9. Berdua (2)

120 13 2
                                    

Satu vote dari kalian sangat berharga :)
.
.
.
.

"Fell gue ke toilet bentar ya." Ucap Adam kepada Fella yg tengah asik memilih baju.

"Hmm. Jangan kabur lo. Nanti yg bayarin gak ada." Ucap Fella tak menatap Adam.

Adam pun terkekeh mendengar perkataan Fella,
"Iya ah. Bawel." Ucap Adam dan langsung melesat pergi.

"Beli sweater aja kalik ya." Fella bermonolog sendiri dan mengamit dua sweater berwarna merah maroon dan warna soft pink itu beserta celana jeans dan rok kain sebatas lutut. Kalau rok itu mau di pake untuk baju ganti untuk besok karena Fella memilih untuk menginap di rumah sakit. Lagi pula besok adalah hari minggu.

Setelah memilih baju, Fella pun memutuskan untuk menunggu Adam di kursi panjang yg terletak di dekat jejeran baju-baju itu.

"Fhak shit!" Umpat Fella saat seseorang menubruknya dan menumpahkan minuman di seragam sekolahnya.

"Ups. Sorry." sahut wanita itu.
Merasa suaranya tak asing lagi di telinga Fella, ia pun mendongak dan mendapatkan Akira tengah berdiri dengan tatapan sinisnya.

"Lo...! Lo demen banget sih nyari masalah!" Tukas Fella.

"Lo yang jalan gak pake mata!" Sahut Akira tak mau kalah.

"Sarap lo! Minggir gue mau jalan!" Ucap Fella menguntrupsikan agar Akira menyingkir dari hadapannya.

"Lo ngapai disini masi pake seragam lagi." Ucap Akira, memerhatikan Fella dari bawah sampai atas.

"Serah gue dong. Problem hah?" Sahut Fella sinis.

"Das-"
Belum sempat Akira melanjutkan perkataannya, Adam sudah tiba terlebih dahulu.

"Lo ngapai disini?" Tanya Adam terang-terangan terhadap Akira.

"Eh ada Adam. Jadi gini tadi gue habis jalan dan ga sengaja gue nabrak Fella. Gue udah minta maaf, tapi Fella nya nyolot ga mau maafin aku." Ucap Akira berbohong dengan suara yang sok lembut.

Fella hanya menaikkan sebelah alisnya, menatap jijik ke arah Akira. Ini cewek apa siluman sih. Umpat Fella dalam hatinya.

"Terus gue harus percaya gitu sama lo. Cih! Never in milion years." Sahut Adam sembari tersenyum merendahkan.
Fella pun terkekeh geli melihat ekspresi Akira yang cengo bak orang idoit a.k.a idiot.

"Diem lo, bitch! Ga usah ketawa lo!" Ucap Akira, geram melihat Fella.

"Bitch ngatain bitch. Mirror please. Noh noh liat, kaca besar di sana." Ucap Fella sembari menunjuk kaca di dekat ruang pass.

"Cabut Fell." Ajak Adam dan menggenggam tangan Fella, melesat dari hadapan Akira.

Akira hanya mengumpat dalam hati,
"Liat aja lo, Fell!"

****

"Langsung pulang nih?" Tanya Adam yg baru saja sampai di tempat parkiran mobil.

"Iya. Gue capek banget. Badan gue juga lengket banget gara gara si cabe impor." Gerutu Fella.

"Yaudah. Kita balik ke rumah lo dulu. Lo mandi disana." Ucap Adam dan dibalas anggukan oleh Fella.

Adam pun membukakan pintu mobil, agar Fella bisa masuk ke dalam.

"Alay lo pake di bukain segala." Kekeh Fella.

"Suka suka gue dong." Sahut Adam lalu tersenyum.

Setelah Fella masuk, Adam berlari mengitari mobil dan duduk di depan kemudi. Adam pun segera melajukan mobilnya.

Good Bye & Welcome #Wattys2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang