagi!" kata Myungsoo menahan kekesalannya.
"Baiklah..." pasrah Kei, dia pun akhirnya menurut.
Padahal dia tak ingin pulang bersama Myungsoo. Alasannya karena dia takut kerinduannya yg ia sembunyikan diketahui olehnya.
*******
Merekapun tengah diperjalanan, Myungsoo tampak kecewa karena Kei hanya berpegangan pada tasnya. Seperti menjaga jarak dengannya.
Sementara Kei sedang sibuk mengatur deru jantungnya yg tak stabil, dia begitu gugup. Ini bukan pertama kalinya membonceng motor Myungsoo, tapi rasanya berbeda dari sebelumnya. Dulu dia menikmati rasa bahagianya bisa membonceng bahkan back hug sesukanya tanpa khawatir Myungsoo mengetahui perasaannya.
Meskipun waktu terulang kembalipun Kei tetap akan mencintainya. Hal bodoh yg dia lakukan adalah menyembunyikannya. Tidak. Semestinya dia harus lebih dalam lagi menyimpan rasa cintanya bahkan mungkin harus menguburnya agar namja ini tak mengetahuinya.
Mereka melewati StarCafe, mungkin bagi Myungsoo tak ada ingatan yg membekas, tapi lain hal nya dengan Kei.
Bayangan itu selalu terlintas dipikirannya, ucapan namja itu masih terngiang jelas ditelinganya.
"Aku yang akan pergi dari hidup kalian". Kata-kata itu yg selalu Kei ingat."Myungsoo-ah, aku apa bagimu?" batin Kei,
"Kenapa memelukku kemarin? Kau seperti mengeduk kembali rasa yg kukubur. Harusnya kau tahu bagaimana diriku, tak mungkin aku melupakan cinta ini dalam sekejap. Apa... Kau sudah melupakannya?" batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Again (Woohyun-Myungsoo-Mijoo-Kei)
Fiksi Penggemar" Berawal dr kesalahpahaman, kukira aku mencintainya. Ternyata.... " Lee Mijoo "Aku menyukaimu, tak sadarkah dirimu?" Kei